HakCipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang Sebelum membaca teks model, guru meminta siswa menjawab pertanyaan berikut. 1 Guru meminta siswa menjawab apakah mereka pernah naik pesawat terbang. 2 Guru menanyakan perasaan siswa ketika pesawat terbang? 3 Guru meminta alasan siswa atas jawaban yang diberikan. 4 Guru meminta siswa memberikan tanggapan tentang pendapat yang disampaikan temannya. Apakah siswa setuju dengan pendapat tersebut? 5 Guru menanyakan perasaan siswa jika pendapatnya ditanggapi secara kritis oleh temannya? Setelah itu, guru meminta siswa membaca teks tanggapan kritis yang berjudul Pesawat Kepresidenan”. Guru memberikan penjelasaan bahwa tanggapan dianggap kritis dan tajam apabila didukung oleh alasan yang kuat. Pesawat Kepresidenan Sumber Gambar Pesawat Kepresidena RI Keinginan Pemerintah Indonesia untuk memiliki pesawat khusus kepresidenan sudah lama ada. Sekarang keinginan Pemerintah tersebut sudah direalisasikan meskipun mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat. Pesawat berkategori Boeing Business Jet 2 BBJ2 737-800 itu sudah berada di tanah air sejak Kamis, 10 April 2014. Dengan gagah pesawat modern itu mendarat di bandara Halim Perdanakusuma. Meskipun tidah semewah Air Force One, pesawat tersebut tetap merupakan pesawat baru dengan perlengkapan yang modern. Warna pesawat itu didominasi biru di punggungnya dan putih di lambungnya. Garis lengkung merah putih sebagai garis batas dua bagian. Tulisan REPUBLIK INDONESIA terpampang di sisi kanan dan kiri pesawat. Ada banyak alasan yang memperkuat bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan. Alasan ekonominya adalah pesawat tersebut memiliki biaya operasional yang sangat tinggi. Alasan sosialnya adalah pada saat rakyat belum terentaskan dari kemiskinan para pejabat menikmati fasilitas negara yang mewah. Alasan keamanan dan politiknya adalah saat ini dengan pesawat komersial keamanan pejabat masih dapat tertangani dengan baik. Penanggap sebenarnya sepakat dengan kesimpulan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan sendiri. Akan tetapi, alasan yang tepat sebagai tanggapan terhadap permasalahan tersebut juga merupakan hal yang sangat rasional. Pada zaman Presiden Gus Dur sudah ada wacana pembelian pesawat kepresidenan itu, tetapi dengan mempertimbangkan biaya yang sangat tinggi akhirnya rencana tersebut tidak direalisasikan. Apakah fakta tersebut tepat sebagai alasan? Hitungan dan efektivitasnya dapat diuraikan dengan jelas. Pesawat itu dibeli dengan harga Rp820 miliar dan mulai dibuat sejak 2011. Pesawat itu mampu terbang sekitar 10—12 jam, mampu menghalau peluru kendali, dapat mendarat di bandara kecil, bisa memuat rombongan Presiden hingga 50 orang, dan memiliki peralatan navigasi, komunikasi, sistem keamanan, isolasi kabin, dan hiburan khusus selama penerbangan. Dari total US$91,2 juta atau Rp820 miliar biaya yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia untuk membeli BBJ2, US$58,6 juta dialokasikan untuk badan pesawat, US$27 juta guna interior kabin, US$4,5 juta bagi sistem keamanan, dan US$1,1 juta untuk biaya administrasi. Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono SBY jilid dua, wacana ini kembali muncul. Dalam perhitungan baru, pesawat untuk RI-1 ini bisa menghemat biaya perjalanan hingga Rp114 miliar per tahun. Sekretaris Negara mengklaim bahwa jauh lebih murah memiliki pesawat kepresidenan sendiri daripada menyewa pesawat dari maskapai Garuda Indonesia seperti yang selama ini dilakukan. Sistem carter ini tidak menguntungkan karena semakin sering Presiden melakukan lawatan, biaya terus meningkat. Pada 2006 misalnya, anggaran lawatan dinas Presiden Rp75 miliar, tahun 2007 melonjak menjadi Rp175 miliar, dan tahun 2009 naik lagi ke angka Rp180 miliar. menggunakan pesawat komersial karena jadwalnya sangat terbatas. Pandangan bahwa memiliki pesawat kepresiden bukan merupakan prioritas juga dapat dibantah karena saat ini perekonomian Indonesia sudah stabil. Pertumbuhan cukup baik sehingga operasional dapat ditutupi. Pembelian pesawat kepresidenan juga bukan hal yang menghilangkan kepekaan terhadap rakyat. Kepekaan kepada rakyat dapat ditunjukkan secara langsung dengan mengeluarkan kebijakan yang memihak kepada rakyat, khususnya dalam bidang pendidikan GDQNHVHKDWDQ$ODVDQNHDPDQDQNHH¿VLHQDQNHOXDVDQ negara, dan kebanggaan merupakan hal yang lebih utama jika dibandingkan dengan data-data dari masyarakat yang menolak pembelian itu, sifatnya tampaknya emosional. Dengan demikian, pembelian pesawat kepresidenan sangat relevan dengan kebutuhan mobilitas, keamanan, kenyamanan, dan efektivitas kegiatan Presiden yang sangat padat itu. Diolah dari sumber Setelah siswa membaca dan memahami teks model, guru meminta siswa menjawab pertanyaan berikut. 1 Apa yang dimaksud dengan pesawat kepresidenan? 2 Apa jenis pesawat yang dibeli Indonesia untuk pesawat kepresidenan? 3 Pada zaman pemerintahan siapa rencana pembelian pesawat kepresidenan itu muncul? 4 Pada zaman pemerintahan siapa pula rencana itu baru terealisasi? 5 Apa alasan yang mengatakan Indonesia belum waktunya memiliki pesawat kepresidenan? 6 Apa pula alasan yang mengatakan Indonesia sudah saatnya memiliki pesawat kepresidenan! 7 Tanggapan apa yang dikemukakan oleh penulis dalam merespon teks tentang pesawat kepresidenan itu? 8 Jika dilihat dari sudut ekonomi, apakah lebih menguntungkan memiliki pesawat kepresidenan atau tidak memiliki pesawat kepresidenan? 9 Apa yang yang disampaikan penulis pada paragraf 1? 10 Apa yang disampaikan penulis pada paragraf 2—6? 11 Apa yang disampaikan penulis pada paragraf terakhir? Untuk lebih memahami teks tanggapan kritis “Pesawat Kepresidenan” di atas, guru meminta siswa menemukan kalimat-kalimat yang termasuk bagian struktur teks dan menentukan kalimat utama setiap paragraf. Jika bagian yang menjadi struktur teks tersebut memiliki paragraf lebih dari satu, kalimat utamanya juga lebih dari satu. Agar lebih mudah, siswa diminta mengerjakan tugas tersebut melalui format seperti berikut! Struktur Teks Kalimat dalam teks Kalimat Utama Evaluasi ... ... ... ... ... ... ... ... ... Deskripsi teks ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Penegasan ulang ... ... ... ... ... ... ... ... ... Guru memberikan penjelasan tentang struktur teks dan kalimat yang ada di dalam teks di atas. Bagian evaluasi merupakan bagian awal teks yang berisi penyataan umum tentang teks “Pesawat Kepresidenan”. Bagian ini berisi pernyataan tentang Pemerintah Indonesia telah memiliki pesawat kepresidenan. Bagian deskripsi berisi penjelasan tentang alasan yang memperkuat bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan. Selain itu, pada bagian ini juga diuraikan alasan yang menguatkan bahwa pembelian pesawat kepresidenan itu sudah tepat. Kedua tanggapan itu diperkuat oleh data dukung sehingga apa yang disampaikan menjadi tanggapan kritis terhadap apa yang disampaikan pada bagian awal teks “Pesawat Kepresidenan”. Sementara itu, bagian penegasan ulang berisi sikap akhir penanggap terhadap permasalahan di dalam teks. Penegasan ulang yang menjadi pernyataan penyimpul dalam teks “Pesawat Kepresidenan” di atas alasan pembelian pesawat kepresidenan sangat relevan dengan kebutuhan mobilitas, keamanan, kenyamanan, dan efektivitas kegiatan Presiden yang sangat padat itu.
Didalam teks tanggapan kritis terdapat ciri-ciri yang harus ada di dalamnya diantaranya : Teks yang membahas permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitar dengan disertai fakta dan alasan. Mempunyai 3 struktur yaitu evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang. Mengandung kaidah kebahasaan dengan ciri terdapat kata rujukan.
