SimpanSimpan Kitab Qurrotul 'Uyun Untuk Nanti. 0% 0% menganggap Lebih detail tentang halalnya menikahi wanita yang pernah melakukan As-Sayyid Sabiq dengan mengutip kitab Hak-hak Wanita Dalam Islam karya Ustaz Dr. Ali Abdul Wahid Wafi menyebutkan bahwa poligami bila kita runut dalam sejarah sebenarnya merupakan gaya
Wanita dalam islam memiliki kewajiban dan hak yang harus dipenuhi dan juga mematuhi segala perintah dan larangan Allah menjadi wanita muslimah sejati atau wanita shalehah menurut islam maka ia harus memenuhi segala kewajiban baik dan peranan lainnya dalam muslimah menurut islam adalah wanita yang menganut agama islam dan menjalankan segala kewajiban serta perintah Allah SWT yang terkandung dalam agama islam. Dalam suatu pepatah disebutkan bahwa wanita muslimah adalah perhiasan dunia dan ia lebih mulia daripada bidadari di secara fitrahnya bersifat feminin, lembut, dan tidak mempunyai tenaga yang kuat dibandingkan laki-laki. Nabi Muhammad SAW bersabda 'Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita salihah'. HR. Muslim idaman di dunia dan di akhirat adalah seorang wanita yang memiliki sifat berikut ini Wanita Menurut Islam...Wanita Menurut Islam Kitab Qurrotul Uyunالدنيا متاع وخير متاعهاالمرأة الصالحة في رواية وخير متاعهاالمرأة تعين زوجها على الأخرةArtinya“Dari Abdullah bin Amar RA bahwasannya Rasulullah Saw. bersabda Dunia adalah perhiasan , dan sebaik-baik perhiasan itu adalah wanita shalihah.” Muslim Dalam Riwayat lain ” sebaik baiknya perhiasan dunia adalah seotang istri yang menolong suaminya untuk urusan SAW bersabda ما استفاد المؤمن بعد تقوى الله خيرا له من زوجة صالحة إن أمرها أطاعته وإن نظر إليها سرته وإن أقسم عليها أبرته وإن غاب عنها نصحته في نفسها ومالهTidak ada yang paling berfaedah setelah bertakwa kepada Allah SWT selain memiliki istri yang sholihah, jika suami memerintahkan-nya, maka ia mentaatinya, jika suami memandangnya, maka dia menyenangkannya, jika suami bersumpah kepadanya maka dia memperbaikinya, jika suami tidak ada disisinya, maka dia menjaga diri dan harta SAW bersabda Barang siapa yang menikahi wanita karena kemuliaannya maka Allah tidak akan menambahkan kecuali kehinaan . Barang siapa yang menikahi wanita karena hartanya maka Allah SWT tidak akan menambahkan kecuali kemiskinan. Barang siapa yang menikahi wanita karena kecantikannya maka Allah tidak akan menambahkan kecuali kerendahan. Dan barang siapa yang menikahi wanita tanpa tujuan lain, kecuali meredam sahwatnya dan untuk menjaga kesuciannya dari perbuatan zina, atau berniat menyambung ikatan keluarga maka Allah akan memberkahi istrinya. Sedangkan seorang budak hitam namun kuat imannya adalah lebih SAW bersabda من كان له ولد وعنده ما يزوجه به ولم يزوجه وزنى فإن الإثم بينهماBarang siapa memiliki anak dan mampu untuk mengawinknnya, namun tidak mau mengawinkan-nya, kemudian anaknya berzina, maka dosa untuk kedua orang SAW bersabda تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَدَاكَ“Seorang wanita dinikahi karena empat perkara, yaitu harta, 3. kecantikan dan 4. agamanya. Maka menikahilah wanita yang kuat agamanya, maka kamu memperoleh kebahagiaan”Rasulullah SAW bersabda مَنْ أَرَادَ أَنْ يَلْقَى اللَّهَ طَاهِرًا مُطَهَّرًا فَلْيَتَزَوَّجْ الْحَرَائِرَ“Barang siapa ingin bertemu allah dalam keadaan suci dan disucikan, maka nikahlah dengan wanita yang merdeka”Rasulullah SAW bersabda أربعٌ من سَعَادَةِ المرءِ أن تكونَ زوجتُه صالحةً وأولادُه أبراراً وخلطاؤُه صالحين ومعيشتُه فى بلدِهِ“Ada empat perkara yang dapat membahagiakan seseorang istri sholihah, anak yg bersama orang-orang shalih, yg diperoleh dari negri sendiri”Rasulullah SAW bersabda خير نساء أمتي أصبحهن وجها، وأقلهن مهرا“Sebaik-baik wanita dari umatku ialah yang berwajah ceria dan sedikit maharnya”Rasulullah SAW bersabda تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأَنْبِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ“Nikahlah wanita yang memiliki jiwa kasih sayang, dan banyak anaknya, karena sesungguhnya aku akan membanggakan kebanyakan jumlah kalian dihadapan para nabi terdahulu pada hari kiamat”Rasulullah SAW bersabda kepada zaid bin tabit “Hai zaid, apakah engkau sudah menikah?” Zaid menjawab “belum” Nabi saw bersabda “Menikahlah, maka akan terjaga kesucianmu, sebagaimana kamu menjaga kesucian dirimu. Dan jangan kamu menikah dengan 5 golongan wanita” zaid bertanya “siapakah mereka ya rasulallah ?” Nabi saw menjawab “mereka adalah Syahbarah, Lahbarah, Nahbarah, Handarah, Lafut. ” Zaid bertanya “Ya rasulullah, Aku tidak mengerti engkau katakan” Kemudian nabi saw menjelaskan.. Wanita yang bermata abu-abu dan jelek tutur Lahbarah Wanita yang tinggi dan Nahbarah Wanita tua yang senang membelakangi suaminya ketika tidur.4. Handarah Wanita yang kuntet dan Lafut Wanita yang melahirkan anak dari laki-laki selain laki-laki datang kepada rasulullah dan berkata “Ya rasulullah, aku ingin menikahi seorang wanita yang baik dan cantik, tetapi dia mandul, apakah aku boleh menikahinya?”Nabi SAW menjawab “jangan”. lalu dia datang lagi pada rasulullah untuk kedua kalinya, Rasul tetap melarangnya. Kemudian datang lagi untuk ketiga kaliya, nabi saw tetap melarangnya menikahi wanita itu, dan beliau bersabda “Menikahlah kalian dengan wanita yang selalu menyenangkan hati dan banyak anaknya. Karena sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian dihadapan umat terdahulu pada hari kiamat ”Dan demikianlah, penjelasan Wanita Menurut Islam, yang semoga bermanfaat dan semoga semakin bertambah pengetahuan kita tentang agama, terutama wanita.
PerempuanItu Nadira Januari 18, 2022. Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan. Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan

Kitab Fathul Izar adalah kitab yang mengulas tentang pernikahan dalam sudut pandang Islam. Selain itu, kitab ini juga secara khusus membahas soal hubungan suami istri termasuk tata cara hingga pemilihan waktu yang baik berdasarkan pandangan ajaran Islam. Oleh sebab itu, kitab ini kerap dijadikan bahan wejangan atau nasihat untuk pasangan suami istri maupun pasangan yang baru saja menikah. Ingin tahu lebih jauh tentang kitab satu ini? Berikut Super telah merangkum informasi selengkapnya, termasuk soal nama pengarang serta bab-bab yang dibahas di dalamnya. BACA JUGA Memahami Arti Mumayyiz dalam Islam, Berikut Penjelasannya Jabar NU Sebelum mengulas lebih jauh tentang isinya, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu apa itu Kitab Fathul Izar. Dihimpun dari berbagai sumber, Kitab Fathul Izar merupakan kitab tentang pernikahan termasuk masalah etika hubungan suami istri dalam Islam. Kitab ini memiliki judul lengkap Fathul Izar Fi Kaysfil Asror li Awqaatil Hirts Wa Khilqatil Abkar. Adapun kitab ini disusun oleh ulama Indonesia, KH. Abdullah Fauzi yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Dikatakan bahwa kitab ini disusun berdasarkan kitab karangan ulama-ulama besar. Di sisi lain, kitab ini juga disebut sebagai panduan sekaligus bahan pendidikan seks tingkat lanjut. Kitab ini sendiri umumnya ditujukan untuk santri tingkat atas. BACA JUGA Makruh adalah Hukum dalam Islam, Ketahui Penjelasannya Isi kitab Telah diketahui bersama bahwa Kitab Fathul Izar merupakan kitab yang membahas tentang etika hubungan suami istri dalam Islam. Adapun secara garis besar, isi dari kitab tersebut adalah sebagai berikut. 1. Pernikahan menurut Islam VIVA Salah satu bab dalam Kitab Fathul Izar yaitu membahas tentang hakikat pernikahan menurut perspektif Islam. Seperti yang diketahui, menikah adalah ibadah sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Tak hanya itu, pernikahan juga disebut sebagai ibadah yang sangat disenangi oleh Allah Swt. Masalah pernikahan sendiri juga telah disinggung dalam Al Quran tepatnya pada surat Ar Rum ayat 21 yang artinya sebagai berikut. “Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.” QS Ar Rum ayat 21 2. Tata cara jima’ Kompas Bab berikutnya adalah masalah tata cara jima’ atau hubungan suami istri bersetubuh yang ideal sesuai dengan ajaran Islam. Pembahasan dalam kitab ini sendiri disebut berangkat dari surat Al Baqarah ayat 223, yang artinya. نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ 223 “Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah yang baik untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya.” QS. Al-Baqarah 223 Dalam kitab ini disampaikan tentang masalah cara berhubungan suami istri yang baik serta adab-adab yang harus diperhatikan. Termasuk di antaranya adalah doa-doa yang dianjurkan untuk dilantunkan sebelum, ketika, dan setelah berhubungan badan. 