Selasa, 01 September 2020 Genteng atau dalam bahasa baku KBBI disebut "genting" merupakan suatu komponen dari konstruksi atap rumah atau bangunan yang terbuat dari tanah liat. Proses produksi genteng dibuat dengan cara dicetak hingga di bakar. Genteng memiliki banyak macamnya dari mulai ukuran, bentuk, hingga fungsi yang bervariasi. Terlepas dari pengertian yang dimaksud oleh KBBI, istilah genteng diluar sana bukan hanya dianggap sebatas sebagai penutup atap yang terbuat dari tanah liat saja. Genteng juga digunakan sebagai istilah penutup atap yang terbuat dari beton genteng beton, kaca genteng kaca, keramik genteng keramik dan lain sebagainya. Pada artikel ini, genteng tanah liat merupakan fokus utama yang akan kita bahas. Mengapa kita harus menggunakan genteng dengan bahan dasar tanah liat? apa kelebihan dan kekurangannya?. Sesuai dengan namanya, genteng ini terbuat dari tanah khusus, dan diolah pula secara khusus hingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan genteng. Genteng ini memiliki fungsi yang sama dengan genteng-genteng yang lain, yaitu sebagai komponen yang terletak paling atas bangunan / komponen paling luar pada konstruksi atap yang digunakan untuk melindungi struktur yang ada dibawahnya termasuk untuk melindungi penghuni atau pemilik bangunan tersebut dari cuaca hujan, panas, angin, dan lain sebagainya. Dari sisi keamanan, genteng juga dapat berfungsi sebagai pengaman penghuni dari berbagai ancaman seperti maling maupun binatang berbahaya seperti ular. Bayangkan jika rumah atau bangunan kita tidak memiliki penutup atap? pusing bukan?!. Begitulah pentingnya genteng bagi keamanan dan kenyamanan sang pemilik bangunan. Genteng tanah liat memiliki keunggulan / kelebihan dari genteng lain, apa saja kelebihannya? berikut beberapa kelebihan dari tanah liatMenyerap panas dengan baikBerbeda dengan penutup atap seperti asbes, atap genteng tanah liat ini memiliki keunggulan dapat menyerap panas dengan baik. Sehingga stuktur ataupun penghuni dibawahnya tidak akan merasa mudah panas, gerah dan pastinya lebih sejuk dari pada penutup atap asbes. Apalagi jika ketinggian bangunan dibuat lebih tinggi atau di kombinasikan dengan struktur langit-langit / plafon akan menambah sensasi kesejukan dan membuat semakin nyaman si suara air hujan tidak bising Genteng tanah liat tidak akan bising saat terkena hujan. Terlebih semakin tebal genteng yang digunakan, suara bising hujan yang menimpa atap akan semakin kecil pula, mengapa demikian?. karena hal tersebut dipengaruhi oleh berat dan kepadatan tanah liat pada sebuah genteng. Untuk membuktikannya coba bandingkan dengan atap seng yang memiliki ketebalan tipis yang hanya beberapa milimeter saja, maka tentu atap seng akan berisik sekali ketika hujan menimpanya. Atau coba bandingkan dengan genteng sejenis tanah liat lainnya yang berbeda berat dan ketebalannya dengan cara mengetuk-ngetuk dua variasi genteng yang berbeda genteng dengan suara lebih keras ketukannya berarti akan lebih bising jika terkena hujan begitu pula sebaliknya.Kuat, kokoh, dan tahan lamaGenteng tanah liat memiliki kekuatan yang cukup baik. Genteng ini mampu menahan beban yang cukup berat. Selain itu genteng tanah liatpun juga cukup kokoh dalam bertahan disegala kondisi seperti hujan dan panas dengan jangka waktu yang / bobot genteng relatif ringanGenteng tanah liat memiliki bobot yang tidak begitu berat tetapi juga tidak begitu ringan. Berbeda dengan penutup genteng beton yang beratnya melebihi genteng tanah liat. Karena beratnya yang begitu besar, genteng beton membutuhkan struktur penopang yang memadai pula, dimana hal tersebut akan mempengaruhi biaya dalam pembangunan struktur atap. Berbeda dengan genteng tanah liat, genteng ini dapat atau mampu meminimalisir pengeluaran biaya dengan struktur atap yang lebih sederhana dari genteng beton. Harga relatif murah & mudah didapatGenteng tanah liat memiliki harga yang relatif murah. Selain itu