Pada Kegiatan 3 ini kamu diharapkan mampu menyusun teks tanggapan kritis secara mandiri. Kamu diminta untuk mengemukakan pendapat dengan membuat teks tanggapan kritis berdasarkan pemahaman dan pengalaman kamu masing-masing. Tema teks tanggapan kritis diharapkan masih berhubungan dengan remaja atau hal-hal yang dekat dengan kehidupanmu. Ada empat tugas yang akan kamu kerjakan dalam Kegiatan 3 ini. Tugas 1 berhubungan dengan menangkap makna teks tanggapan kritis, Tugas 2 berkenaan dengan menyusun teks tanggapan kritis, Tugas 3 bertalian dengan menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis, dan Tugas 4 berkaitan dengan meringkas teks tanggapan kritis. Tugas-tugas yang ada di dalam Kegiatan 3 ini dikerjakan secara mandiri. Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis Perlu kamu ketahui bahwa teks tanggapan kritis merupakan salah satu jenis teks yang berada pada genre teks tanggapan. Dua jenis teks lain adalah teks tanggapan pribadi dan teks reviu. Sebagai teks yang berada di dalam kelompok teks tanggapan, teks tanggapan kritis memiliki tujuan untuk menanggapi pesan yang ada di dalam teks. Agar pesan di dalam teks itu dapat dipahami, kamu harus dapat menangkap makna teks tanggapan kritis. Untuk itu, kamu harus mengetahui makna kosakata yang berada di dalam teks tersebut. Pada Tugas 1 ini kamu diharapkan dapat menangkap makna teks tanggapan kritis tentang “Sekolah Rumah Homeschooling”. Bacalah teks berikut ini, kemudian pahamilah isinya. Saat ini muncul fenomena sekolah rumah home schooling atau sekolah alternatif di kalangan remaja. Apa sebenarnya makna sekolah rumah itu? Apakah konsep itu cocok dengan kamu? Agar pertanyaan tersebut dapat dijawab, kamu baca teks berikut dengan cermat dan teliti! Sekolah Rumah Homeschooling Sumber Gambar Sekolah Rumah Di Indonesia homeschooling yang juga disebut sekolah rumah atau sekolah mandiri sudah ada sejak lama. Tidak ada VHEXDKGH¿QLVLWXQJJDOPHQJHQDLhomeschooling. Sekolah rumah dianggap sebagai model alternatif belajar selain di sekolah. Salah satu pengertian umum sekolah rumah adalah sebuah keluarga yang memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anak-anaknya dengan berbasis di rumah. Pada sekolah rumah orang tua bertanggung jawab sepenuhnya atas proses pendidikan anak. Sementara itu, pada sekolah formal tanggung jawab itu diberikan kepada guru dan sekolah. Walaupun orang tua menjadi penanggung jawab utama, pendidikan sekolah rumah tidak hanya dan tidak harus dilakukan oleh orang tua. Selain mengajar sendiri, orang tua dapat mengundang guru privat, mendaftarkan anak pada kursus, melibatkan anak pada proses magang internship, dan sebagainya. Sesuai dengan namanya, proses sekolah rumah memang berpusat di rumah. Meskipun demikian, proses sekolah rumah umumnya tidak hanya mengambil lokasi di rumah, tetapi juga dapat menggunakan lokasi di tempat lain, sarana apa saja, dan di mana saja. Keberadaan sekolah rumah telah diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 27 ayat 10 menyatakan bahwa kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Dalam praktiknya, sekolah rumah tidak harus memenuhi penyetaraan pendidikan. Pendidikan kesetaraan adalah hak dan bersifat opsional. Jika praktisi sekolah rumah menginginkan penyetaraan pendidikan, mereka dapat menempuhnya. Jika tidak, mereka tetap dapat memilih dan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Meskipun demikian, penyetaraan ini digunakan agar hasilnya setara dengan hasil pendidikan formal. Hal itu berlaku setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Penyetaraan dalam praktik sekolah rumah adalah penyetaraan ujian, penilaian, penyelenggaraan, dan tujuan pendidikan. Pendidikan kesetaraan dalam ujian nasional meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Di dalam sistem pendidikan, kelebihan sekolah rumah antara lain adalah pembelajaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak dan kondisi keluarga; memberikan peluang untuk kemandirian dan kreativitas individual yang tidak didapatkan dalam model sekolah umum; memaksimalkan potensi anak sejak usia dini, tanpa harus mengikuti standar waktu yang ditetapkan di sekolah; menyiapkan untuk terjun di dunia nyata real world karena proses pembelajarannya berdasarkan kegiatan sehari-hari yang ada di sekitarnya; sesuai dengan pertumbuhan nilai-nilai anak dan keluarga; terlindungi dari paparan nilai dan pergaulan yang PHQ\LPSDQJ WDZXUDQ NRQVXPHULVPH SRUQRJUD¿ PHQFRQWHN dsb.; mampu bergaul dengan orang tua dan yang berbeda umur vertical socialization, dan biaya pendidikan dapat disesuaikan dengan keadaan orang tua. Sementara itu, kekurangan sekolah rumah adalah sekolah tersebut butuh komitmen dan keterlibatan yang tinggi dari orang tua; sosialisasi seumur peer-group socialization relatif rendah; anak tidak bisa bergaul secara heterogen di masyarakat; ada risiko kurangnya kemampuan bekerja dalam tim team work, organisasi, dan kepemimpinan; perlindungan orang tua yang dapat memberikan efek samping ketidakmampuan menyelesaikan situasi sosial dan masalah yang kompleks tidak terprediksi. Semua sistem pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu sistem sesuai untuk kondisi tertentu dan sistem yang lain lebih sesuai untuk kondisi yang berbeda. Orang tua lebih baik mencari sistem yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Pada saat ini pendidikan melalui sekolah menjadi pilihan hampir seluruh masyarakat. Meskipun demikian, sekolah bukanlah satu-satunya cara bagi anak untuk memperoleh pendidikan. Sekolah hanyalah salah satu cara bagi anak untuk EHODMDUGDQPHPSHUROHKSHQGLGLNDQQ\D6HEDJDLVHEXDKLQVWLWXVL sistem belajar, sekolah tidaklah sempurna. Itulah sebabnya, selalu ada peluang pembaruan untuk memperbaiki sistem pendidikan. Sebagai sosok yang bertanggung jawab untuk mengantarkan anak-anak menuju masa depannya, orang tua memiliki tanggung jawab dan pilihan untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak. Sekolah rumah menjadi alternatif pendidikan yang rasional bagi orang tua. Tugas orang tua adalah memastikan bahwa kita telah memberikan yang maksimal untuk anak-anak kita dengan segala batasan yang kita miliki. 6XPEHUKWWSZZZSVLNRORJL]RQHFRPSHQJHUWLDQKRPHVFKRROLQJ LQGRQHVLD Teks tanggapan kritis “Sekolah Rumah Homeschooling” di atas memiliki beberapa kata yang maknanya sulit untuk dipahami. Untuk itu, tentukanlah deskripsi makna kata-kata berikut. Untuk membantumu, kamu dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai acuan dalam mendeskripsikan maknanya. Kerjakanlah tugas ini sesuai dengan format berikut! No. Kata-kata Sulit Deskripsi Makna 1 mandiri 2 alternatif 3 pembelajaran 5 magang 6 informal 7 opsional 8 praktisi 9 individual 10 sosialisasi Untuk memperdalam pemahamanmu tentang penggunaan kata-kata yang maknanya sudah kamu tulis itu, buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata tersebut. Kamu dapat mengembangkan kreativitasmu dalam merangkai kata-kata menjadi kalimat yang baik dengan menggunakan kata-katamu sendiri. Butir 1 dalam format tugas berikut dapat kamu jadikan contoh. No. Kata Kalimat 1 mandiri Setelah naik kelas IX, Rani mulai belajar secara mandiri. 2 ... ... ... 3 ... ... ... 4 ... ... ... dst. Jika tugas di atas sudah kamu lakukan, tentukan pula kalimat utama di dalam bagian struktur yang membangun teks tanggapan kritis “Sekolah Rumah Homeschooling”. Jika bagian struktur teks itu memiliki lebih dari satu paragraf, kalimat utama bagian struktur teks itu juga lebih dari satu. Kerjakanlah tugas tersebut sesuai dalam format berikut! No. Struktur teks Kalimat Utama 1 Orientasi ... ... ... ... 2 Deskripsi teks ... ... ... ... 3 Penegasan ulang ... ... ... ... Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis Setelah mengerjakan Tugas 1 menangkap makna teks tanggapan kritis, kamu diminta menyusun teks tanggapan kritis yang baik. Untuk itu, kamu harus merancang desain kegiatan berbasis proyek agar penyusunan teks tanggapan kritis yang kamu buat itu terencana dengan baik. Berikut ini disajikan contoh desain kegiatan berbasis proyek. No. Jenis Informasi Keterangan 1 Nama siswa Septian Hadi 2 Kelas IX-A 3 -XGXO7RSLNSUR\HN Penyusunan teks tanggapan kritis dengan topik budaya K-Pop di kalangan remaja 5 Sumber bahan Media massa, majalah, koran, internet, waw-ancara 6 Cara pengumpulan bahan Studi kepustakaan dan studi lapangan 7 Cara analisis bahan 3HQJRODKDQGDWDIDNWDLQIRUPDVLPHQMDGL pernyataan verbal berupa a. penyusunan kalimat topik pada setiap struktur bagian teks, b. pengembangan kalimat topik dengan kalimat pengembang, c. penyusunan paragraf yang sesuai dengan struktur teks tanggapan kritis, d. penyuntingan kalimat yang disesuaikan dengan unsur kebahasan teks tanggapan kritis, dan e. penggabungan paragraf menjadi teks tanggapan kritis yang padu. 8 Wujud hasil analisis Teks tanggapan kritis sesuai dengan urutan struktur dan penggunaan unsur bahasa yang tepat dari berbagai telaah dan revisi 9 Cara pelaporan Tulis dan publikasi 10 Jadwal pelaksanaan Tiga minggu Minggu I pengumpulan data Minggu II pengolahan data Minggu III pelaporan, penyusunan teks, dan publikasi Setelah kamu memahami contoh desain kegiatan berbasis proyek di atas, isilah tabel desain kegiatan berbasis proyek yang diseusaikan dengan kondisi di sekolahmu! Tugas Desain Kegiatan Berbasis Proyek No. Jenis Informasi Keterangan 1 Nama siswa ……… 2 Kelas ……… 3 -XGXOWRSLNSUR\HN ……… ……… ……… 4 Jenis tugas ……… ……… 5 Sumber bahan ……… ……… 6 Cara pengumpulan bahan ……… ……… 7 Cara analisis bahan ……… ……… ……… ……… ……… 8 Wujud hasil analisis ……… ……… 9 Cara pelaporan ……… ……… 10 Jadwal pelaksanaan ……… ……… ……… ……… ……… ……… Untuk menghasilkan teks tanggapan kritis yang desainnya sudah kamu buat di atas, lakukanlah tugas berikut sesuai dengan perintah! 