3. Waktu yang baik untuk berhubungan Republika Berikutnya juga dipaparkan tentang hari atau waktu-waktu yang dianjurkan untuk melakukan hubungan suami istri. Menurut para ulama, terdapat malam-malam tertentu yang dianggap baik untuk berhubungan serta ada malam-malam yang sebaiknya dihindari. Berikut uraian selengkapnya sebagaimana dirangkum dari laman Jabar NU. Malam Selasa barang siapa yang berhubungan seks di malam Selasa akan menghasilkan anak yang berbakti kepada orang tuanya. Malam Rabu barang siapa yang berhubungan seks di malam Rabu niscaya akan menghasilkan anak yang cerdas, memiliki pengetahuan yang luas, serta mudah bersyukur. Malam Kamis barang siapa yang berhubungan seks di malam Kamis niscaya akan menghasilkan anak yang berhati baik dan ikhlas. Malam Jumat barang siapa yang berhubungan seks di malam Jumat niscaya akan menghasilkan anak yang hafal Al Quran. BACA JUGA Arti Taaruf dalam Islam Beserta Manfaat, Hukum & Tata Caranya 4. Ciri-ciri wanita menurut Kitab Fathul Izar Kompas Selain membahas tentang masalah adab-adab dalam hubungan suami istri, Kitab Fathul Izar juga membahas tentang ciri-ciri wanita. Menurut Fathul Izar bentuk wajah termasuk bentuk bibir, dagu, alis, hidung, telinga, hingga betis dalam menunjukkan hasrat seksual seorang wanita. Berikut beberapa penjelasan Kitab Fathul Izar ciri-ciri wanita yang dirangkum dari Kumparan. Menurut Kitab Fathul Izar, wanita dengan betis yang tebal dan keras memiliki hasrat yang besar dalam melakukan hubungan seksual. Wanita dengan hidung mancung disebut cenderung tidak memiliki hasrat besar dalam bercinta. Selain itu, kitab karangan ulama asal Indonesia ini juga memaparkan tentang ciri-ciri wanita yang sebaiknya dihindari atau tidak dinikahi. Wanita yang tidak produktif atau mandul. Wanita dengan karakter judes, boros, serta bertangan panjang atau suka mencuri. 5. Ciri-ciri laki-laki menurut Kitab Fathul Izar Muslim Pro Tak hanya ciri-ciri wanita, dalam kitab ini juga diuraikan tentang karakter laki-laki berdasarkan ciri fisiknya. Menurut Kitab Fathul Izar, laki-laki memiliki ciri dan karakteristik sebagai berikut. Laki-laki dengan hidung tebal memiliki karakter suka bercerita dan banyak bicara. Laki-laki dengan hidung agak ke dalam memiliki hasrat seksual yang besar. Laki-laki dengan hidung lebar namun ujung mancung cenderung suka berbohong. BACA JUGA 6 Gaya Hubungan Suami Istri yang Dilarang Agama Islam! Trivia apa itu Kitab Qurrotul Uyun? Jabar NU Selain Kitab Fathul Izar, adapula Kitab Qurrotul Uyun. Apa itu? Dirangkum dari berbagai sumber, Kitab Qurrotun Uyun merupakan kitab yang ditulis ulama dan berisi tentang masalah hubungan suami istri. Sehingga dapat diketahui bahwa Kitab Fathul Izar dan Qurrotul Uyun merupakan dua kitab yang sama-sama membahas tentang hubungan suami istri. Namun keduanya ditulis oleh ulama yang berbeda. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Kitab Fathul Izar adalah karangan ulama asal Indonesia, yaitu KH Abdullah Fauzi. Sementara, Kitab Qurrotul Uyun merupakan karangan Syekh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun yang berasal dari Maroko. Demikian tadi pembahasan tentang Kitab Fathul Izar. Diketahui, kitab karangan ulama Indonesia itu membahas tentang masalah pernikahan beserta adab atau tata cara hubungan suami istri menurut pandangan Islam. Selain itu, juga dijelaskan dalam Kitab Fathul Izar ciri-ciri laki-laki dan ciri-ciri perempuan menurut bentuk fisiknya. Di sisi lain, juga telah dibahas tentang Kitab Qurrotul Uyun yang juga membahas tentang masalah hubungan suami istri. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.

KitabSafinatun Najah Pegon Pdf Gratis Download File PDF from gratisdownloadfilepdf.blogspot.com. Terjemah safinatun naja jawa pegon dan terjemah indonesia. Mempelajari suatu madzhab dengan memulainya dari matan kecil adalah sebuah keharusan bagi penuntut. Jual terjemah kitab safinatun naja safinah makna jawa pegon dan bahasa indonesia 75% found this document useful 16 votes32K views14 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?75% found this document useful 16 votes32K views14 pagesTerjemah Kitab Qurrotul UyunJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
TERJEMAHKITAB QURROTUL UYUN dalam kitab ini memuat 20 pasal (mungkin hanya akan saya tuliskan hanya beberapa pasal saja) di dalam kitab ini memuat tentang beberapa hadist dan nasehat dalam mebina Rumah dari keutamaan menikah,memilih seorang calon istri,masalah tata krama dalam berhubungan intim(sex) dengan seorang istri dan
Pesantren salaf merupakan pesantren yang meyediakan sistem pendidikan non formal dengan tradisi dan cirikhasnya mengkaji kajian kitab kuning sebagai materi pembelajarannya. Kitab-kitab kuning yang sering di kaji di pesantren diantaranya kitab-kitab fiqh, ushul fiqh, tasawuf, tafsir, tauhid, nahwu, balagah dan lain sebagainya yang dikarang oleh para ulama-ulama besar abad terdahulu. Salah satu kajian yang sering dikaji di pesantren adalah kajian tentang fiqih. Fiqih merupakan ilmu yang mengatur amaliyah/perbuatan manusia, hubungan manusia dengan Allah sebagai tuhannya, habluminallah yaitu menyangkut peribadatan, hubungan manusia dengan manusia habluminanas yaitu hubungan sosial, hubungan manusia dengan alam habluminal alam yaitu cara memakmurkan bumi. Kitab fiqih yang menjadi pavorit dikalangan para santri salah satunya yaitu kitab Qurratul Uyun bi Syarhi Nadzam Ibn Yamun karya Syekh Muhammad at-Tahami Ibnu Madani. Tidak heran kenapa menjadi pavorit para santri, karena kitab tersebut berisi kajian tentang edukasi seksual, adab dab berhubungan seks yang baik yang dianjurkan oleh agama. Antusiasme santri biasanya sangat tinggi ketika hendak mengaji kitab yang orientasi kajiannya tentang pendidikan seks. Edukasi seks ini penting disampaikan agar sejak dini santri bisa memahami pentingnya menjaga organ-organ vital pada dirinya. Di samping itu, pendidikan seks juga berkaitan erat dengan praktik-praktik ibadah yang dibahas dalam fiqih. Kiai yang mengajarkan materi pendidikan seks biasanya berdasarkan jenjang kelas para santri. Semakin senior santri maka pelajaran seks yang diberikannya juga akan lebih detail. Bagi santri yang masih di kelas awaliyah dasar, biasanya hanya diberikan materi seputar aqil balig menstruasi bagi perempuan dan mimpi basah bagi laki-laki. Lain halnya bagi santri kelas ulya atas ia akan mendapatkan pendidikan seks yang lebih vulgar. Pendidikan seks sangatlah penting disampaikan pada anak usia remaja, diberikan sebagai bekal pemahaman tentang alat-alat seksual dasar. Harapannya setelah anak tumbuh dewasa ia dapat memahami apa yang dihalalkan dan apa yang diharamkan terkait aktivitas seksualnya. Selain kitab Qurratul Uyun, banyak kitab-kitab lainnya yang membahas mengenai pendidikan sesksual, dan rumah tangga diantaranya Uqudul Lujain karya Syekh Nawawi al-Bantani, Dhau’ al-Misbah fi Bayani Ahkam an-Nikah karya KH. Hasyim Asy’ari, Fathul Izar karya Agus Abdullah Fauzi, Irsyadu Zaujain karya Muhammad Utsman dan lainnya. Diantara kitab-kitab edukasi seks tersebut Qurratul Uyun menjadi primadona, tanpa menafikan kitab-kitab lainnya, kitab ini termasuk jajaran kitab favorit. Tentu saja karena daya tarik pada bab bersenggama-nya yang dijelaskan secara eksplisit. Qurrotul Uyun merupakan kitab berbentuk syarah dari nazham Syair yang ditulis oleh Syekh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun. Sebagaimana kitab syarah pada umumnya, Syekh Tahami menyajikan ulasan yang memahamkan secara runut pada tiap bait-bait yang disusun Syekh Yamun. Tetapi, Syekh Tahami memiliki kelihaian dan keluwesan bahasa yang benar-benar mudah ditangkap oleh pembaca. Qurrotul Uyun menyajikan pembahasan senggama secara lengkap dan gamblang, mulai dari pemilihan waktu yang tepat, tata cara foreplay yang dianjurkan, bagaimana posisi yang unggul dan doa-doa yang harus dibaca. Ulasan mengenani kitab Qurratul Uyun tersebut yaitu sebagai berikut Pertama, waktu terbaik untuk seorang suami-istri berbulan madu atau bersenggama adalah setelah Isya’, boleh juga dilakukan setelah Maghrib sebelum Isya’. Hendaknya suami melarang siapapun berhenti atau duduk di dekat pintu kamarnya, agar tidak ada yang mengganggu saat bersenggama. Doa yang dibaca oleh suami-istri setelah sepakat akan bersenggama adalah Allahumma Jannibna as-Syaithan wa Jannibis Syaithana ma Razaqtana. Kedua, etika yang harus dipenuhi oleh seorang suami-istri adalah kebersihan badan dan hatinya sebelum bersenggama. Hendaknya keduanya sudah bertaubat dari dosa-dosanya selama ini. Setelah suci batinnya, suami-istri juga dalam keadaan suci lahiriahnya baik itu dengan mandi dan wudlu terlebih dahulu. Keadaan suci lahir batin ini mencerminkan terpenuhinya agama dalam kehidupan rumahtangga, sebagaimana dimaksudkan dalam hadis Nabi Barangsiapa telah menikah, maka ia sejatinya telah menyempurnakan setengah agamanya. Maka hendaknya bertakwa kepada Allah dalam setengah yang lainnya. HR. Muslim. Saat bersuci inilah, hendaknya si suami membasuh kedua tangan dan kakinya dan istrinya dalam satu wadah ember air. Lalu suami membaca Asmaul