genteng ini dapat kita temukan dengan mudah, apalagi dengan perkembangan zaman saat ini. Untuk mendapatkan genteng tanah liat ini akan semakin mudah untuk didapatkan. Kenyataannya bahwa genteng tanah liat ini sering kita temui atau jumpai disetiap bangunan-bangunan terlebih di daerah-daerah pedesaan. Banyak VariasiBerbagai macam variasi genteng tanah liat dapat anda jadikan opsi untuk memilih salah satunya sebagai penutup atap bangunan anda. Dari mulai bentuk yang sederhana seperti genteng plentong, genteng kodok, genteng mantili dan masih banyak variasi lainnya. Selain itu genteng tanah liat juga memiliki variasi lain yang digunakan sebagai penutup bubungan / kerpus, genteng ini biasa disebut dengan genteng wuwung, dan ada juga genteng yang digunakan sebagai ornamen atau aksessoris pada atap. Itulah beberapa poin keunggulan dari genteng tanah liat, yang mungkin dapat anda jadikan opsi atau pilihan tepat untuk penutup atap bangunan rumah anda. Kami sebagai produsen genteng Wirosari, menawarkan anda berbagai macam variasi genteng tanah liat dengan harga yang pastinya terjangkau. Variasi genteng tanah liat yang kami sediakan saat ini antara lain seperti genteng plentong, genteng super mantili, mantili turbo lux, genteng garuda, genteng kodok dan lain sebagainya. Genteng tersebut merupakan produksi rumahan asli dari dusun Sarip, Desa Karangasem, Wirosari, Grobogan Jawa Tengah. Untuk mengetahui produk dan harganya anda dapat membuka menu "Produk" dan pilih sub menu "Genteng". atau anda dapat langsung menekan link yang telah kami sediakan dibawah Wirosari Home Production dan HarganyaKitaakan coba berikan penjelasan singkat apa saja produk penutup atap dan bahan pembuatnya. Seperti misalnya beberapa produk berikut ini : (a) Produk atap Genteng : bahannya berasal dari tanah liat yang di keraskan dengan cara di bakar proses produksinya sehingga menjadikan produknya lebih keras dan menyatu 6 Masalah Dengan Atap Beton Dan Tanah Liat – Ada kemungkinan kamu telah melihat banyak rumah dengan genteng beton. Dan sementara mereka biasa dan populer dalam atap, genteng beton dan tanah liat belum tentu pilihan terbaik untuk pergi yang perlu kamu ketahui tentang genteng beton dan tanah liat, beberapa masalah genteng beton umum yang mungkin kamu temui, dan solusi yang menghilangkan semua potensi kita melihat rumah-rumah yang mewah biasanya menggunakan atap dari genteng beton. Sebelum kamu menaruh hati untuk memasangnya di atap rumahmu ada baiknya mengetahui permasalahan yang sering terjadi pada pemakaian atap rumah dari genteng beton dan genteng tanah Mengapa Orang Menggunakan Genteng Beton dan Tanah Liat?2 Masalah Atap Beton dan Tanah Liat3 1. Berat atap beton dan tanah liat4 2. Penampilan Fisik atap beton dan tanah liat5 3. Tingkat Pemeliharaan6 4. Penyerapan air atap beton dan tanah liat7 5. Lapisan bawah atap beton lebih cepat rusak8 6. Biaya atap beton dan tanah liat9 Sebarkan kebaikan10 TerkaitMengapa Orang Menggunakan Genteng Beton dan Tanah Liat?Genteng beton menjadi lebih umum di rumah-rumah setelah Perang Dunia II, ketika bahan atap tradisional langka dan beton sudah mereka tetap populer karena beberapa alasan kekuatan beton, tampilan unik yang disediakan genteng, dan bahkan fakta bahwa mereka tidak menarik panas sebanyak pilihan lain seperti sirap ini semua fitur hebat, bukan berarti genteng beton bukan tanpa berikut adalah 6 dari masalah genteng beton umum yang harus kamu ketahui sebelum kamu memutuskan untuk memasang genteng beton di rumah kamu Atap Beton dan Tanah Liat1. Berat atap beton dan tanah liatSalah satu masalah pertama yang datang dengan genteng beton adalah beratnya dibandingkan dengan bahan atap lainnya seperti aspal, tanah liat, komposit, dan logam, genteng beton secara signifikan lebih beton dapat memiliki bobot mulai dari 370 hingga 500 kg per 9 meter persegi, yang merupakan semua berat yang berada di atas berarti bahwa setiap rumah dengan atap