1 Berdasarkan tugas proyek tersebut, susunlah sebuah teks tanggapan kritis yang mudah dipahami! 2 Setelah kamu memiliki sebuah teks yang baik, presentasikan teks tersebut di dalam kelas! 3 Laporkan hasil kerjamu di depan kelas! Kamu juga diminta untuk menyampaikan kepada teman dan gurumu hal-hal yang menarik dan tidak menarik selama mengerjakan proyek itu sampai dengan tersusunnya sebuah teks tanggapan kritis yang telah kamu buat. 4 Bagaimana pendapatmu tentang tugas itu? Kemudahan dan kesulitan apa saja yang kamu alami selama melaksanakan penyusunan tugas berbasis proyek tersebut? 5 Setelah laporan proses penyusunan kamu diskusikan, laporkan hasil kerjamu itu kepada teman-temanmu. Mintalah pendapat teman dan gurumu tentang proyek yang telah kamu lakukan! 6 Perbaiki teks yang kamu susun itu berdasarkan masukan teman dan gurumu! Kemudian, publikasikan teks yang kamu buat itu! Usahakan teks yang telah kamu susun melalui penyusunan berbasis proyek tersebut dapat dipublikasikan melalui majalah dinding sekolah atau media massa cetak di kotamu. Sumber Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis Pada Tugas 3 ini kamu diminta menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis secara mandiri. Penelaahan meliputi struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial teks. Untuk itu, carilah teks tentang budaya K-Pop yang melanda remaja saat ini. Setelah kamu telaah, cobalah teks tersebut kamu revisi menjadi sebuah teks tanggapan kritis yang baik. Untuk membantu menelaah dan merevisi teks yang telah kamu kumpulkan, gunakan contoh formulir berikut. Struktur Teks Teks Fungsi Sosial Teks Unsur Kebahasaan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan Kritis Pada Tugas 4 ini kamu diminta meringkas teks tanggapan kritis yang telah kamu susun berdasarkan kegiatan berbasis proyek tersebut. Agar lebih mudah kamu meringkas teks tersebut, lakukanlah tugas berikut sesuai dengan perintah. 1 Tentukanlah bagian struktur teks tanggapan kritis yang kamu susun itu sesuai dengan format berikut ini! Struktur Teks Teks Evaluasi ……… ……… ……… ……… Deskripsi Teks ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… Penegasan Ulang ……… ……… ……… ……… 2 Setelah kamu mengisi format di atas, gabunglah kalimat-kalimat yang ada di dalam setiap bagian itu dengan menggunakan kata hubung antarkalimat! 3 Gabunglah paragraf yang menjadi bagian evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang! Kemudian, gunakan kata hubung antarparagraf sehingga kelihatan kaitan yang padu antara ketiga bagian struktur teks itu. 4 Perbaiki penggunaan bahasa hasil ringkasanmu itu sehingga teks yang kamu hasilkan mudah dipahami! Mari Berdiskusi Setelah membahas dan memahami Bab II, diskusikanlah bersama teman-temanmu tentang hasil belajarmu atas teks tanggapan tanda centang pada kolom memahami dan menerapkan, kurang memahami dan sudah menerapkan, dan tidak memahami dan tidak menerapkan sesuai dengan pengalaman masing-masing. No. Pemahaman dan Penerapan Memahami dan menerapkan Kurang memahami dan sudah menerapkan Tidak memahami dan tidak menerapkan 1 Saya bisa membedakan fakta, praduga, dan asumsi. 2 Saya menjadi terbiasa melihat, mendengar, dan menerima sesuatu berdasarkan fakta bukan asumsi atau praduga. 3 Saya telah menanggapi sesuatu berdasarkan fakta. 4 Sebelum mengeluarkan pernyataan, saya biasa terlebih dahulu mengumpulkan data. 5 Data yang akan dijadikan penguat alasan dalam tanggapan saya berdasarkan referensi tertentu. 6 Dalam menanggapi suatu hal saya menganalisis alasan-alasan yang ada. 7 Saya mampu menanggapi permasalah sosial di sekitar saya. 8 Saya sudah memahami susunan teks tanggapan kritis. 9 Saya sudah bisa menyusun teks tanggapan kritis. Perenungan Setelah belajar teks tanggapan kritis, tentu kamu memiliki simpulan di dalam pembelajaran ini. Sekarang coba kamu tuliskan hasil perenunganmu tentang pembelajaran pada Bab II itu. Simpulanmu tentu berkaitan dengan sikap, pengetahuan yang kamu peroleh, dan keterampilan yang kamu dapat selama pembelajaran berlangsung. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Tugas3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan. Pada Tugas 3 ini siswa diminta untuk menelaah teks tantangan yang berjudul "Dilema Kenaikan Tarif Dasar Listrik Industri", kemudian merevisi teks tersebut sehingga menjadi benar. Telaah teks tantangan itu dapat berupa telaah struktur teks, fungsi sosial teks, serta unsur kebahasaan yang

Teks tanggapan adalah teks yang berupa tanggapan dalam bentuk pujian atau dukungan, hingga kritik, dan penolakan terhadap suatu karya, hal, atau peristiwa yang diberikan oleh penanggapnya sebagai bentuk apresiasi atau saran yang dapat membangun. Pernyataan di atas sejalan dengan pendapat Mulyadi 2015, hlm. 71 yang mengemukakan bahwa teks tanggapan adalah teks yang berisi tanggapan, berupa dukungan atau penolakan, terhadap sebuah hal atau peristiwa yang didukung oleh data pendukung tanggapan. Jika ditanyakan teks ini sama atau mirip dengan apa,p maka kemungkinan besar kita akan teringat dengan teks ulasan. Apa bedanya teks tanggapan dengan ulasan yang sama-sama menganalisis dan memaparkan suatu karya atau hal kemudian menilai? Pertama, keduanya mirip karena sama-sama memiliki bagian deskripsi dan penilaian yang berarti menggunakan eksposisi argumentasi. Namun teks tanggapan cenderung lebih bebas dan boleh dikatakan versi lebih luwes dari ulasan. Ulasan mengulas suatu karya, sementara tanggapan dapat menanggapi suatu peristiwa atau berita yang sedang hangat dibicarakan. Kemudian, teks ini juga tidak harus menilai, bisa jadi teks tanggapan hanya memuji atau mengkritik saja. Struktur Teks Tanggapan Menurut tim Kemdikbud 2017, hlm. 93 struktur teks tanggapan terdiri beberapa bagian pembentuknya sebagai berikut ini. Konteks, meliputi apa yang sedang ditanggapi?, di mana dan kapan peristiwa atau hal tersebut terjadi?, jenis peristiwa atau hal apa? sosial, teknologi, budaya, atau seni? Deskripsi, apa dan bagaimana peristiwa itu terjadi atau bagaimana sesuatu dapat terealisasi/diciptakan atau dihasilkan? Penilaian, apa yang kita pikirkan mengenai hal yang diulas atau penilaian seperti apa yang kita berikan? Apa kelebihan dan kekurangannya? Tentunya dapat dengan mudah dipahami juga bahwa teks ini tersusun melalui beberapa teks seperti teks deskripsi dan teks ulasan. Boleh dikatakan bahwa teks tanggapan merupakan salah satu jenis teks majemuk yang dibangun dari beberapa jenis teks lain. Teks Tanggapan Kritis Teks tanggapan juga identik disandingkan dengan kata Kritis. Mengapa? Karena pada bagian penilaian, kita harus mampu berpikir kritis. Berpikir kritis mungkin terdengar seakan kita harus memberikan kritik yang tajam dalam menanggapi sesuatu. Padahal, tidak selalu dan sebenarnya bukan itu esensinya. Berpikir kritis artinya kita harus harus mampu menguraikan asumsi-asumsi terhadap peristiwa atau hal yang ditanggapi dengan hati-hati dan bijaksana. Seperti yang diungkapkan oleh Hidayati 2015, hlm. 25 bahwa berpikir kritis artinya mampu menguraikan asumsi-asumsi terhadap peristiwa, masalah, isu, keputusan, atau situasi dengan hati-hati dan bijaksana. Semua aspek diperhatikan dengan teliti dan dilihat sisi baik dan buruknya. Tidak hanya salah satunya. Pemikiran bahwa kritis hanya menguak kekurangan suatu hal memang akan terkesan menghasilkan kritik tajam yang mencengangkan, namun sulit untuj dipertanggungjawabkan, mengkritisi itu lebih mudah daripada memberikan solusi. Oleh karena itu, kritik harus mampu memperlihatkan keunggulan yang tak dapat dilihat oleh orang lain pula, supaya dapat memberikan cara penyelesaiannya pula. Struktur Teks Tanggapan Kritis Mulyadi 2015, hlm. 58-59 berpendapat bahwa struktur teks tanggapan kritis terdiri dari Konteks bagian ini berisi persoalan umum dari sebuah masalah. Selain persoalan umum, dalam bagian ini juga biasanya dituliskan penafsiran penulis mengenai permasalahan tersebut pula; Pendeskripsian merupakan bagian utama dari teks ulasan kritis yang berisi informasi tentang kelebihan atau kekurangan dari sebuah pernyataan yang dapat mendukung atau melemahkan; Penilaian Menyeluruh bagian akhir teks yang berisi penerangan kembali terhadap apa yang telah diputuskan dalam menilai atau menanggapi suatu hal. Biasanya bagian ini juga disertai pilihan penulis dan pertimbangan kepada pembaca. Sebetulnya pendapat struktur teks ulasan di atas hampir sama dengan apa yang diungkapkan oleh tim Kemdikbud sebelumnya. Hanya saja, dalam tanggapan kritis, bagian deskripsi sudah dipastikan akan berisi ulasan kritis mengenai hal yang ditanggapi. Sementara itu, tim Kemdikbud memberikan pengertian bagian deskripsi yang lebih umum dan bisa memuat lebih dari kritik saja. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Ciri teks kebahasaan teks tanggapan dapat dilihat dengan banyaknya jenis kata dan kalimat sebagai berikut ini. Menggunakan kalimat aktif, yang merupakan kalimat yang subjeknya melakukan suatu perbuatan, ditandai oleh verba kata kerja yang berimbuhan men-, ber-. Contoh kalimatnya Affandi melukiskan kebun cengkeh tersebut dengan apik. Banyak menggunakan kata tugas, yang menyatakan hubungan gramatikal yang tidak bisa digabungkan dengan imbuhan afiks dan tidak mengandung makna leksikal. Contohnya ke, di, dari, olehpreposisi, karena, sehingga, bahwa, yangkonjungsi, pun, -lah, -kahpartikel. Menggunakan kalimat deskripsi, yakni kalimat yang menggambarkan sesuatu yang ada dengan pemaparan yang rinci dan jelas. Penggunaan kalimat penilaian dalam model tanggapan kritis. Menggunakan kalimat pujian dalam model tanggapan pujian. Jenis Jenis Teks Tanggapan Model Jenis teks ini dapat terbagi menjadi beberapa model teks tanggapan. Jenis model tanggapan tersebut adalah sebagai berikut. Model teks tanggapan pujian, merupakan model teks tanggapan yang memberikan apresiasi sedalam-dalamnya terhadap suatu karya atau hal yang memang dianggap sangat baik dalam penilaian penanggapnya. Model tanggapan kritik, adalah model teks tanggapan yang menelaah secara teliti secara hati-hati dan bijaksana, sehingga kesalahan sekecil apapun dapat tampak dan ditanggapi. Terkadang cara seperti ini kurang cocok untuk digunakan karena bersifat pesimistis terlalu melihat sisi buruknya namun terkadang justru tanggapan ini lebih baik jika dibandingkan dengan pujian semu. Model tanggapan saran, merupakan alternatif yang lebih baik dalam situasi dan kondisi apapun dalam menanggapi dengan santun karena dapat memberikan kritik membangun, bukan hanya mengumbar kesalahan suatu karya atau hal saja. Namun, baik model apapun itu, pujian maupun kritik tajam sekali pun, keduanya tetap harus disampaikan dengan cara yang santun dan memiliki saran yang ditunjukkan bagaimana cara memperbaiki atau mengembangkan hal yang ditanggapi. Fungsi teks tanggapan Fungsi teks tanggapan meliputi beberapa hal yang dipaparkan di bawah ini. Mengapresiasi suatu karya atau hal yang dilakukan oleh orang lain dengan cara yang sedetail dan sejelas mungkin. Memberikan kritik membangun yang dapat membantu suatu hal untuk diselesaikan atau menjadi lebih baik lagi. Wahana atau sarana dari hal yang ditanggapi agar sesama pemuji atau pengkritik dapat berdialog dengan lebih baik melalui konteks, deskripsi dan penilaian yang diberikan oleh teks tanggapan. Memberikan saran terhadap suatu hal atau persoalan melalui cara yang sistematis, terarah, dan terbaik sehingga pujian atau kritikan tidak semu dan dapat dipertanggungjawabkan objektif. Mengidentifikasi & Menyimpulkan Informasi Isi teks tanggapan Mengidentifikasi informasi teks tanggapan berarti mampu menyimpulkan isi teksnya pula. Berikut adalah langkah yang dapat diambil untuk mengidentifikasi dan menyimpulkan informasi tanggapan. Ketahui karya apakah yang ditanggapi Cari tahu siapa yang menghasilkan karya atau hal yang ditanggapi Cari tahu juga siapa yang menanggapinya Pelajari bagaimana bentuk tanggapannya Analisis cara menanggapinya Agar lebih jelas, berikut adalah contoh cara untuk mengidentifikasi informasi tanggapan. Contoh Teks Tanggapan Singkat Lukisan ini adalah sebuah karya seni berkelas tinggi dari sang maestro Affandi. Ia melukiskan pemandangan alam perkebunan cengkeh di area perkebunan berbukit yang masih alami dan tampak apa adanya dari alam. Untuk menghidupkan suasana pada lukisan, dihadirkannya figur manusia sebagai objek pendukung, tetap ini dari lukisan tetap menunjukkan adanya aktivitas kehidupan yang menyatu dengan alam. Seperti biasa, ekspresi goresan khas Affandi yang unik menjadikan lukisan ini lebih istimewa lagi. Seperti kebanyakan lukisan Affandi yang lainnya, ia selalu menempatkan matahari sebagai objek utamanya. Namun dalam lukisan ini, penempatan matahari tampak unik, seolah sang pelukis ingin mengambil perspektif posisi di balik matahari. Tampak dalam lukisan matahari tidak ada di balik bukit, tapi di atas bukit dan bahkan menutupi bukit. Keunikan ini sepertinya hanya dimiliki oleh Affandi, sebagai sudut pandang maestro ekspresionis ini dalam berekspresi. Ia memang layak untuk menjadi seorang pelukis ternama. Indentifikasi Informasi Teks Tanggapan Karya apa yang ditanggapi? Lukisan kebun cengkeh Siapa yang menghasilkan karya tersebut? Affandi Siapa yang menanggapi? Dilihat dari tanggapannya yang menggunakan banyak bahasa teknis seni, kemungkinan penanggapnya adalah seorang kurator penilai atau kritikus seni, jika bukan kemungkinan seorang jurnalis seni atau orang yang sangat menyukai seni murni dan bisa jadi seorang kolektor. Bagaimana bentuk tanggapanya? Bentuk tanggapan yang diberikan adalah pujian, tidak ada kritik yang diberikan pada tulisan di atas. Bagaimana cara menanggapinya? Penanggap memberikan konteks singkat berupa deskripsi karya di bagian yang paling menariknya saja. Kemudian membahas teknik lukis yang dianggap sangat baik dipuji dari maestro Affandi. Tanggapan diakhiri oleh penyimpulan bahwa inti dari keindahan lukisan adalah sudut pandang dan teknik lukis Affandi yang unik dan istimewa. Menyimpulkan Isi Informasi Teks Tanggapan Berdasarkan identifikasi di atas, dapat disimpulkan bahwa tanggapan di atas adalah sebuah tanggapan pujian dari seorang yang mengerti dan memahami seni dengan baik terhadap lukisan “Kebun Cengkeh” karya Affandi yang menurutnya merupakan karya yang sangat baik dan unik karena ciri khas sudut pandang dan gaya lukis Affandi yang sangat berbed dan apik, hingga ia layak menjadi salah satu maestro lukis terbesar di Indonesia. Menelaah struktur dan kebahasaan teks tanggapan Seperti yang telah dikemukakan di atas, struktur teks pujian terdiri dari 1 konteks yang berarti apa, di mana, dan kapan hal yang ditanggapi terjadi; 2 Deskripsi, bagaimana dan seperti apa hal yang ditanggapi, 3 Penilaian, yang berarti bagaimana pendapat penanggap terhadap hal yang ditanggapi. Ketiga bagian dari struktur tanggapan tersebut adalah kunci utama untuk menelaah teks tanggapan. Selain itu, kebahasaan juga dapat menjadi patokan terbesar lainnya. Memuji Secara Tepat Teks tanggapan berisi teks deskripsi yang menggambarkan atau memaparkan secara detail suatu hal yang ditanggapi. Kemudian dalam model pujian, otomatis akan terdapat bahasa pujian. Berbicara mengenai pujian, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan sebagai berikut ini. Tulus, bukan basa-basi Menghormati dan menghargai Waktu yang tepat terkadang pujian cocok diberikan saat itu juga atau di depan orang banyak agar lebih bermakna bagi yang terpuji. Memberikan rasa nyaman, karena terkadang memuji itu membuat seseorang menjadi canggung Mengkritik secara Objektif Kritik dalam bahasa sehari-hari sebetulnya telah kehilangan esensi sebenarnya. Kritik terlalu identik dengan suatu cercaan atau hinaan terhadap sesuatu yang dianggap buruk oleh pengkritiknya. Padahal, kenyataannya kritik adalah suatu tinjauan hati-hati yang dilakukan secara objektif berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan cermat dan tidak hanya menghakimi sesuatu dari pendapat pribadi saja. Contoh Teks Tanggapan Kumpulan beberapa contoh teks tanggapan dapat dilihat pada artikel di bawah ini Contoh Teks Tanggapan Beserta Strukturnya Kritis,Pujian,Budaya, Dsb Referensi Hidayati, Panca Pertiwi. 2015. Pembelajaran Menulis Esai Berorientasi Peta Berpikir Kritis. Bandung Prisma Press Prodaktama. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas IX. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mulyadi, Yudi. 2015. Bahasa Indonesia untuk SMP-MTS Kelas IX. Bandung Yrama Widya. MENELAAHSTRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS TANGGAPAN KRITIS. Dengan contoh teks, dan kebahasaan, serta soal teks tanggapan. Sahabat Edukasi yang berbahagia... Berikut materi pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi Terbaru untuk Semester 1 dan Semester 2 lengkap Peta Konsep Bab I................................................................................. 1 Bab I Berguru Pada Pengalaman .......................................................... 2 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Eksemplum .............................................. 6 Tugas 1 Memahami Teks Eksemplum ............................................... 6 Tugas 2 Membedakan Teks Eksemplum ........................................... 13 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Eksemplum secara Berkelompok .......... 