Husna dan shalawat Nabi, kemudian air bekas basuhan itu disiramkan ke setiap sudut rumah. Hal ini dapat menjadi wasilah hilangnya keburukan dan was-was setan. Ketiga, memulai dengan kesunnahan, seperti memakai parfum, mendahulukan kaki kanan saat memasuki kamar lalu mengucapkan Bismillahi wassalamu ala Rasulihis salamu alaikum. Selanjutnya mengerjakan shalat dua rakaat atau lebih banyak. Lalu membaca surat al-Fatihah sebanyak tiga kali, surah al-Ikhlas sebanyak tiga kali, shalawat Nabi tiga kali, bertasbih dan berdoa kepada Allah. Setelah itu, hendaknya si suami menghadap istri, lalu letakkan tangan di atas ubun-ubun istrinya sambil berdoa “Ya Allah, aku memohon kebaikan kepada-Mu dan kebaikan tabiat yang telah Engkau tetapkan kepadanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istri dan keburukan tabiat yang telah Engkau tetapkan baginya.” Lalu membacakan surat-surat Al-Qur’an seperti al-Waqi’ah, an-Nashr, Al-Insyirah ataupun Ayat Kursi. Doa-doa ini lebih baik dibaca setiap hari bukan saat hendak bersenggama saja. Keempat, hendaknya didahului dengan foreplay plus dzikrullah, yakni sewaktu mulai senggama, membelai badan istri sambil berdzikir, membelai leher istri dan mememeluknya lalu membaca “Ya Raqib” tujuh kali dipungkasi dengan “Fallahu khairun hafidzhan wahuwa arhamur rahimin.” Bacaan ini merupakan peringatan untuk menjaga diri. Kelima, hendaknya si suami percaya diri dan tidak grogi, lalu merangkai kata-kata rayuan yang indah, agar si istri tidak resah dan takut diajak bersenggama. Buatlah hati si istri berbunga-bunga agar dirinya ceria dan riang gembira. Sebab, malam pertama merupakan peristiwa baru dan pastinya diselingi pertanyaan “Apakah senggama sakit atau nikmat?” Di samping itu suami hendaknya menyuapi istrinya tiga kali suapan. Dan hendaknya si suami menjauhi makanan yang dapat melemahkan syahwatnya, seperti makanan yang asam, bawang, mentimun, kedelai dan lainnya. Keenam, ihwal posisi bersenggama, menurut para ulama posisi paling baik adalah si suami di atas dan istri di bawah, lalu pinggul istri diganjal dengan bantal. Lalu suami bisa bercocok tanam’ pada vaginanya dengan tempo sesuka hatinya. Sebelum memasukkan zakar ke dalam vagina hendaknya suami membaca basmalah. Boleh juga si suami mendatangi istri dari arah belakang doggy style, zakar tetap dimasukkan pada vagina dari arah belakang. Haram hukumnya memasukkan zakar pada dubur, apapun alasannya. Dan hendaknya si suami membuat si istri mencapai klimaks atau orgasme dalam setiap persenggamaan. Hendaknya suami mampu bersenggama hingga tiga atau empat kali orgasme agar istrinya benar-benar terpuaskan. Ketujuh, ketika hendak mengulangi senggama setelah ejakulasi pertama, hendaknya menunggu beberapa saat agar zakar benar-benar sudah lemas, lalu membasuhnya dengan air yang sedang, bukan air dingin, agar terasa segar kembali. Bisa juga si suami wudlu atau mandi terlebih dahulu. Lalu mengulangi senggamanya berkali-kali. Sedangkan si istri tidak dianjurkan membasuh vaginanya karena bisa melonggarkan dan menurunkan gairah seksnya. Cukup dilap saja dengan kain bersih. Begitulah sebagian adab bersenggama yang dipaparkan oleh Syekh Tahami. Selain itu, masih banyak pembahasan lainnya. Hubungan suami istri memiliki sisi-sisi yang menarik disimak dan perlu belajar panjang sebelum benar-benar mampu memasukinya. Apabila seorang calon suami belum belajar kitab ini, rasa-rasanya ia tak akan menemukan indahnya teknik-teknik bercinta sekaligus menangkap hikmah dan rahasia di balik kenikmatan berumahtangga yang sudah dipelajari panjang lebar dalam kehidupan kaum Muslimin sepanjang sejarah. Syekh Tahami memamaparkan dengan sangat baik dan menggugah bagaimana suami istri bisa menikmati keharmonisan rumahtangga. Akhirnya, kitab ini menjadi salah satu rujukan utama bagi para santri untuk memahami bagaimana cara membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Wallahu Alam bishawab Editor Abdul Manap Sumber TasWanita Sepatu Wanita Jam Tangan Wanita Masker Botol Minum Sepatu Sepatu Pria Kemeja Wanita Favorit (17) KITAB QURROTUL UYUN / QUROTUL UYUN - KUROTUL UYUN. 4.6. 20. penilaian. 48. Terjual. Rp14.000. Cicilan. Loading Pengiriman. Gratis Ongkir. Pengiriman ke. KOTA JAKARTA PUSAT. ongkos kirim. Rp0 - Rp36.000. Kuantitas. tersisa 47 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 13 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 18 to 34 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 38 to 39 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 46 to 52 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 56 to 61 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 65 to 74 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 78 to 79 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 88 to 97 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 103 to 109 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 115 to 149 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 164 to 167 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 171 to 173 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 177 to 192 are not shown in this preview.
Sebagaisalah satu contoh, kita sering mendengar istilah fiqih wanita, fiqih sosial, bahkan fiqih ketenaga kerjaan. Hal tersebut bertujuan semata-mata demi kemaslahatan Umat Islam. Dan salah satu Kitab Fiqih Madzhab Syafi'i yang juga sangat terkenal, serta seringkali dijadikan rujukan pada berbagai macam forum tersebut, yaitu Hasyiah al-Jamal .

- Apa arti Qurratul Uyun Adalah Sebuah Kitab Pendidikan Tetang Hubungan Intim Suami Istri Qurrotul Uyun membahas tentang adab pernikahan yang memuat bab jima, kriteria memilih pasangan, hukum menikah, dan lain-lain. Kitab Qurratul Uyun biasanya sering diajarkan di pesantren-pesantren Lantas arti kitab qurrotul uyun? Yuk kita simak selengkapnya. Dikutip dari Qurratul Uyun merupakan khazanah kitab kuning yang termasyhur di pesantren tradisional. Sebuah panduan untuk menakhodai bahtera rumah tangga dan menuntun langkah dalam menelusuri lika-liku kehidupan berhubungan intim suami istri. Mulai dari keutamaan menikah, memilih jodoh yang sesuai, adab bersetubuh dengan pasangan, posisi-posisi sanggama yang paling nikmat, hingga pentingnya puncak kepuasan orgasme dicapai secara bersamaan oleh suami-istri. Qurratul Uyun juga membahas hal ihwal terkait walimah, waktu yang tepat untuk melangsungkan pernikahan, saat paling pas untuk bersetubuh, nasihat agar suami-istri saling menyayangi, serta tanggung jawab orangtua dalam mendidik anak. Dengan kandungan yang padat dan berharga, kitab ini telah dipraktikkan para kiai, santri, dan masyarakat Islam pada umumnya berabad lamanya. Qurrotul Uyun artinya adalah Seni Bercinta Islami buah karya Syaikh Muhammad Al Tahami bin Madani yang ditulis sebagai uraian penjelasan bagi karya Syaikh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun. Berikut link pdf kitab Qurrotul Uyun dalam bahasa Indonesia LINK PDF >>> Baca juga Penuh Kebahagiaan, Herman Deru Gelar Akikah Anak Kembar Almarhumah Percha Leanpuri Baca juga Profil dan Biodata Penyanyi Dangdut Tiara Marleen, Dituding Pansos Dukung Adik Vanessa Angel Baca juga Urutan Juz Amma dari An-Naba Sampai Annas, Arti Nama, Jumlah Ayat dan Tempat Turunnya Wahyu Baca berita lain di Google News Tribun Sumsel

HukumMenikah Beda Agama Dalam Islam. Di dalam al-Quran memang ada ayat yang menyebutkan tentang bolehnya seorang muslim menikah dengan orang yang berbeda agama dalam kriteria yang sempit. Yaitu bolehnya seorang muslim menikah dengan Ahlul Kitab. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut (surat al-Maidah ayat 5):