genteng beton harus memiliki dukungan struktural yang cukup untuk dapat tidak, beratnya genteng beton bisa terlalu banyak untuk rumah untuk menangani dan menyebabkan masalah integritas dalam beberapa kasus, sebuah bangunan mungkin tidak diperbolehkan menggunakan genteng beton karena beratnya Penampilan Fisik atap beton dan tanah liatSeperti hampir semua jenis bahan atap, genteng beton datang dalam berbagai gaya dan desain. Ini memberi pemilik rumah kebebasan untuk memilih genteng atap untuk jenis gaya rumah apa pun yang mungkin ada dalam pikiran seperti halnya dengan sebagian besar bahan, pola, cat, dan desain ini dapat mulai memudar seiring waktu, terutama ketika terkena kondisi cuaca yang seperti panas tinggi, hujan lebat, dan angin kencang juga dapat mempercepat kerusakan genteng, membuat kamu memiliki atap yang kusam dan tidak saja, atap bisa dicat ulang, tetapi itu membawa masalah genteng beton lainnya perawatan tambahan dan biaya Tingkat PemeliharaanGenteng beton juga membutuhkan tingkat pemeliharaan beberapa genteng beton mungkin perlu diganti. Yang dapat menjadi tantangan untuk dilakukan karena perbedaan warna yang disebabkan oleh memudar genteng dan juga masalah berat beton adalah bahan berpori, beton menyerap air dengan cepat, yang dapat menyebabkan pembentukan hal-hal seperti jamur, yang berbahaya bagi atap dan juga secara fisik tidak hasilnya, untuk mencegah penyerapan air ini, genteng beton membutuhkan sealant maupun cat khusus yang akan mencegah uap air merembes Penyerapan air atap beton dan tanah liatKetika datang ke bahan konstruksi di rumah, kamu idealnya ingin menghindari bahan berpori. Bahan-bahan ini, seperti genteng beton, memiliki kecenderungan untuk menyerap kelembapan bila tidak dirawat dengan benar dan tahan sealant ini atau bentuk perawatan lainnya, air hujan, kelembaban dari dedaunan jatuh, dan bahkan kelembaban udara semua bisa meresap ke dalam ini menyebabkan masalah seperti jamur, jamur, dan bahkan kemunduran genteng luar ini, bagaimanapun, penyerapan air dapat membuat genteng beton yang sudah berat bahkan lebih lebih banyak tekanan diberikan pada keseluruhan struktur rumah dan dapat menyebabkan masalah struktural yang Lapisan bawah atap beton lebih cepat rusakSementara genteng beton adalah opsi atap yang cukup tahan lama, underlayment tidak. Rata-rata, genteng beton kamu akan bertahan hingga 50 tahun, sedangkan lapisan bawah hanya akan bertahan sekitar 20 berarti kamu harus melalui penggantian lapisan ini sesekali, yang menambah pemeliharaan dan biaya atap genteng mengganti underlayment atap kamu juga bisa agak membosankan dan memakan waktu dan membuat kamu tidak dapat mengerjakan proyek lain di dalam dan sekitar rumah Biaya atap beton dan tanah liatMengikat semua masalah genteng beton yang disebutkan di atas adalah biaya genteng beton itu sendiri tidak terlalu mahal, masih ada beberapa hal yang dapat menambah biaya genteng beton dari waktu ke di luar membeli produk dan menyewa kontraktor atap. Kamu mungkin perlu melakukan pekerjaan tambahan ke rumah kamu agar dapat mendukung atap genteng beton secara kamu akhirnya dapat memilih untuk mengecat ulang mereka setelah mereka memudar atau mengganti yang rusak atau saja, ada juga penggantian bahan underlayment setiap 20 tahun, yang tentu saja merupakan biaya tambahan pembahasan mengenai 6 Masalah Dengan Atap Genteng Beton Dan Tanah Liat. Gimana guys? Kamu masih ingin tetap memilih atap ini atau mencari referensi yang lain?Ada pilihan yang lain kok. Kamu bisa memilih atap untuk rumah minimalis modern kamu dari bahan galvalum, fiberglass, polycarbonate dan juga atap kaca. SejarahPerkembangan Beton. Dalam dunia konstruksi tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya beton, benda ini sering digunakan untuk Pondasi bangunan, dinding, ataupun atap pada bangunan bertingkat. Sejarah Beton sendiri telah berkembang sejak berabad-abad yang lalu, hingga kini beton telah memiliki banyak sekali jenis dengan fungsinya