33 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Eksemplum ................................. 33 Tugas 2 Menyusun Teks Eksemplum ................................................ 38 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Eksemplum ........................... 47 Tugas 4 Meringkas Teks Eksemplum ................................................ 53 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Eksemplum secara Mandiri .................... 63 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Eksemplum .................................. 63 Tugas 2 Menyusun Teks Eksemplum ................................................ 67 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Eksemplum ........................... 72 Tugas 4 Meringkas Teks Eksemplum ................................................ 75 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 77 Perenungan ........................................................................................... 78 Peta Konseb Bab II................................................................................ 79 Bab II Menanggapi Sesuatu Berdasarkan Fakta ................................... 80 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Tanggapan Kritis ...................................... 84 Tugas 1 Memahami Teks Tanggapan Kritis ....................................... 84 Tugas 2 Membedakan Teks Tanggapan Kritis ................................... 90 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Tanggapan Kritis secara Berkelompok .. 101 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis .......................... 102 Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis ........................................ 106 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis ................... 108 Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan Kritis ........................................ 113 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tanggapan Kritis secara Mandiri ............ 115 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis .......................... 115 Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis ........................................ 120 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis ................... 124 Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan Kritis ........................................ 125 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 126 Perenungan ........................................................................................... 127 Peta Konsep Bab III............................................................................... 128 Bab III Menyanggah Pendapat Dan Gagasan secara Bijak .................. 129 Kegiatan 1 Memahami Teks Tantangan ................................................ 131 Tugas 1 Memahami Teks Tantangan ................................................. 132 Tugas 2 Membedakan Teks Tantangan ............................................. 136 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Tantangan secara Berkelompok ............ 149 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tantangan .................................... 149 Tugas 2 Menyusun Teks Tantangan .................................................. 154 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan ............................. 156 Tugas 4 Meringkas Teks Tantangan .................................................. 164 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tantangan secara Mandiri ...................... 173 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tantangan .................................... 173 Tugas 2 Menyusun Teks Tantangan .................................................. 176 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan ............................. 177 Tugas 4 Meringkas Teks Tantangan .................................................. 180 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 181 Perenungan ........................................................................................... 182 Peta Konsep Bab IV .............................................................................. 183 Bab IV Menemukan Solusi melalui Percobaan ..................................... 184 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Rekaman Percobaan ............................... 186 Tugas 1 Memahami Teks Rekaman Percobaan ................................ 186 Tugas 2 Membedakan Teks Rekaman Percobaan ............................ 195 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Rekaman Percobaan secara Berkelompok ......... 214 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Rekaman Percobaan ................... 214 Tugas 2 Menyusun Teks Rekaman Percobaan ................................. 220 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Rekaman Percobaan ........... 222 Tugas 4 Meringkas Teks Rekaman Percobaan ................................ 225 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Rekaman Percobaan secara Mandiri ..... 227 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Rekaman Percobaan ................... 227 Tugas 2 Menyusun Teks Rekaman Percobaan ................................. 229 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Rekaman Percobaan ............ 233 Tugas 4 Meringkas Teks Rekaman Percobaan ................................. 235 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 236 Perenungan ........................................................................................... 237 Daftar Pustaka ....................................................................................... 238 Glosarium .............................................................................................. 242 Indeks .................................................................................................... 255 Tugas3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis. Pada Tugas 3 ini kamu diminta menelaah dan merevisi teks tanggapan. kritis secara mandiri. Penelaahan meliputi struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial teks. Untuk itu, carilah teks tentang budaya K-Pop yang. melanda remaja saat ini. Setelah kamu telaah, cobalah teks tersebut kamu - Tujuan teks tanggapan kritis adalah memberi penilaian terhadap suatu hal. Fungsi teks tanggapan kritis adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan sosial. Berikut ini penjelasan tentang tujuan dan fungsi teks tanggapan kritisSeseorang biasanya memberi tanggapan pada suatu hal yang sedang hangat atau menjadi pusat pembicaraan banyak orang. Yang membedakan tanggapan kritis dengan tanggapan lainnya, adalah data dan fakta yang disajikan. Baca juga Teks Tanggapan Kritis Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan Eriyanto dalam Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media 2005 berpendapat, menganalisis teks hendaknya memperhatikan dua hal, yaitu kata dan susunan kata atau sebab itu, teks tanggapan kritis tidak sekadar opini belaka. Kita perlu memperhatikan tujuan fungsi teks tanggapan kritis itu sendiri. Tujuan teks tanggapan kritis adalah memberi penilaian terhadap suatu hal, baik itu mendukung atau menolak. Penilaian yang kita sampaikan memilih salah satu pernyataan mendukung atau menolak, disertai dengan alasan dan pertimbangan. Dalam konteks sosial, teks tanggapan kritis merupakan bentuk kepedulian kita terhadap permasalahaan sosial atau lingkungan sekitar. Baca juga Teks Editorial Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Sedangkan fungsi teks tanggapan kritis lainnya adalah Tugas1 berhubungan dengan menangkap makna teks tanggapan kritis, Tugas 2 berkenaan dengan menyusun teks tanggapan kritis, Tugas 3 bertalian dengan menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis, dan Tugas 4 berkaitan dengan meringkas teks tanggapan kritis. Tugas-tugas yang ada di dalam Kegiatan 3 ini dikerjakan secara mandiri.