6 Wanita Ideal Menurut Islam Dalam kitab Qurratul 'uyuun. KAMASUTRA ISLAMI, Baiklah pemirsa blog kali ini akan saya bagikan tentang Kamasutra islami tentang istri dan baik untuk di simak baik bagi para wanita mauoun calin suami sebelum menentukan Pilihan Peremouan sebagai Istrinya yaitu 6 enam Wanita Ideal Menurut Islam yang tertera dalam itab Qurratul 'uyuun. Wanita Ideal Menurut Islam الدنيا متاع وخير متاعهاالمرأة الصالحة في رواية وخير متاعهاالمرأة تعين زوجها على الأخرة “Dari Abdullah bin Amar ra. bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Dunia adalah perhiasan , dan sebaik-baik perhiasan itu adalah wanita shalihah.” Muslim Dalam Riwayat lain ” sebaik baiknya perhiasan dunia adalah seotang istri yang menolong suaminya untuk urusan akhirat. Rasulallah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda ما استفاد المؤمن بعد تقوى الله خيرا له من زوجة صالحة إن أمرها أطاعته وإن نظر إليها سرته وإن أقسم عليها أبرته وإن غاب عنها نصحته في نفسها وماله artinya "Tidak ada yang paling berfaedah setelah bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala selain memiliki istri yang sholihah, jika suami memerintahkan-nya, maka ia mentaatinya, jika suami memandangnya, maka dia menyenangkannya, jika suami bersumpah kepadanya maka dia memperbaikinya, jika suami tidak ada disisinya, maka dia menjaga diri dan harta suaminya". Rasulallah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Barang siapa yang menikahi wanita karena kemuliaannya maka Allah tidak akan menambahkan kecuali kehinaan . Barang siapa yang menikahi wanita karena hartanya maka Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan menambahkan kecuali kemiskinan. Barang siapa yang menikahi wanita karena kecantikannya maka Allah tidak akan menambahkan kecuali kerendahan. Dan barang siapa yang menikahi wanita tanpa tujuan lain, kecuali meredam sahwatnya dan untuk menjaga kesuciannya dari perbuatan zina, atau berniat menyambung ikatan keluarga maka Allah akan memberkahi istrinya. Sedangkan seorang budak hitam namun kuat imannya adalah lebih utama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda من كان له ولد وعنده ما يزوجه به ولم يزوجه وزنى فإن الإثم بينهما Artinya "Barang siapa memiliki anak dan mampu untuk mengawinknnya, namun tidak mau mengawinkan-nya, kemudian anaknya berzina, maka dosa untuk kedua orang tuanya". Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَدَاكَ “Seorang wanita dinikahi karena empat perkara, yaitu karena harta, keturunan, kecantikan dan agamanya. Maka menikahilah wanita yang kuat agamanya, maka kamu memperoleh kebahagiaan” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda مَنْ أَرَادَ أَنْ يَلْقَى اللَّهَ طَاهِرًا مُطَهَّرًا فَلْيَتَزَوَّجْ الْحَرَائِرَ “Barang siapa ingin bertemu allah dalam keadaan suci dan disucikan, maka nikahlah dengan wanita yang merdeka” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda أربعٌ من سَعَادَةِ المرءِ أن تكونَ زوجتُه صالحةً وأولادُه أبراراً وخلطاؤُه صالحين ومعيشتُه فى بلدِهِ “Ada empat perkara yang dapat membahagiakan seseorang Memiliki istri sholihah, Anak anak yg baik Bergaul bersama orang-orang shalih,Rejeki yg diperoleh dari negri sendiri” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda خير نساء أمتي أصبحهن وجها، وأقلهن مهرا “Sebaik-baik wanita dari umatku ialah yang berwajah ceria dan sedikit maharnya” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأَنْبِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Nikahlah wanita yang memiliki jiwa kasih sayang, dan banyak anaknya, karena sesungguhnya aku akan membanggakan kebanyakan jumlah kalian dihadapan para nabi terdahulu pada hari kiamat” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada zaid bin tabit “Hai zaid, apakah engkau sudah menikah?” Zaid menjawab “belum” Nabi saw bersabda “Menikahlah, maka akan terjaga kesucianmu, sebagaimana kamu menjaga kesucian dirimu. Dan jangan kamu menikah dengan 5 golongan wanita” zaid bertanya “siapakah mereka ya rasulallah ?” Nabi saw menjawab “mereka adalah, Syahbarah, Lahbarah, Nahbarah, Handarah, Lafut. ” Zaid bertanya “Ya rasulullah, Aku tidak mengerti engkau katakan” Kemdian nabi saw menjelaskan, Syahbarah Wanita yang bermata abu-abu dan jelek tutur katanya. Lahbarah Wanita yang tinggi dan kurus. Nahbarah Wanita tua yang senang membelakangi suaminya ketika tidur. Handarah Wanita yang kuntet dan tercela. Lafut Wanita yang melahirkan anak dari laki-laki selain kamu. Seorang laki-laki datang kepada rasulullah dan berkata “Ya rasulullah, aku ingin menikahi seorang wanita yang baik dan cantik, tetapi dia mandul, apakah aku boleh menikahinya?” Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab “jangan”. lalu dia datang lagi pada rasulullah untuk kedua kalinya, Rasul tetap melarangnya. Kemudian datang lagi untuk ketiga kaliya, nabi saw tetap melarangnya menikahi wanita itu, dan beliau bersabda “Menikahlah kalian dengan wanita yang selalu menyenangkan hati dan banyak anaknya. Karena sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian dihadapan umat terdahulu pada hari kiamat ” والله الموفق الى اقوم الطريق By Asimun ibnu mas'ud QurrotulUyun. Hukum Nikah Hukum nikah ada empat, ditambah satu menjadi lima, yaitu: Imam Suyuthi menjelaskan didalam kitab Jami'ush Shagir, bahwa hari-hari yang dimaksud adalah tanggal 3, 5, 13, 16, 21, 24 dan 25 dalam setiap bulan. Nabi Saw. tentang hari tersebut, beliau menjawab: "Hari Sabtu adalah hari tipu daya
TERJEMAH KITAB QURROTUL UYUN TERJEMAH KITAB QURROTUL UYUN dalam kitab ini memuat 20 pasal mungkin hanya akan saya tuliskan hanya beberapa pasal saja di dalam kitab ini memuat tentang beberapa hadist dan nasehat dalam mebina Rumah mulai dari keutamaan menikah,memilih seorang calon istri,masalah tata krama dalam berhubungan intimsex dengan seorang istri dan beberapa masalah yang berkaitan dengan tangung jawab seorang suami untuk membina rumah tangga yang tentang tata krama mengadakan pesata perkawinan dan beberapa hal negatif yang muncul dalam pesta dan perkawinan itu sendiri,sehingga hal itu perlu di waspadai agar tujuan kita dalam membina berumah tangga tidak menyimpang dari niat ibadah mengikuti sunnah Rosulullah perkawinan yang mestinya sarat dengan nilai-nilai ibadah dan termasuk perbuatan muliau itu tidak kehilangan jati dirinya dan tidak menjadi pemicu terkikisnya keteguhan iman dalam mensikapi kehidupan ini OK deh klo mau tahu serta mempelajari kitab ini secara mendalam tafadhol membeli kitabnya atau membeli buku terjemahannya banyak di toko-toko buku semoga kita semua menjadi hamba-hambaNYA yang beriman serta banyak bersyukur ,,, tak lepas pula semoga saya dan kita semua mendapat pasangan dan teman hidup yang kekal ila akhiru zaman ……..aminnn ya ROBB “Menikahkan kalian dan beranak sesungguhnya kalian akan ku jadikan kebangaan di antara sekian banyak umat” PASAL PASAL pasal 1 Nikah dan Hukumnya pasal 2 Beberapa hal yang positif dalam nikah pasal 3 hal-hal yang perlu di upayakan dalam menikah pasal 4 mencari waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim pasal 5 sekitar penyelenggaraan pesta perkawinanwalimah pasal 6 tentang tata krama melakukan hubungan intim pasal 7 tentang etika dan cara-cara yang nikmat dalam melakukan hubungan intim pasal 8 tentang berdandan dan kesetiaan istri pasal 9 tentang posisi,cara untuk mencapai puncak kenikmatan dan do`a dalam bersetubuh pasal 10 tentang makanan yang perlu di jauhi saat sedang berbulan madu dan saat istri hamil pasal 11 beberapa hal yang harus di upayakan ketika hendal melakukan hubungan intim pasal 12 kewajiban suami terhadap istri dalam memberi nafkah bathin pasal 13 posisi dalam bersetubuh yang perlu di hindari pasal 14 batas-batas yang di haramkan dan di halalkan dalam hubungan intim dengan istri pasal 15 memilih waktu yang tepat dan hal-hal lainnya yang perlu di perhatikan dalam hubungan intim pasal 16 tata kerama orang yang sedang junub pasal 17 tentang tata kerama orang yang hendak bersetubuh dua kali dan hal-hal yang perlu di perhatikan dalam bersetubuh pasal 18 sumai istri harus saling memuliakan dan saling menghormati pasal 19 kewajiban suami terhadap istri dan seluruh anggota keluarganya dalam membina rumah tangga. pasal 20 suami dan istri wajib mendidik anaknya agar menjadi anak yang berbudi luhur Demikian yang tertulis di atas adalah pasal-pasal yang ada di dalam kitab Qurratul uyun semoga tulisan ini dapat memicu semangat kita dalam menyempurnakan setengah dien yaitu memuwudkan perkawinan yang sakinah,mawadah,warahmah namun secara ISLAMI tentunya di sini saya tidak akan menuliskan semua pasal-pasal secara terperinci maklum saya kan masih kecilpemikiran gede jadi agak malu-malu untuk menuliskan hal-hal yang di anggap sangat intim sekali heheheh terlepas dari itu semua semoga karya tulisan saya ini bermanfaat bagi pembaca khususnya ,,,aminnn NIKAH DAN HUKUMNYA hukum menikah itu sangat tergantung pada keadaan orang yang hendak melakukan tadi,jadi hukum nikah itu dapat di klasifikasikan sebagai berikut apabila orang yang hendak menikah telah mampu sedang ia tidak segera menikah amat di khawatirkan akan berbuat zina sunnah ,yaitu mana kala orang yang hendak menikah menginginkan sekali punya anak,tetapi ia mampu mengendalikan perbuatan zina,baik ia sudah berminat menikah atau menikah nanti ibadah sunnah yang sudah biasa ia lakukan akan terlantar makruh,yaitu apabila orang yang hendak menikah belum berminat punya anak,juga belum pernah menikah sedangkan ia mampu menahan diri dari berbuat ia menikah sunnahnya terlantar. mubah,yaitu apabila orang yang hendak menikah mampu menahan gejolak nafsunya dari berbuat zina.,sementara ia belum berminat memiliki anak dan seandainya ia menikah ibadah sunnahnya tidak sampai terlantar haram,yaitu bagi orang yang apabila ia kawin,justru akan merugikan istrinya karena ia tidak mampu memberi nafkah lahir dan nafkah jika menikah ia akan cari mata pencaharian yang di haramkan ALLAH walaupun orang tersebut sudah berminat menikah dan ia mampu menahan gejolak nafsunya dari berbagai zina. padahal bahwa hukum menikah