Material penutup atap saat ini telah banyak berkembang, mulai dari bentuk, fungsi, daya tahan dan jenis bahan yang digunakan Ketika atap bukanlah sekedar penutup rumah belaka Pemilihan material atap rumah perlu dipertimbangkan secara matang, mengingat salah satu bagian utama tempat tinggal ini memiliki peran penting. Seperti kita ketahui, atap berperan untuk melindungi penghuni rumah dari berbagai efek dari luar ruangan, baik panas, hujan, radiasi sinar matahari, dan lain sebagainya. Jika dulu material atap yang digunakan dibuat dari bahan alami, termasuk rumbia, ijuk, jerami, atau bahkan tanah liat, berbeda dengan sekarang. Seiring berkembangnya zaman dan meningkatnya standar keamanan maupun kenyamanan manusia, hadirlah jenis atap baru non organik yang memiliki berbagai keunggulan. Untuk Anda yang sedang mencari material penutup atap berkualitas selain genteng tanah liat, berikut rekomendasinya. Varian pengganti genteng tanah liat Genteng metal Saat ini, penggunaan genteng metal semakin populer. Selain dapat menambah estetika rumah, penutup atap ini juga mampu menahan pengaruh cuaca dengan baik, bobotnya ringan, serta mudah dipasang. Genteng Metal Klasik PT Kencana Maju Bersama Meski terbuat dari material logam, bukan berarti tipe genteng ini tidak dapat mempercantik tempat tinggal Anda. Seperti halnya Genteng Metal Kencana yang terdiri dari Toratora, Klasik, dan Cakra, memiliki profil trendi. Bahkan, penutup atap rumah ini memiliki beragam warna. Tak hanya trendi, banyak keuntungan yang akan didapat ketika menggunakan Genteng Metal Kencana, seperti Aman dari kebocoran karena memiliki profil dengan cekungan lebih besar, sehingga daya tampung air pun alur kapiler pada overlapping samping, sehingga aman dari risiko kebocoran ketika hujan reng dan panjang setiap lembar atap dapat dibuat sesuai pesanan. Di samping itu, genteng metal juga memiliki aplikasi berupa laminasi Polyprophylene yang dapat meredam panas matahari, menjaga suhu ruangan tetap sejuk, serta meredam suara air hujan yang jatuh. Genteng metal pasir Genteng metal pasir juga merupakan material atap yang cukup populer dan dapat menjadi pengganti genteng tanah liat. Genteng Rocky Sumber PT Kencana Maju Bersama Terbuat dari jenis logam yang dilapisi pasir pada bagian atasnya, tipe genteng ini memberikan ketahanan yang lebih baik dan cocok untuk iklim Indonesia. Bahkan, tak jarang terdapat beberapa keunggulan seperti bebas perawatan, kedap suara, hingga mengurangi radiasi panas pada genteng metal pasir. Kencana uPVC Tipe atap premium ini terbuat dari material unplasticized polyvinyl chloride uPVC berbentuk dinding ganda berongga twin wall. uPVC Double Layer Sumber PT Kencana Maju Bersama Keunggulan dari salah satu pengganti genteng tanah liat ini adalah membuat ruangan di bawahnya sejuk, tahan karat, meredam suara hujan, tidak mudah terbakar, sehat, ramah lingkungan, serta memiliki profil yang trendi. Itulah beberapa material atap yang dapat menjadi pengganti genteng tanah liat. Bukan hanya awet, tipe penutup atap tersebut juga memiliki profil yang trendi, sehingga dapat membuat rumah Anda lebih indah. Demikian postingan kali ini, semoga berguna dan bisa menjadi pencerahan bagi kita semua, salam 🙂 Lihat juga postingan lainnya Bagaimana cara memilih material bebatuan penutup lantai rumahDaftar cek perbaikan pada rumah tinggalLihat atap di wikipedia CGA, layanan jasa kontraktor rumah di Bandung CGA, jasa kontraktor rumah di Bandung, jangan ragu untuk menghubungi kami, atau bila anda ingin mengetahui lebih jauh tentang kami dapat membuka halaman profil CGA.
Setelahitu kalian pukul-pukul tanah liat ke papan landasan hingga manjadi lentur agar mudah dibentuk. Abis itu kalian lumuri menggunakan minyak goreng agar tidak lengket. Buatlah bentuk lingkaran pada bagian luarnya. Tetapi, jangan sampai lonjong. Buatlah lubang cekungan pada bagian tengahnya menggunakan pisau..