Kamu pasti pernah mendengar mengenai apa itu teks tanggapan kritis? Teks tanggapan kritis biasanya ditemukan berupa pernyataan yang berisi kritik tajam dan mendalam terhadap persoalan atau terhadap berbagai hal. Biasanya, teks tanggapan kritis ini memberi tambahan mengenai kesalahan, terutama saat terjadi perdebatan. Di era saat ini, tulisan tanggapan kritis kerap berseliweran di jagad dunia maya. Bahkan, teks tersebut disampaikan terang-terangan mengenai kesalahan atau isu-isu yang sedang memanas atau terjadi di tengah masyarakat. Selain tentang kesalahan dan isu sosial, serta berbagai bentuk kritik lain yang berhubungan dengan fenomena sosial di masyarakat. Meski sudah banyak yang pernah mendengar atau bahkan membaca apa itu teks tanggapan kritis, masih banyak yang belum mengetahui sebenarnya apa itu pengertian tulisan tanggapan kritis dan bagaimana bedanya dengan teks-teks yang lain. Oleh sebab itu, di bawah ini akan dijelaskan berbagai hal mengenai teks tanggapan. Baca juga Apa itu Teks? Mulai dari pengertian teks tanggapan kritis, ciri-ciri, tujuan dan fungsi, struktur, dan contoh dari teks tanggapan kritis. Berikut penjelasan lengkapnya. Daftar Isi 1Teks Tanggapan KritisCiri-Ciri Teks Tanggapan Kritis1. Berisi Tanggapan Terhadap Fenomena2. Mempunyai 3 Struktur Teks3. Memiliki Kaidah Kebahasaan Khusus4. Bahasa Bervariasi5. Topik PembicaraanTujuan dan FungsiStruktur Teks Tanggapan1. Evaluasi2. Deskripsi Teks3. Penegasan UlangContoh Teks Tanggapan KritisA. EvaluasiB. Deskripsi teksC. Penegasan Ulang Sudah di ketahui bersama bahwa tulisan tanggapan kritis biasanya dipakai untuk memberi kritik terhadap adanya kesalahan mengenai isu sosial dan berbagai kritik yang berhubungan dengan fenomena sosial di masyarakat. Tetapi secara umum, teks tanggapan yang kritis dibuat untuk menanggapi adanya permasalahan di lingkungan masyarakat. Teks tanggapan kritis memberi pandangan terhadap suatu hal, baik yang mendukung atau menolak, disertai dengan argumen yang objektif, sopan, logis, dan jelas,. Informasi yang ada di dalam teks tersebut kemudian menjadi saran yang membangun terhadap isu yang terjadi di masyarakat. Selain itu, teks tanggapan kritis juga menjadi sarana bagi pengkritik dan yang dikritik untuk saling berdialog secara sehat dan dengan memperhatikan aturan tertentu. Menurut Mulyadi, teks tanggapan kritis adalah teks yang berisi tanggapan, berupa dukungan atau penolakan terhadap sebuah hal atau peristiwa yang didukung oleh data pendukung tanggapan. Sementara itu, M. Anderson & Kathy A. dalam bukunya Text Types in English II 1997 berpendapat bahwa sebelum memutuskan apakah kita ingin menerima sudut pandang, kita perlu bersikap kritis. Oleh karenanya, teks tanggapan ini merupakan wujud penilaian atau koreksi seseorang terhadap suatu hal dan mempertimbangkan baik dan buruknya suatu hal yang menjadi pembahasan. Penulis atau pengkritik bisa menyampaikan pandangan pribadinya dalam teks tanggapan tersebut jika ada yang salah dengan suatu hal. Sehingga pengkritik bisa menyampaikan rasa setuju atau tidak setuju. Tentu saja untuk membedakan teks tanggapan kritis dan teks lainnya, teks tersebut haruslah memiliki karakteristik. Oleh sebab itu, di bawah ini akan dijelaskan mengenai karakteristik atau ciri-ciri yang membedakan teks yang satu dengan teks yang lainnya. Ciri-Ciri Teks Tanggapan Kritis Adanya ciri-ciri teks seperti ini memiliki fungsi agar kita dapat lebih mudah mengenal apakah itu teks tanggapan atau teks lainnya. Jika teks tersebut memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan tulisan tanggapan kritis, maka bisa dikatakan bahwa teks tersebut merupakan teks tanggapan kritis. Berikut ini adalah ciri-ciri teks tersebut. 1. Berisi Tanggapan Terhadap Fenomena Teks ini memuat tentang tanggapan terhadap fenomena yang terjadi di sekitar kita dengan disertai fakta dan alasan. Fakta dan data dalam teks tanggapan seperti ini penting diungkapkan sebagai pembanding dan dilengkapi dengan fakta dan data yang valid dan relevan sehingga pembaca dengan mudah memahami muatan kritik yang disampaikan. 2. Mempunyai 3 Struktur Teks Secara umum, teks tanggapan kritis terdiri dari 3 struktur penting, yaitu evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang. Pada bagian evaluasi, penulis teks ini mengungkapkan hasil pengamatan dari berbagai macam bukti dan menjadikannya sebagai penelitian terhadap dampak atau efektivitas yang diamati dan menimbang tentang baik buruknya suatu hal dari sudut pandang penulis. Deskripsi teks menunjukkan berbagai data dan fakta yang mendukung penilaiannya dan kemudian digunakan untuk menguraikan dan memaparkan terperinci. Penegasan ulang berisi mengenai ungkapan kritik secara singkat dan diambil kesimpulannya. 3. Memiliki Kaidah Kebahasaan Khusus Teks tanggapan kritis memiliki kaidah kebahasaan yakni menggunakan bahasa yang efektif dengan kalimat yang jelas dan lengkap dengan SPOK subjek, predikat, objek, dan keterangan. Selain itu, berikut ini adalah unsur kebahasaan pada teks kritis ini. Kalimat kompleks, yaitu kalimat yang memiliki lebih dari dua struktur dan dua verba yang ditandai dengan anak kalimat dan induk merupakan kata penghubung yang menyambungkan anak kalimat dan induk kalimat untuk menyambung kalimat yang satu dengan kalimat yang merupakan referensi atau informasi yang dipakai untuk mendukung penilaian penulis teks mengenai tanggapan pilihan kata yang digunakan dalam teks tanggapan ini dan sebaiknya disesuaikan dengan objek yang dikritik. Pemilihan diksi tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pembaca. 4. Bahasa Bervariasi Dalam teks tanggapan, bahasa dan pembawaan yang digunakan berbeda-beda, bisa berupa persetujuan, penolakan, sanggahan, atau kritikan. 5. Topik Pembicaraan Tanggapan yang disampaikan berhubungan dengan fenomena yang telah atau sedang terjadi atau sedang menjadi bahan pembicaraan di lingkungan sekitar. Tujuan dan Fungsi Tanggapan Kritis Selain memiliki karakteristik atau ciri-ciri, teks tanggapan ini juga memiliki fungsi dan tujuan. Pada dasarnya, tanggapan kritis bertujuan untuk memilih satu di antara pernyataan karena pada teks tanggapan tersebut berisi alasan yang mendukung dan yang menolak. Namun selain itu, teks tanggapan juga memiliki tujuan dan fungsi lain sebagai berikut memberikan kritik membangun yang bisa digunakan untuk membantu suatu hal agar dapat menyelesaikan masalah atau menjadi lebih baik lagi,mengapresiasi sebuah karya yang dikerjakan oleh seseorang secara detail dan sejelas mungkin,memberikan saran terhadap suatu persoalan melalui cara yang sistematis, terarah, dan paling detail sehingga pujian atau kritik bisa dipertanggungjawabkan,sebagai sarana atau wahana dari hal yang ditanggapi supaya sesama pemuji atau pengkritik bisa berdialog lebih baik melalui konteks, deskripsi, dan penilaian yang ditulis pada teks tanggapan. Struktur Teks Tanggapan Secara umum, struktur teks tanggapan, yaitu evaluasi, deskripsi teks dan penegasan ulang. Nah, apa masing-masing penjelasannya? Yuk pahami dalam bacaan singkat di bawah ini. 1. Evaluasi Bagian evaluasi berisi pernyataan umum mengenai apa yang akan disampaikan penulis di dalam teks. Pada bagian ini, penulis atau pengkritis memberi pernyataan umum tentang apa saja yang akan dikritisi. 2. Deskripsi Teks Bagian ini berisi mengenai informasi tentang data dan pendapat yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan dari sudut pandang penulis dan opini yang dibuat diperkuat dengan penjabaran fakta berupa informasi atau data. 3. Penegasan Ulang Penegasan ulang pada teks tanggapan kritis memuat penegasan ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau yang telah diputuskan. Bisa juga menuliskan solusi berupa saran. Contoh Teks Tanggapan Kritis Nah, untuk memhami biasanya paling mudah emang dengan cara melihat contohnya secara langsung. Berikut contoh singkatnya. A. Evaluasi Saya sepakat dengan anggota OSIS yang meniadakan pesta perpisahan dan pentas seni untuk tahun ajaran ini. Keputusan tersebut tepat dan dibuat untuk menanggulangi kerumunan di sekolah yang rentan menimbulkan cluster baru penularan Covid-19. B. Deskripsi teks Kementerian Kesehatan Republik Indonesia saat ini masih terus berupaya untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Vaksinasi tersebut dimulai sejak Selasa 14 Desember 2021. Jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020. Namun hingga saat ini, capaian vaksinasi tersebut masih jauh dari target. Sehingga meskipun sekolah sudah mulai tatap muka dengan berbagai aturan, penting untuk tetap menjaga protokol kesehatan salah satunya menjauhi atau menghindari kerumunan, terutama bagi siswa yang belum mendapatkan vaksin. C. Penegasan Ulang Oleh sebab itu, saya setuju dengan keputusan anggota OSIS yang kembali meniadakan pesta perpisahan dan pentas seni. Dua acara seremonial tersebut bisa diganti secara virtual dan dengan mengisi hal positif sebagai kenangan pada siswa dan bekal siswa untuk menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Mengingat saat ini kasus Covid-19 bahkan pandemi Covid-19 belum usai, sehingga berbagai keputusan tentang menjaga protokol kesehatan sebaiknya harus dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku. Pertanyaan Umum Struktur teks tanggapan kritisAda 3 struktur teks tanggapan kritis, yaitu evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang. Pengertian teks tanggapan kritisTeks tanggapan kritis biasanya dipakai untuk memberi kritik terhadap adanya kesalahan mengenai isu sosial dan fenomena sosial. Sekian dulu pembahasan mengenai Teks Tanggapan Kritis diatas, semoga bisa dipahami dengan contoh yang sedang kita alami saat ini. Baca juga artikel penting lainnya hanya di Blog Toko Buku Online Deepublish. Pengertian Teks BeritaPengertian Teks EksposisiPengertian Teks UlasanContoh Teks EksplanasiContoh teks Anekdot

43 Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan 4.3.1 Mampu mengoreksi teks observasi yang ditulis oleh kelompok lain dari segi struktur teks dan ciri/fitur bahasa berdasarkan kaidah penulisan teks observasi.