tersebut juga berlaku bagi kaum wanita. Ibnu Arafah menambahkan,bahwa bagi wanita hukum menikah itu wajib,apabila ia tidak mampu mencari nafkah bagi dirinya sendiri sedangkan jalan satu-satunya untuk menanggulangi adalah menikah . RUKUN RUKUN MENIKAH rukun menikah ada lima hal yaitu sebagai berikut ada seorang suami ada seorang istri ada seorang wali ada mahar harus ada sighatungkapan khas menikahkan dan menerima nikah BEBERAPA ANJURAN MENIKAH ada sebuah riwayat dari imam Ahmad sebagaimana tersebut di dalam kitab musnadnya; “Ada serorang laki-laki,ia bernama ukaf,datang menghadap Nabi SAW maka nabi SAW bertanya kepadanya “Wahai ukaf apakah engkau sudah beristri?” ukaf menjawab “belum”nabi bertanya lagi “apakah kau punya seorang budaj perempuan”? ukaf menjawab “tidak” lantas nabi bertanya lagi “adakah kau orang yang pintar mencari rizky’? ukaf menjawab “iya” nabi bersabda “kau adalah termasuk kawan-kawannya kau itu orang beragama Nasrani,tentulah menjadi pendeta rahib orang yang termasuk mengikuti sunahan itu adalah orang yang kalian adalah orang-orang yang sedang orang yang mati di antara kalian yang paling orang yang mati membujang “ nabi SAW bersabda dalam sabda yang sudah termashur “Wahai kaum muda,barang siapa telah mampu membiayai biaya perkawinan maka hendaklah ia kawin sesungguhnya kawin itu lebih bisa memejamkan menjaga dari maksiat mata, dan lebih bisa menjagamaksiat barang siapa belum mampu kawin maka sebaiknya puasa itu mampu menjadi perisaigejolak nafsu dirinya” “Siapa saja yang menikah, ia telah menguasai separuh agamanya. Hendaklah ia bertakwa kepada Allah atas separuh yang lain” “Barang siapa yang menikah karena ALLAH ,dan menikahkan putra putrinya karena ALLAH maka ia berhak menjadi kekasih ALLAH.” “Menikah adalah sunnahku. Siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, ia bukan termasuk ummatku. Menikahlah karena aku akan senang atas jumlah besar kalian di hadapan umat-umat lain. Siapa yang telah memiliki kesanggupan, menikahlah. Jika tidak, berpuasalah karena puasa itu bisa menjadi kendali” Riwayat Ibn Majah, lihat Kasyf al-Khafa, II/324, no. hadis 2833. dan masih banyak lagi hadist2 lain yang berkaitan dengan menikah DI ANJURKAN MENIKAH DENGAN WANITA SHALIHAH dalam hal ini Nabi SAW bersabda “Dunia ini medan untuk bersenang-senang .dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita yang berakhlaq mulia” “Siapa yang dianugerahi istri shalihah, sungguh ia telah dibantu dalam separuh urusan agama, maka bertakwalah kepada Allah atas separuh yang lain”. Riwayat Ibn al-Jawzi, lihat Kasyf al-Khafa, II/239, no. hadis 2432. “seorang wanita di nikahi karena empat faktor .yaitu karena hartanya,keterhormatannyastatus sosial kecantikannya dan agamanya,maka kamu hendaklah menikah dengan wanita yang kuat agamannya agar kau beruntung” “sebaik-baik istri umatku adalah yang paling berseri-seri wajahnya dan paling sedikitsederhanamaskawinnya” ANJURAN MENIKAHI WANITA YANG PRODUKTIF DAN IDEAL bahwa tujuan menikah adalah untuk kesinambungan generasi dan agar ummat manusia tetap exis di muka menganjurkan menikahi wanita yang masih produktif dan tidak mandul dalam sabda Nabi SAW. “menikahlah kalian dengan wanita yang banyak cinta kasih sayangnya terhadap suami lagi masih produktiftidak mandul.karena sesungguhnya aku akan berlomba dengan para nabi yang lain dalam memperbanyak umat kelak pada hari kiyamat” Nabi SAW pernah bertanya kepada Zaid bin Tsabit”Apakah kamu sudah menikah wahai Zaid”? Zaid menjawab”belum” maka nabi SAW bersabda menikahlah kamu niscaya kamu akan terpeliharadr maksiatdi samping pengupayaanmu dalam menjaga diri/dan kamu jangan sampai beristri lima orang wanita berciri-ciri berikut ,Zaid bertanya lagi siapakah mereka itu wahai Rosul? Rasulallah SAW menjawab wanita yang kebiri-biruan matanya,wanita yang tinggi kurus,wanita yang membelakangimu dan wanita beranak” maka Zaid bertanya lagisaya belum faham sedikitpun dengan apa ang engkau sabdakan ya Rasulallah?” maka Nabi bersabda “maksudnya perempuan yang kebiru-biruan matanya itu adalah perempuan yang jorok ucapannya,dan perempuan yang tinggi badannya tetapi kurustidak seimbang.dan perempuan tua yang monyong pantatnya dan perempuan pendek yang menjadi sasaran cercaan ,karena tidak serasi.dan juga wanita yang membawa anak dari suaminya yang selain kamu. demikianlah sungguh penjelasan Rasulallah dalam mendidik umatnya untu selalu berhati-hati bahkan ketika memilih calon istri yang produktif KEUTAMAAN MEMBINA RUMAH TANGGA. Mu’adz bin Jabal pernah berkata “Sholat sekali di kerjakan oleh orang yang sudah menikah itu lebih umata dari pada empat puluh kali sholat yang di kerjkan orang yang tidak berumah tangga” Abdullah bin Abbas pernah pula berkata“kawinlah kalian karena sesungguhnyaibadah sehari saja di kerjakan oleh orang yang berumah tangga adalah lebih baikbanyak pahalanya dari pada ibadah seribu tahunsebelum berumah tangga” sungguh begitu utamanya menikah sehingga Rasulallah sangat menganjurkan serta begitu mulianya pula ibadah orang yang menikah di hapadan ALLAH SWT. BEBERAPA HAL YANG POSITIF DALAM NIKAH kesinambungan generasi menikah itu mempunyai beberapa faidah di antaranya mendapatkan keturunan dalam hidup. terpenuhinya saluran nafsu sex .di perolehnya keutamaan mencari rizky .taat dan menjaga kehormatan suami HAL-HAL YANG PERLU DI UPAYAKAN DALAM MENIKAH ü mencari pasangan yang seimbangKAFA’AH ü niat mengikuti jejak Nabi SAW. ü mencari orang yang taat beragama ü mencari perempuan yang produktif dan perawan ü mencari perempuan yang bukan famili dekat ü di usahakan mencari gadis cantik MENCARI WAKTU YANG TEPAT UNTUK MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM di anjurkan bersetubuh pada malam hari hal ini berdasarkan sebuah hadits Nabi SAW “Adakanlah temu penganten kalian ,pada malam hari .Dan adakanlah jamuan makan syukuran resepsi pernikahanpada waktu dhuha” hari -hari yang tidak tepat untuk bersetubuh bagi suami yang hendak bersetubuh hendaklah menghindari hari-hari berikut ini hari rabu yang jatuh pada minggu terakhir tiap bulan hari ketiga awal tiap bulan ramadhan hari kelima awal tiap bulan ramadhan hari ketigabelas pada setiap bulan. hari keenam belas pada setiap bulan hari keduapuluh satu pada setiap bulan hari kedua puluh empat pada setiap bulan hari kedua puluh lima pada setiap bulan Di samping hari tersebut ada pula hari-hari yang sebaiknya di hindari untuk mengerjakan sesuatu yang di anggap penting yaitu hati sabtu dan hari selasa. tentang hari sabtu itu Nabi pernah di tanya oleh salah satu sahabat naka Nabi bersabda “Hari sabtu itu adalah hari di mana terjadi penipuan “ mengapa hari tersebut di katakan penipuan sebab pada hari itu orang2 berkumpul di gedung “al-nadwah” untuk merembuk memusnahkan dakwah Nabi SAW .wallahu`alam adapun tentang hari selasa nabi “Hari selasa itu adalah hari di mana darah pernah pada hari itu ibu Hawa pernah haid,putera nabi Adam as pernah membunuh saudara kandungnya sendiri,terbunuhnya Jirjis,Zakaria dan yahya tukang sihir Fir’ vonisnya Asiyah binti Muzaim permaisuri fir’ terbunuhnya sapinya bani israil” adapun imam Malik berpendapat “jaganlah anda menjauhi sebagian hari-hari di dunia ini ,tatkala anda hendak melakukan sebagian tugas tugas-tugas itu pada hari sebenarnya hari-hari itu semua adalah milik akan menimbulkan malapetaka dan tidak pula bisa membawa manfaat apa-apa” saat yang tepat untuk bersetubuh bahwa melakukan hubungan intim pada awal bulan itu lebih afdhol dari pada akhir bila nanti di karuniai seorang anak akan mempunyai anak yang cerdas. bagi seorang suami penganten baru sunnah hukumnya bersetubuh dengan istrinya di bulan Syawal. adalah lebih afdhol pula jika melakukan hubungan sex pada hari ahad dan jum`at .nabi “hari ahad itu adalah hari yang tepat untuk menanam,dah hari untuk memulai ALLAH memulai menciptakan dunia ini juga memulai meramaikannya jatuh paa hari ahad””hari jum’at itu adalah hari perkawinan dan juga hari peminangan di hari jum’at itu nabi Adam as menikah ibu Hawa,nabi Yusuf as menikah siti Musa as menikah dengan puteri nabi syuaib as,nabi sulaiman menikah ratu bilqis” wallahu`alam bishowab tersebut di dalam hadits shahih bahwa Nabi SAW. dalam melaksanakan pernikahannya dengan Sayyidah khodijah dan Sayyhidah Aisyah juga jatuh pada hari jum’at. hari-hari yang seyogayanya di hindari Tersebutlah dalam Riwayat Alqamah bin Shafwan,dari Ahmad bin Yahya sebuah hadist marfu’ sebagai berikut; “waspadalah kamu sekalian akan kejadian duabelas hari setahun,karena sesungguhnya ia bisa melenyapkan harta banyak dan bisa mencambik-cambikmerusaktutup-tutup cela”para sahabat kemudian bertanya “ya Rasulallah apakah 12 hari itu?Rasulallah bersabda “yaitu tanggal 12 muharram,10 safar dan 4 rabi’ul awalmulud 18 rabu’utsnibakda mulud 18 jumadil awal,18 jumadil rajab ,26 sya’banruwah,24 ramadhan,2 