... ... 2 Deskripsi teks ... ... ... 3 Penegasan ulang ... ... ... Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis Pada Tugas 2 ini kamu diminta untuk menyusun teks tanggapan kritis tentang peristiwa yang sedang banyak dibicarakan publik. Data yang dapat membantumu menyusun teks tersebut dapat kamu cari di media massa, baik cetak maupun elektronik, atau karya-karya yang sudah diterbitkan. Lakukan tugas berikut dalam kelompok yang terdiri atas 2—4 orang sesuai dengan perintah! 1 Tentukan tema teks tanggapan kritis yang akan kamu susun! Tema tersebut dapat berhubungan dengan diri sendiri, orang lain, atau WRNRKWRNRKGDODPFHULWDGUDPDDWDX¿OP 2 Kembangkan tema tersebut menjadi kalimat-kalimat dengan kata-katamu sendiri! 3 Susun dan gabunglah kalimat-kalimat tersebut sehingga menjadi teks tanggapan kritis yang urut dan logis! Kalimat-kalimat yang kamu gabung itu sesuai dengan bagian struktur teks tanggapan kritis, yaitu evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang. Agar keterkaitan di antara kalimat-kalimat dalam setiap bagian itu tampak, kamu harus menggunakan konjungsi antarkalimat yang tepat. 4 Agar teks yang kamu susun itu penggunaan bahasanya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, cermati dan teliti kembali hasil karyamu itu. Kamu dapat menggunakan buku Pedoman UmumEjaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai acuan! 5 Setelah teks tanggapan kritis hasil kerja kelompokmu selesai, minta guru atau temanmu untuk membacanya! Kemudian, kamu minta saran perbaikan dari mereka. 6 Perbaiki teks hasil kerjamu itu sesuai dengan saran dan masukan guru atau temanmu! Kemudian, tulislah dalam format penulisan seperti berikut! Tugas Kelompok Penyusunan Teks Tanggapan Kritis Nama Kelompok ... Kelas ... Hasil Kerja -Judul teks silakan kamu tentukan ……… ……… ………....……… ……… ………... Evaluasi ……… ………...……… ……… ………...……… ………...Deskripsi Teks ……… ……… ……… ………...……… ………... Penegasan Ulang Untuk melatih bahasa lisanmu, mintalah waktu kepada gurumu untuk menceritakan atau memaparkan hasil kerja kelompokmu itu di depan kelas. Kamu boleh menggunakan catatan kecil atau kata-kata kunci yang akan memandumu ketika tampil di depan kelas. Jika hasil penyusunan teks kelompokmu bagus, masukkanlah ke majalah dinding sekolah sehingga dapat dibaca teman-temanmu. Selain itu, kamu juga dapat menggabung hasil kerja semua kelompok yang ada di dalam kelasmu, kemudian jilid dan berikan ke perpustakaan sekolah. Hasil karyamu tentu akan dibaca dan dinikmati orang lain Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis Pada Tugas 3 ini kamu diminta menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis. Teks yang akan kamu telaah adalah teks “Remaja dan Game Online”, sedangkan teks yang akan kamu revisi adalah teks “Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan” 1. Menelaah Teks “Remaja dan Game Online” Pada tugas ini kamu diminta menelaah unsur kebahasaan yang digunakan di dalam teks “Remaja dan Game Online” pada Tugas 1 Kegiatan 1. Penelaahan unsur kebahasaannya berkaitan dengan penggunaan ungkapan kata-kata penyetujuan atau penolakan pendapat, penyimpulan data dari orang lain, majas penghalusan, dan kata bilangan. Kamu dapat mempelajari contoh penggunaan unsur kebahasaan yang diberikan sebagai pedoman. 1 Ungkapan tanggapan yang menguatkan atau menyetujui pikiran penu-lis atau pelempar gagasan 1 Secara umum saya sebagai penanggap sepakat dengan alasan yang mengatakan bahwa game online memiliki dampak negatif. 2 ……… ………....……… 3 ……… ………....……… 4 ……… ………....……… 5 ……… ………....……… 2 Ungkapan tanggapan yang menolak atau tidak menyetujui pikiran penulis 1 Pendapat yang telah disajikan tersebut mungkin benar. Akan tetapi, alasan-alasan yang disajikan tentu tidak boleh ber-dasarkan asumsi. 2 ……… ……… ………... 3 ……… ……… ………... 4 ………. ……… ………... 5 ……… ……… ………... 3 Ungkapan tanggapan yang mengungkapkan sudut pandang orang lain 1 Pendapat yang telah disajikan tersebut mungkin benar. 2 ……… ……… ……… 3 ……… ……… ……… 4 ……… ……… ……… 5 ……… ……… ……… 4 Ungkapan tanggapan yang menggambarkan simpulan dari data orang lain 1 Dasar berikutnya adalah data yang menyatakan bahwa ada korelasi negatif anak yang bermain game online menjadi tidak peduli dengan lingkungan dan asyik dengan dirinya sendiri. 2 ……… ……… ……… 3 ……… ……… ……… 4 ……… ……… ……… 5 ……… ……… ……… 8QJNDSDQWDQJJDSDQ\DQJPHQJJXQDNDQJD\DEDKDVDPDMDVSHQJKDOXVDQ 1 Pendapat yang telah disajikan tersebut mungkin benar. Akan tetapi, alasan-alasan yang disajikan tentu tidak boleh ber-dasarkan asumsi. 2 ……… ……… ……… 3 ……… ……… ……… 4 ……… ……… ……… 5 ……… ……… ……… 6 Ungkapan tanggapan yang menggunakan kata bilangan atau urutan in-formasi 1 Dasar berikutnya adalah data yang menyatakan bahwa ada korelasi negatif anak yang bermain game online menjadi tidak peduli dengan lingkungan dan asyik dengan dirinya sendiri. 2 ……… ……… 3 ……… ……… ……… 4 ……… ……… ……… 5 ……… ……… ……… 2. Merevisi Teks Tanggapan Kritis Pada tugas ini kamu bersama teman-teman di kelompokmu diminta untuk merevisi teks “Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan”. Perevisian itu berdasarkan pada struktur yang membangun teks itu dan unsur kebahasaan yang terdapat di dalamnya. Untuk itu, kerjakan tugasnya sesuai dengan perintah! 1 Baca dan cermatilah teks “Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan” berikut. Jika ada kata-kata atau istilah yang tidak kamu ketahui maknanya, carilah di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau tanyakan kepada teman dan gurumu. Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan Sumber Gambar Sekolah tempat menuntut ilmu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperkuat pendidikan vokasi di jenjang menengah dengan terus menambah Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Pada tahun 2020 nanti, jumlah SMK mencapai 60% enam puluh persen dari sekolah menengah yang ada. “Mulai tahun ini, pembangunan unit sekolah baru dan ruang kelas baru untuk SMK proporsinya lebih besar, yaitu berkisar 60—70 persen. Sisanya digunakan untuk membangun Sekolah Menengah Atas SMA,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2014. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa perbandingan SMA dan SMK saat ini masih 51 berbanding 49. Pada tahun 2015 nanti dengan penambahan SMK, jumlah SMK ditargetkan menjadi 55 persen. Mulai tahun 2013 pemerintah membuat program pendidikan menengah universal, sebagai rintisan wajib belajar dua belas tahun. Oleh karena itu, pembangunan sekolah menengah akan meningkat. Meskipun demikian, sesuai dengan kebijakan nasional yang akan menguatkan pendidikan vokasi, penambahan lebih banyak ke SMK. 6DDWLQLWHUGDSDWVHNLWDU60$ siswa sekitar sembilan juta orang. Untuk memastikan supaya pendidikan menengah universal bisa sukses, penambahan SMK negeri untuk penguatan pendidikan vokasi di jenjang menegah harus diperbanyak oleh pemerintah,” kata Hamid. Pendirian SMK baru atau penambahan ruang kelas baru di SMK, disarankan di daerah yang proporsi SMA-nya sudah baSMA-nyak. Di Pulau Jawa, misalSMA-nya, jumlah SMA dinilai sudah cukup sehingga didorong untuk menambah SMK. Adapun daerah perbatasan yang masuk koridor Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia MP3EI, didorong untuk membangun 60. 'HPLNLDQ SXOD GL NRWDNDEXSDWHQ \DQJ DQJND partisipasi kasar APK-nya di bawah nasional, akan ditambah dengan SMK. Sumber 2 Revisilah teks “Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan” di atas berdasarkan strukturnya! Jika strukturnya tidak sesuai dengan struktur teks tanggapan kritis yang sudah dibahas, kamu diminta untuk memperbaikinya. 3 Revisi dan perbaiki juga penggunaan bahasa yang ada di dalam teks tersebut agar sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Kamu boleh menggunakan kamus atau buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan sebagai acuan. 4 Tulislah hasil revisimu itu dengan bahasa yang singkat, padat, dan mudah dipahami. Bangunan hasil ringkasanmu itu harus sesuai dengan struktur teks, mulai dari evaluasi, deskripsi teks, hingga penegasan ulang.