syawal,28 dhulqa’dahapit/sela dan 8 bulan dhilhijjah” TATA KERAMA MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM di sini saya hanya akan menulis point-point nya saja afwan……. mencari waktu usai sholat diusahakan hatinya bersih memulai dari arah kanan dan berdo`a Bismillaahi, allahumma jannibnasy syaythaana wa jannibisy syaythaana maa razaqtanaa. Artinya Dengan nama Allah, ya Allah; jauhkanlah kami dari gangguan syaitan dan jauhkanlah syaitan dari rezki bayi yang akan Engkau anugerahkan pada kami. HR. Bukhari istri hendaknya wudhu dahulu mengucapkan salam dan menyentuh ubun-ubun istri memeluk istri dan sambil berdo`a mencuci ujung jari kedua tangan dan kaki istri ciptakan suasana tenang dan romantis Ibnul Qayyim berkata, “Sebaiknya sebelum bersetubuh hendaknya diajak bersenda-gurau dan menciumnya, sebagaimana Rasulullah saw. melakukannya.” memberi ucapan selamat kepada kedua mempelai dan juga perlu di perhatikan Bagian 1 Merayu dan bercumbu Nabi Muhammad melarang suami melakukan persetubuhan sebelum membangkitkan syahwat isteri dengan rayuan dan bercumbu terlebih dahulu. Hadits Riwayat al-Khatib dari Jabir. Bagian 2 DOA SEBELUM BERSETUBUH بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami berdua suami isteri dari gangguan syaithan serta jauhkan pula syaithan itu dari apa saja yang Engkau rezqikan kepada kami. Dari Abdulah Ibnu Abbas berkata Maka sesungguhnya apabila ditakdirkan dari suami isteri itu mendapat seorang anak dalam persetubuhan itu, tidak akan dirosak oleh syaithan selama-lamanya. Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas BAGIAN 3 DO’A HAMPIR KELUAR MANI Dan apabila air manimu hampir keluar, katakan dalam hatimu dan jangan menggerakkan kedua bibirmu kalimat ini “Alhamdulillaahil ladzii khalaqa minal maa’i basyara”. Segala pujian hanya untuk Allah yang menciptakan manusia dari pada air. BAGIAN 4 SYAHWAT TERPUTUS DITENGAH JALAN Apabila seseorang diantara kamu bersetubuh dengan isterinya maka janganlah ia menghentikan persetubuhannya itu sehingga isterimu juga telah selesai melampiaskan hajatnya syahwat atau mencapai kepuasan sebagaimana kamu juga menghendaki lepasnya hajatmu syahwat atau mencapai kepuasan. Hadits Riwayat Ibnu Addi. BAGIAN 5 DOGY STYLE Dari Jabir b. Abdulah berkata Bahawa orang-orang Yahudi beranggapan berkata Apabila seseorang menyetubuhi isterinya pada kemaluannya Melalui Belakang maka mata anaknya yang lahir akan menjadi juling. Lalu turunlah ayat suci demikian “Isteri-isteri kamu adalah ladang bagimu maka datangilah ladangmu itu dari arah mana saja yang kamu sukai”. Surah Al Baqarah – ayat 223. Keterangan Suami diperbolehkan menyetubuhi isteri dengan apa cara sekalipun dari belakang, dari kanan, dari kiri dsb asalkan dilubang faraj. BAGIAN 6 BERSETUBUH DAPAT PAHALA Rasulullah bersabda “…..dan apabila engkau menyetubuhi isterimu, engkau mendapat pahala”. Para sahabat bertanya Wahai Rasulullah, adakah seseorang dari kami mendapat pahala dalam melampiaskan syahwat? Nabi menjawab Bukankah kalau ia meletakkan syahwatnya ditempat yang haram tidakkah ia berdosa? Demikian pula kalau ia meletakkan syahwatnya pada jalan yang halal maka ia mendapat pahala. Hadits Riwayat Muslim. BAGIAN 7 HORNY LAGI Apabila diantara kamu telah mecampuri isterinya kemudian ia akan mengulangi persetubuhannya itu maka hendaklah ia mencuci zakarnya terlebih dahulu. Hadits Riwayat Baihaqi. Syekh penazham menjelaskan waktu-waktu yang terlarang untuk bersenggama, sebagaimana diungkapkan dalam nazhamnya yang berbahar rajaz berikut ini”Dilarang bersenggama ketika istri sedang haid dan nifas,Dan sempitnya waktu shalat fardlu, jangan merasa bebas.”Allah Swt. berfirman”Mereka bertanya kepadamu tentang haid, Katakanlah, haid adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita diwaktu haid” Qs. Al-Baqarah 222 Dikatakan bahwa yang dimaksud dengan “menjauhkan diri” adalah menjauhkan diri dari vagina istri, yang artinya tidak melakukan senggama. Ini adalah pendapat Hafshah ra. Dan Imam Mujahid pun sependapat dengan pendapat Hafshah ra. Tersebut. Diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam kitab Ausath dari Abu Hurairah secara marfu’Rasulullah siapa bersetubuh dengan istrinya yang sedang haid, kemudian ditakdirkan mempunyai anak dan terjangkiti penyakit kusta, maka jangan sekali-kali mencela, kecuali mencela dirinya sendiri”Al-Imam Abu Hamid Al-Ghazali berkata, “Bersetubuh di waktu haid dan nifas akan mengakibatkan anak terjangkiti penyakit kusta.”Imam Ahmad dan yang lainnya meriwayatkan sebuah hadits marfu’ dari shahabat Abu Hurairarah ra.Rasulullah siapa datang kepada dukun peramal, kemudian dia mempercayai apa yang dikatakannya, dan menyetubuhi istrinya diwaktu haid atau pada duburnya, maka dia benar-benar telah melepaskan diri dari apa yang telah diturunkan kepada Nabi Saw.” Rasulullah Saw. bersabda”Barang siapa menyetubuhi istrinya diwaktu haid, maka hendaklah dia bersedekah satu keping dinar. Dan barang siapa menyetubuhi istrinya dikala haidnya telah reda, maka hendaklah dia bersedekah setenga keping dinar.”Ibnu Yamun meneruskan nazhamnya sebagai berikut”Dilarang senggama menurut pendapat yang masyhur dimalam hari raya Idul Adha,Demikian pula dimalam pertama pada setiap pertengahan pada setiap bulan,Bagitu pula dimalam terakhir pada setiap bulan.”Hal itu berdasarkan pada sabda Rasulullah Saw.”Janganlah kamu bersenggama pada malam permulaan dan pertengahan bulan” Al-Imam Ghazali mengatakan, bahwa bersenggama makruh dilakukan pada tiga malam dari setiap bulan, yaitu pada malam awal bulan, malam pertengahan bulan, dan pada malam terakhir bulan. Sebab setan menghadiri setiap persenggamaan yang dilakukan pada malam-malam yang berpendapat, bahwa bersetubuh pada malam-malam tersebut dapat mengakibatkan gila atau mudah stres pada anak yang terlahir. Akan tetapi larangan-larangan tersebut hanya sampai pada batas makruh tidak sampai pada hukum haram, sebagaimana bersenggama dikala haid, nifas dan sempitnya waktu shalat Syekh penazham mengungkapkan tentang keadaan orang yang mengakibatkan ia tidak boleh bersenggama dalam nazham berikut ini”Hindarilah bersenggama dikala sedang kehausan, kelaparan, wahai kawan, ambillah keterangan ini secara marah, sangat gembira, demikian pula,dikala sangat kenyang, begitu pula saat kurang tidur. Dikala muntah-muntah, murus secara berurutan, demikian pula ketika kamu baru keluar dari sebelumnya, seperti kelelahan dan cantuk bekam,jagalah dan nyatakanlah itu semua dan jangan mencela.” Sebagaimana disampaikan oleh Imam Ar-Rizi, Bersenggama dalam keadaan sangat gembira akan menyebabkan cedera. Bersenggama dalam keadaan kenyang akan menimbulkan rasa sakit pada persendian tubuh. Demikian juga senggama yang dilakukan dalam keadaan kurang tidur atau sedang susah. Semuanya harus dihindari, karena akan menghilangkan kekuatan dalam juga gendanya dijauhi senggama yang sebelumnya sudah didahului dengan muntah-muntah dan murus-murus, kelelahan, keluar darah cantuk, keluar keringat, kencing sangat banyak, atau setelah minum obat urus-urus. Sebab menurut Imam As-Razi, semua itu akan dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh pelakunya. Demikian juga hendaknya dijauhi senggama setelah keluar dari pemandian air panas atau sebelumnya, karena ibu itu dapat mengakibatkan terjangkiti sakit kepala atau melemahkan syahwat. Juga hendaknya mengurangi senggama pada musim kemarau, musim hujan, atau sama sekali tidak melakukan senggama dikala udara rusak atau wabah penyakit sedang melanda, sebagaimana dituturkan Syekh penazham berikut ini “Kurangilah bersenggama pada musim panas,dikala wabah sedang melanda dan dimusim hujan.” Imam Ar-Rizi mengatakan, bahwa orang yang mempunyai kondisi tubuh yang kering sebaiknya menghindari senggama pada musim panas. Sedangkan orang yang mempunyai kondisi tubuh yang dingin hendaknya mengurangi senggama pada musim panas maupun dingin dan meninggalkan sama sekali pada saat udara tidak menentu serta pada waktu wabah penyakit sedang Syekh penazham melanjutkan nazhamnya sebagai berikut “Dua kali senggama itu hak wanita, setiap Jumat, waktunya sampai subuh kali saja senggama demi menjaga kesehatan,setiap Jumat bagi suami yang sakit-sakitan.”Syekh Zaruq didalam kita Nashihah Al-Kafiyah berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan hak wanita adalah senggama yang dilakukan suami bersamanya paling sedikit dua kali dalam setiap Jumat. Atau paling sedikit satu kali pada setiap Jumat bagi suami yang cukup tingkat Umar bin Khaththab menentukan satu kali senggama dalam satu kali suci wanita istrisatu kali dalam sebulan, karena dengan begitu suami akan mampu membuat istrinya hamil dan menjaganya. Benar demikian, akan tetapi sebaiknya suami dapat menambah dan mengurangi menurut kebutuhan istri demi menjaga kesehatan. Sebab, menjaga kesehatan istri merupakan kewajiban bagi suami tidak menjarangkan bersenggama bersama istri, sehingga istri merasa tidak enak badan. Suami juga tidak boleh memperbanyak bersenggama dengan istri, sehingga istri merasa bosan, sebagaimana diingatkan Syekh penazham melalui nazhamnya berikut ini”Diwaktu luang senggama jangan dikurangi, wahai pemuda,jika istri merasa tidak enak karenanya, maka layanilah adalah dengan sebaliknya, demikian menurut anggapan yang apa yang dikatakan dan pikirkanlah dengan serius.”Syekh Zaruq dalam kitab An-Nashihah berkata, “Suami jangan memperbanyak senggama hingga istri merasa bosan dan jangan menjarangkannya hingga istrinya merasa tidak enak badan.” Imam Zaruq juga berkata “Jika istri membutuhkan senggama, suami hendaknya melayani istrinya untuk bersenggama bersamanya sampai empat kali semalam dan empat kali disiang hari.”Sementara itu istri tidak boleh menolak keinginan suami untuk bersenggama tanpa uzur, berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar berikut ini”Seorang wanita datang menghadap Rasulullah Saw. seraya bertanya Ya Rasulallah, apakah hak seorang suami atas istrinya?’ Rasulullah Saw. menjawab Istri tidak boleh menolak ajakan suaminya, meskipun dia sedang berada diatas punggung unta kendaraan’.”Rasulullah Saw. juga bersabda”Ketika seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya, kemudian dia menolak, maka para malaikat akan melaknatnya hingga waktu subuh tiba”Dijelaskan, kekhawatiran istri akan anaknya yang sedang menyusu tidak termasuk uzur, sebab sebenarnya sperma suami akan dapat memperbanyak air susu istri. KITAB QURROTUL UYUN KAIFIYYATUL JIMA’ Jan26 “ WAHDHAR MINAL JIMA’I FISH SHIYAABY FAHUWA MINAL JAHLY BILAR TIYAABY “ Syaikh penadzam menjelaskan Bahwa sebagian adab senggama yaitu suami hendaknya munyuruh istrinya untuk melepas semua pakaiannya ada baiknya kalau suami yg melepaskan pakaian suami dan istrinya bersenggama dalam 1 selimut , akan tetapi , bukan berarti senggama yg di lakukan itu tanpa penutup sama sekali. Karena ada hadist Rosulalloh Saw , Bersabda “ Apabila kalian melakukan senggama dengan istrinya , maka jangan telanjang seperti telanjangnya himar “ Nabi Saw , sendiri ketika melakukan senggama dengan istrinya , beliau menggunakan tutup kepala dan memelihara suara seraya berkata pada istrinya “ hendaklah engkau tenang “ begitu jg dilakukan oleh shohabat abu bakar yg selalu mamakai tutup kepala ketika bersenggama dengan istrinya karena malu sama Alloh Swt. Sebagian ahli ilmu berkata Di sunnahkan melipat pakaian pada waktu malam sambil membaca BASMALLAH karena kalau tidak demikian maka setan akan memakainya pada malam hari dan pemiliknya memakai pada siang Saw , Bersabda “ Lipatlah pakaian kamu , karena sesungguhnya setan tidak mau memakai pakaian yg di lipat “ “ MUA’NIQON MUBASYIRON MUQOBBALAN FI GHOIRI A’INIHA FAHAKA WAQBALA “ Syaikh penadzam menjelaskan Apabila mau melakukan senggama , hendaknya didahului dengan senda gurau bersama istri , bermesra-mesra’an dengan berbuat sesuatu yg di perbolehkan , mitsalnya memegang-megang atau melumat puting payudara istri , merangkul ,memeluk serta menciumi pipi , kening , leher , payudara ,perut dan semua anggota tubuh istri , asalkan jangan sampai mencium KEDUA MATANYA karena mencium kedua mata istri dapat menyebabkan perpisahan , dan jangan sampai melakukan hal itu dalam keada’an lupa. Rosulalloh Saw , Bersabda “ Janganlah sekali-kali di antara kalian melakukan senggama dengan istrinya , sebagaimana yg dilakukan oleh hewan-hewan ternak , sebaiknya kalian menggunakan suatu perantara . “ di haturkan kepada nabi “ apa yg dimaksud dengan perantara itu ??? Nabi Saw , Menjawab Yaitu Mencium dan berkata-kata dengan bahasa yg Indah-indah “ Sebaiknya anda melakukan dengan mengelus-ngelus pipi , payudara sambil merayu sang istri dengan kata-kata yg penuh dengan kemesraan . Sebentar-bentar mencium dan melumat puting payudara sedangkan tangan merayap sambil mengelus-ngelus daerah tubuh istri yg jg kecupan jangan sampai dilupakan .faidah hal-hal yg demikian dilakukan , bahwa sesungguhnya wanita cinta terhadap pria dan pria cinta terhadap wanita , maka jangan sampai suami melakukan senggama bersama istrinya dalam keada’an lupa dengan semua perantara itu .dengan kata lain jangan sampai suami sudah melakukan ejakulasi sebelum istrinya dengan itu akan mengakibatkan keresahan pada diri sang istri , mitsalnya dengan merasa tidak puas ,setelah senggama istri marah-marah sama suaminya . dan tidak jarang di jumpai hal yg tidak senonoh terhadap suami , harus ingat dalam keterangan hadist “ SYAHWAT PRIA DAN WANITA ADALAH SATU BANDING SEMBILAN “ Alloh Swt , meng anugrahkan kepada pria 1 nafsu dan 9 akal sedangkan untuk wanita 1akal 9 nafsu .oleh karena itu kebaikan dan kebenaran semua ada dalam hadist Nabi , dalam arti kita harus mengamalkan keterangan-keterangan dari hadist Nabi Saw . “ WA’AKSU DHA YUADHI LISYIQOQY BAINAHUMA SHOHI WALILFIROQY “ Syaikh penadzam menjelaskan bawha senggama yg dilakukan suami dengan istrinya tanpa senda gurau , saling cium ,rangkul , peluk bersama istrinya atau mencium kedua mata istrinya , hal itu dapat mengakibatkan percekcokan dan perselisihan serta mengakibatkan anak yg terlahir berwatak bodoh dan tumpul otaknya keterangan dalam kitab AN NASHIHAH . Diterangkan dalam hadist , ada pahala besar bagi orang yg menggauli istrinya dengan niat baik ,setelah suami mencium-cium dan bermain-main cinta dengan istrinya. Hadist dari sayyidah A’isyah , Rosulallloh Saw , Bersabda “ Barangsiapa memegang tangan istri sambil merayunya , maka Alloh Swt , akan menulis baginya 1 kebaikan dan melebur 1 kejelekan serta mengangkat 1 derajat , Apabila merangkul , maka Alloh Swt , akan menulis baginya 10 kebaikan melebur 10 kejelekan dan mengangkat 10 derajat , Apabila menciumnya , maka Alloh Swt , akan menulis baginya 20 kebaikan , melebur 20 kejelekan dan mengangkat 20 drajat , Apabila senggama dengannya , maka lebih baik daripada dunia dan isi-isinya “ Dari hadist lain Rosulalloh Saw , Bersabda “ Apabila suami berdiri untuk melakukan mandi junub setelah melakukan senggama dengan istrinya , maka tiada air yg mengalir pada anggota tubuhnya , kecuali Alloh Swt , akan mengampuni semua dosa-dosanya ,dalam keterangan lain, Alloh Swt , akan menulis kepadanya 1 kebaikan dari setiap helai rambut yg terkena atau terbasahi air “ “ WATHOYYIBAN FAKA BITHIBIN FA IHIN A’LADDAWAMI NILTUMUL MANAIHIN “ Syaikh penadzam menjelaskan Bahwa suami di harapkan agar berusaha mulutnya menjadi sedap dan harum , hal itu dilakukan agar menambah rasa cinta sang istri hal itu dilakukan jangan hanya waktu mau melakukan senggama saja tapi harus selamanya setiap hari . Dan untuk sang istri di sunnahkan untuk berhias diri dan menggunakan wangi-wangian hanya untuk suaminya saja karena ada hadist Nabi Saw , Bersabda “ sebaik-baiknya wanita ialah wanita yg selalu menggunakan wangi-wangian dan bersih “ Dalam riwayat lain dari Sayyidina Ali , Nabi Saw , Bersabda “ Sebaik-baiknya wanita adalah wanita yg harum baunya dan sedap masakannya “ Disunnahkan jg bagi wanita memakai Celak pada kedua matanya ,dan memacar kedua tangan dan kakinya , karena ada hadist , Nabi Saw , Bersabda “ Saya paling benci , bila melihat wanita tanpa pakai celak atau pacar “ Adapun untuk laki-laki menggunakan pacar baik pada tangan atau kedua kakinya dihukumi haram. Imam malik Di Tanya tentang wanita yg memakai gengge !!! Beliau Menjawab saya lebih senang bila hal itu di tinggalkan tidak dipakai tapi beliau tidak wanita jg bisa jatuh hukum haram memakai gengge apabila di pakainya untuk dipamerkan dan di perdengarkan suaranya. “ TUMMATA YA’LU FAUQOHA BILIINY ROFI’ATARRIJLAINI U’TABYINY “ Syaikh penadzam menjelaskan jika suami telah mengamalkan dzikir-dzikir pada bab yg lalu, kemudian suami menyuruh istrinya untuk membaringkan tubuhnya yg telah di olesi wangi-wangian dan telah di lepas pakaian yg menempel pada dirinya , dengan sedikit basah naiklah sang suami ke atas tubuh istri dengan cara pelan-pelan , hal ini dilakukan setelah istri mengangkat pantatnya dan di beri alas bantal sehingga pantat lebih tinggi dari pada ini menurut para ulama merupakan cara yg paling ideal , paling nikmat dan sempurna , cara ini jg yang dapat mendatangkan kenikmatan secara utuh dalam dunia persenggamaan .karena keada’an dzakar penis akan dapat masuk lebih dalam dan lebih mengena .Apalagi kalau sang suami dapat memikul kedua kaki istrinya. Sebagaimana telah diutarakan oleh Syaikh Ar rozy bahwa cara-cara senggama tersebut adalah cara yg di pilih oleh Ulama-ulama fiqih dan ilmu kedokteran penyusun kitab “ Syarah Al-waghlisiyyah “ mengatakan Jangan melakukan cara senggama di mana istri di atas suaminya , karena dengan demikian sang istrilah yg aktif sedangkan suami dalam keadaan senggama dengan istri di atas suami menurut Syaikh Ar Rozy dapat menyebabkan terhentinya aliran darah dan dapat menimbulkan efek yang baik adalah sang istri berbaring terlentang dan mengangkat kedua kakinya sedangkan suami berada di atas istrinya seperti keterangan yg sudah lewat . DO’A SEBELUM MELAKUKAN SENGGAMA “ BISMILLAHI ALLOHUMMA JANNIBNAS SYAITHONA WAJANNIBISYAITHONA MAA ROZAQTANA “ Artinya “ dengan menyebut asma alloh , jauhkanlah diri kami dari setan ,dan jauhkan setan dari sesuatu yg telah engkau rizqikan kepada kami . maka apabila dalam senggama itu alloh mentaqdirkan menjadi anak ,maka setan tidak akan mampu membuat bahaya . Menurut Imam ghozaly di sunnahkan bagi orang yg mau melakukan senggama membaca “ BISMILLAHIL A’LIYYIL A’DHIM , ALLOHUMMAJ A’LHA DZURRIYYATAN THOYYIBATAN IN KUNTA QODDARTA AN TAKHRUJA DZALIKA MIN SHULBY “ Artinya “ dengan menyebut nama alloh yang maha besar lagi maha agung , yaa Alloh … jadikanlah istriku yg menjadi adanya keturunanku yang baik , bila engkau memastikan keturunan itu keluar dari tulang rusuku “ Di dalam kitab “ Qasthalany “ dari imam mujahid di sebutkan bahwa orang yg melakukan senggama dengan tidak menyebut asma Alloh , maka setan akan ikut masuk melalui lubang dzakar penis dan setan akan ikut keterangan lain setan akan duduk di dzakar penis suami maka setan akan mengeluarkan spermanya pada farji vagina istri , sebagaimana suami mengeluarkan spermanya. “ WAHARRIKISSUTH HA WALA TUBAALY WADUM WALA TANZA’ ILALN INZALY “ Di dalam bait tersebut Syaikh penadzam menjelaskan bahwa seorang suami kalau mau melakukan senggama harus dengan cara-cara yg baik , mitsalnya hendaklah memegang dzakarnya penisnya dengan tangan kiri , dan mengusap-ngusapkan kepala dzakar penis di atas bibir-bibir farji vagina hingga beberapa waktu ,setelah merasa cukup dengan segala macam bentuk permainan barulah pelan-pelan dzakar penis dilepas menerobos masuk melalui mulut farji vagina hingga merayap ke dinding farji , pada sa’at inilah pantat istri lebih ditinggikan ,sebab dengan semakin tinggi pantat di anggat , semakin jauh juga jelajah dzakar penis hingga pada mulut Rahim . Suami dan istri akan merasakan suatu rasa yg aneh atau lain dari rasa-rasa sebelumnya sampai seseorang tidak akan bisa menshifati rasa itu . apalagi kalau suami bisa menahan ejakulasi sepaya bisa bersama’an dengan ejakulasi istrinya. Pengarang kitab Al-idhah mengatakan Apabila suami telah mengusap-ngusapkan dzakarnya penisnya ke bibir farji vagina istri , hal itu terus dilakukan sampai puas atau sampai merasa akan keluar sperma , maka pada sa’at itulah suami memasukan tangannya ke bawah pantat istrinya dan mengangkatnya agak keras — sementara pantat suami juga di tekan masuk agar jelajah dzakar penis semakain jauh dan dalam . pada sa’at itulah suami dan istri akan menemukan rasa dari seluruh puncak rasa senggama yg paling nikmat yg tidak dapat di gambarkan oleh seseorang. Syaikh penadzam menjelaskan hendaknya seorang istri berusaha agar farjinya vaginanya bisa menjepit dzakar penis suami di sa’at ejakulasi berlangsung. ALHAMDULILLAHI BIDZALIKA BIDZALIKA L FURQON ILA QODIRON DUNAKUM TIBYANA “ Syaikh penadzam menjelaskan disunnahkan ketika suami telah merasakan akan keluar sperma membaca “ ALHAMDULILLAHILLADHI KHOLAQO MINAL MA I BASYARON FAJA’ALAHU NASABAN WASHIHRO WAKANA ROBBUKA QODIRO “ Artinya “ Segala puji bagi alloh yg menjadikan manusia dari air sperma lalu alloh jadikan manusia itu punya keturunan dan keluarga sesungguhnya alloh adalah tuhan yg maha kuasa “ “ FAIN TAKUN ANJALTA QOBLAHA FALA TANZA’ WA A’KSU DHA BIZAN I’N YUJJALA “ Syaikh penadzam menjelaskan Apabila suami melakukan ejakulasi sebelum istrinya , maka sebaiknya suami dapat menahan sampai sang istri melakukan ejakulasi , karena ada hadist , Rosulalloh Saw , Bersabda “ Bahwa syahwat itu ada sepuluh bagian , 9 bagian adalah bagi wanita dan 1 bagian lagi bagi laki-laki , hanya saja alloh menutup wanita dengan perasa’an malu yg sangat kuat “ Di jelaskan lagi apabila istri telah melakukan ejakulasi sebelum suaminya maka hendaklah suami mencabut dzakarnya penisnya dari farji vagina karena kalau tetap dibiarkan akan dapat menimbulkan rasa sakit terhadap istri, karena ada hadist , Rosulalloh Saw bersabda “ Berilah kerela’an istri-istri kalian , karena sesungguhnya kerela’an mereka adalah pada farji-farji vagina-vagina mereka dalam arti dalam keberhasilan di waktu bersenggama,yaitu kebersama’an dalam melakukan ejakulasi “ “ A’LAMATUL INZALI MINHA YAA FATA A’RQU JABINIHA WALASHQUHA ATA “ Syaikh penadzam menjelaskan Bahwa tanda-tanda ejakulasi seorang istri , adalah keningnya berkeringat , lengket dengan suami dengan pelukan yg sangat kuat , lemasnya urat-urat yg tadinya tegang dan merasa jadi malu kalau di lihat suaminya. Didalam Bait lain di sebutkan Apabila suami melakukan ejakulasi sebelum istrinya , maka akan menimbulkan kekecewa’an terhadap istri .dan bahwa kumpulnya sperma antara suami dan istri yg di maksud suami dan istri dapat melakukan ejakulasi bersama’an , maka dapat menyebabkan bertambahnya Cinta , kemesraan yg jga dapat merasakan puncak keberhasilan dalam kenikmatan rasa cinta dan kasih sayang yg sangat kuat. Rosulalloh Saw , Bersabda Apabila sperma laki-laki mengungguli Sperma wanita —- laki-laki terlebih dahulu ejakulasi —, maka anaknya akan menyerupai paman laki-laki dari suami. Filed under Uncategorized
Padakesempatan ini, kami berbagi Download Terjemah Kitab Qurrotul Uyun Berbentuk PDF.Download Terjemah Kitab Qurrotul Uyun PDF–Pengarang kitab Qurrotul Uyun adalah Syekh Muhammad al-Tahami bin Madani. Qurrotul Uyun membahas tentang adab pernikahan yang memuat bab jima, kriteria memilih pasangan, hukum menikah, dan
Pernikahan bertujuan untuk membentuk sebuah keluarga yang sakinah damai, mawaddah bahagia, dan rahmah kasih sayang. ''Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.'' Ar-Rum 21. Mengutip Kitab Qurratu al-Uyun, karya Syekh Muhammad at-Tahami Ibnu Madani, ada keutamaan dalam membina rumah tangga melalui pernikahan, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai hadits Rasulullah SAW. Mu'adz bin Jabal RA pernah berkata, ''Sholat yang dikerjakan oleh orang yang sudah menikah itu lebih utama dari pada 40 kali sholat yang dikerjakan orang yang tidak berumah tangga.'' Abdullah bin Abbas RA berkata ''Kawinlah kalian karena sesungguhnya ibadah sehari saja dikerjakan orang yang berumah tangga adalah lebih baik banyak pahalanya dari pada ibadah seribu tahun sebelum berumah tangga.'' Dalam hadits lain ditegaskan, ''Keutamaan seseorang yang berkeluarga atas seseorang yang membujang laksana keutamaan orang yang berjihad dengan orang yang tidak berjihad.'' Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah SAW bersabda ''Nikahilah seorang wanita karena empat hal; hartanya, status sosialnya, kecantikannya, dan kuat agamanya. Dan hendaklah engkau memilih perempuan yang kuat agamanya agar engkau beruntung.'' Para ulama sepakat, alasan Rasulullah SAW menempatkan pilihan pada wanita yang kuat agamanya, karena hal itu akan mampu menjaga dirinya dari perbuatan dosa dan maksiat. ''Barangsiapa menikahi seorang perempuan karena kemuliaan status sosialnya, maka Allah akan menambahkan kehinaan baginya; barangsiapa yang menikahi perempuan karena hartanya, maka Allah akan menambahkan kefakiran baginya; barangsiapa yang menikahi perempuan karena kecantikannya, maka Allah akan merendahkannya; dan barangsiapa yang menikahi perempuan demi menjaga pandangannya, melindungi kemaluannya, dan menyambungkan silaturahim dan kasih sayang, Allah akan melimpahkan berkah kepadanya dan perempuan tersebut. Dan sebenarnya, seorang perempuan yang buruk rupa lagi hitam kulitnya, tapi saleh adalah lebih baik.'' Dalam hadits lain, Rasulullah SAW berkata ''Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan kenikmatan adalah istri yang saleh.'' Satu hal lagi dalam memilih perempuan, sebagaimana diterangkan penulis Kitab Qurratu al-Uyun adalah memilih perempuan yang produktif subur dalam melahirkan anak. Sebab, dengan banyaknya anak dan keturunan, hal itu akan membanggakan diri Rasulullah SAW di akhirat kelak, ketika berjumpa dengan para Nabi-nabi Allah. Rasulullah SAW bersabda ''Menikahlah kalian dengan perempuan-perempuan yang penuh cinta dan subur. Karena sesungguhnya aku akan membanggakan kalian di hadapan para Nabi dengan jumlah kalian yang banyak di Hari Kiamat.'' sumber Harian Republika
.
  • mzs9pw94au.pages.dev/866
  • mzs9pw94au.pages.dev/626
  • mzs9pw94au.pages.dev/701
  • mzs9pw94au.pages.dev/5
  • mzs9pw94au.pages.dev/313
  • mzs9pw94au.pages.dev/422
  • mzs9pw94au.pages.dev/259
  • mzs9pw94au.pages.dev/987
  • mzs9pw94au.pages.dev/945
  • mzs9pw94au.pages.dev/75
  • mzs9pw94au.pages.dev/560
  • mzs9pw94au.pages.dev/913
  • mzs9pw94au.pages.dev/909
  • mzs9pw94au.pages.dev/121
  • mzs9pw94au.pages.dev/491
  • kitab qurrotul uyun tentang wanita