Memahami menelaah, dan merevisi teks tanggapan kritis sesuai dengan struktur dan kaidah teks, baik secara lisan maupun tulisan. Memahami dan meringkas teks tanggapan kritis, baik secara lisan maupun tulisan. Baca Juga : Perangkat Pembelajaran K13 Revisi 2020 ( RPP Format 1 Lembar )

Menelaah, Menyunting dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis – Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menelaah teks tanggapan kritis dengan memperhatikan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. Menelaah, Menyunting dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis Cermatilah Teks Berikut Ini Tren K-pop bagi Remaja Indonesia Saat ini, remaja di Indonesia sangat menggemari K-pop. K-pop adalah singkatan dari Korean Pop atau musik pop Korea yang berasal dari Korea Selatan. Perkembangan musik K-pop di Indonesia ini menjadi salah satu akibat dari demam Korea yang terjadi di berbagai negara. Keadaan ini tentu membawa dampak dan pengaruh terhadap remaja Indonesia. Walaupun dalam bahasa Korea, banyak remaja yang menyukai musik K-pop karena alunan musiknya yang easy listening. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang kurang baik dari K-pop ini terutama bagi remaja. Beberapa alasan tersebut adalah sebagai berikut. Alasan pertama, remaja masih dalam kondisi penentuan jati diri yang dikhawatirkan akan meniru gaya dari idolanya. Tindakan meniru hal yang positif boleh saja tetapi jika hal yang ditiru adalah hal negatif tentu berbahaya. Selain itu, meniru gaya orang lain akan membuat seseorang tidak dapat menentukan gaya dirinya sendiri. Ia akan selalu menjadi ekor yang mengikuti kepala orang lain. Alasan berikutnya adalah remaja yang seharusnya memiliki waktu untuk aktif belajar menjadi malas untuk belajar. Waktunya habis untuk menonton dan mengunduh video serta musik K-pop. Selain itu, banyak remaja yang bolos sekolah hanya untuk mendapatkan tiket konser K-pop. Apalagi banyak remaja yang menangis histeris hanya karena bisa melihat lambaian tangan dari para penyanyi K-pop. Hal yang paling dikhawatirkan adalah remaja Indonesia malah lebih mengenal musik dan budaya Korea dibandingkan budayanya sendiri. Pendapat yang disajikan tersebut mungkin benar. Akan tetapi, pendapat yang disajikan tersebut perlu dibuktikan lebih lanjut melalui penelitian. Perkembangan musik K-pop ini tetap memiliki pengaruh sisi positif bagi remaja. Ada beberapa alasan untuk hal ini. Alasan pertama, musik K-pop dapat menjadi hiburan untuk menyegarkan otak karena kegiatan yang penat di sekolah. Remaja merasa terhibur dengan musik-musik K-pop. Apalagi para remaja tidak hanya senang dengan musik/lagunya saja tetapi pada boyband atau girlband yang menyanyikan lagu tersebut. Alasan berikutnya adalah remaja dapat menambah wawasan dalam mengenal budaya negara lain. Perkembangan K-pop atau demam Korea di Indonesia juga mempengaruhi segi pendidikan, yaitu banyak muncul tempat kursus untuk belajar bahasa Korea. Selain itu, berkembangnya usaha kuliner makanan Korea. Hampir di setiap mal menyediakan restoran yang menyajikan masakan Korea. Setelah membaca teks tersebut, apakah kalian dapat memahami hal yang ditanggapi secara kritis dalam teks itu? Teks tanggapan kritis berisi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan sudut pandang tertentu terhadap suatu masalah. Sudut pandang tersebut menjadi penilaian yang kritis Artinya, penilaian dilakukan dengan bukti atau alasan yang logis. Kritis dapat diartikan sebagai sifat yang tidak lekas percaya, bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan, tajam dalam penganalisisan. Dengan demikian, teks ini berisi analisis yang tajam terhadap suatu hal. Kalian akan belajar untuk menelaah teks tanggapan kritis pada topik kali ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, telaah memiliki arti kajian, pemeriksaan, dan penelitian. Adapun menelaah memiliki arti mempelajari, menyelidiki, mengkaji, memeriksa, dan menilik. Dari beberapa pengertian tersebut, apakah kalian dapat memiliki gambaran tentang bagaimana cara untuk menelaah teks tanggapan kritis? Cara menelaah teks tanggapan kritis dapat dimulai dengan menyimpulkan hal yang dikritisi dalam teks tersebut. Dengan begitu, kalian dapat mudah melakukan penelaahan. Penelaahan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut. Memeriksa struktur dan unsur kebahasaan yang ada dalam teks tanggapan kritis. Memeriksa kesatuan gagasan dalam teks tanggapan kritis. Mengkaji lebih dalam tentang hal yang dikritisi dalam teks tanggapan kritis. Menentukan kesesuaian antara alasan dan data yang digunakan untuk mengkritisi suatu masalah. Mari perhatikan teks tanggapan kritis berjudul ”Tren K-pop bagi Remaja Indonesia”. Coba kalian telaah isi teks tersebut. Apa hasil telaah kalian? Kalian dapat memperhatikan paparan tentang K-pop pada teks tersebut yang ternyata belum selesai. Akhir dari teks menggantung begitu saja. Tidak ada tanggapan yang dipaparkan dalam teks. Teks tersebut hanya menjelaskan tentang alasan dampak dan pengaruh K-pop bagi remaja Indonesia. Seharusnya, teks tanggapan kritis ini memuat tanggapan pembaca terhadap penulis. Tanggapan dapat berupa persetujuan atau penolakan terhadap alasan-alasan yang dipaparkan dalam teks. Dengan menelaah teks, kekurangan teks tersebut dapat diketahui dan alangkah baiknya dapat dilengkapi. Adapun kelengkapan tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan paragraf baru seperti berikut ini. ”Sebagai penanggap, saya sepakat dengan alasan yang menyatakan bahwa musik K-pop memiliki dampak negatif. Akan tetapi, tidak semua berdampak negatif. Banyak pengaruh positif dari keberadaan K-pop tersebut. Meskipun demikian, para pecinta K-pop terutama remaja perlu cerdas dalam melihat sisi negatif dan positif dari K-pop. Di samping itu, orangtua juga harus memberikan bimbingan tentang kewajiban seorang remaja, terutama dalam belajar. Walaupun menggemari K-pop, sebaiknya jadilah penggemar yang cerdas dalam memilih hal yang bermanfaat dan tidak. Menjadi seorang fanatisme K-pop boleh saja, asalkan tetap memahami batasan sehingga tidak merugikan siapa pun dan selalu mengutamakan rasa cinta serta bangga terhadap karya dan budaya bangsa sendiri.” Poin Penting Cara menelaah teks tanggapan kritis dapat dimulai dengan menyimpulkan hal yang dikritisi dalam teks. Dengan memahami isi teks, kita dapat mudah melakukan penelaahan. Penelaahan teks tanggapan kritis dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut. a. Memeriksa struktur dan unsur kebahasaan yang ada dalam teks tanggapan kritis. b. Memeriksa kesatuan gagasan dalam teks tanggapan kritis. c. Mengkaji lebih dalam tentang hal yang dikritisi dalam teks tanggapan kritis. d. Menentukan kesesuaian antara alasan dan data yang digunakan untuk mengkritisi suatu masalah. Menyunting dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menyunting dan merevisi teks tanggapan kritis dengan memperhatikan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan Kita tiba di topik-topik akhir semester ini. Kalian pasti sudah paham struktur, ciri bahasa, bahkan sudah bisa membandingkan teks dan menelaah teks. Kali ini, pengetahuan akan struktur dan bahasa tersebut akan kalian gunakan untuk menyunting dan merevisi teks. Sebelumnya, perhatikanlah teks berikut ini. Setiap orang turut serta dalam perkembangan teknologi. Semakin canggih suatu teknologi, semakin mudah juga untuk melakukan berbagai hal. Salah satunya adalah dalam mencari informasi dan berkomunikasi. Kemajuan teknologi yang paling terasa adalah perkembangan teknologi pada telepon genggam yang sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat, terutama pelajar. Perkembangan ini ternyata membawa dampak dan pengaruh terhadap pelajar dan lingkungannya. Telepon genggam digunakan oleh pelajar untuk sarana informasi, pendidikan dan hiburan. Alasan pelajar menggunakan telepon genggam sangat beragam. Salah satunya adalah untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga serta mengikuti tren masa kini agar tidak ketinggalan. Telepon genggam yang dapat mengakses internet memudahkan pelajar untuk mencari informasi saat mengerjakan tugas. Banyak pelajar-pelajar yang menyalin informasi dari internet untuk menyelesaikan tugas sekolah. Seharusnya, pelajar tetap membuat tugas dengan pemahaman dan pengetahuannya sendiri. Internet hanya sebagai referensi saja. Internet memang menambah wawasan tetapi memberikan efek malas dalam berpikir. Setelah membaca teks tersebut, apakah kalian menemukan hal yang tidak tepat dalam teks itu? Mari Kita Analisis Perhatikan kembali teks tersebut secara keseluruhan. Teks tersebut belum menyampaikan gagasan secara utuh. Teks tersebut memerlukan beberapa paragraf untuk memaparkan tanggapan kritis terhadap penggunaan telepon genggam di kalangan pelajar. Penambahan paragraf ini menjadi cara untuk merevisi teks tanggapan kritis. Dalam KBBI 2008 revisi dapat diartikan sebagai peninjauan pemeriksaan kembali untuk perbaikan. Adapun merevisi adalah memperbaiki atau memperbarui. Berdasarkan pengertian inilah, kalian dapat merevisi teks tanggapan kritis dengan memperbaiki teks tersebut. Perbaikan teks dapat dilihat dari sisi struktur atau unsur kebahasaan yang ada pada teks. Selain itu, perbaikan teks dapat dilakukan pada teks yang belum padu. Kalian perhatikan pula dengan saksama dalam penulisan kata, tanda baca, atau kalimat pada teks tersebut. Ada beberapa kesalahan yang perlu kalian perbaiki. Perhatikan kalimat ”Telepon genggam digunakan oleh pelajar untuk sarana informasi, pendidikan dan hiburan.” yang ada pada paragraf kedua. Kalimat tersebut perlu disunting dengan menambahkan tanda koma , sebelum kata dan. Kalimat tersebut menunjukkan perincian sehingga perlu tanda koma di antara unsur-unsur perincian tersebut. Jadi, kalimat yang tepat adalah, Telepon genggam digunakan oleh pelajar untuk sarana informasi, pendidikan, dan hiburan. Selain itu perhatikan pula kalimat ”Banyak pelajar-pelajar yang menyalin informasi dari internet untuk menyelesaikan tugas sekolah” yang ada pada paragraf ketiga. Kalimat tersebut menunjukkan bentuk pleonasme yang merupakan majas yang menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas. Keterangan tersebut sebenarnya tidak diperlukan. Penggunaan kata banyak dan pelajar-pelajar menunjukkan makna yang sama yaitu, banyak. Dengan demikian, pilih salah satu penggunaan kata yang tepat. Misalnya, pelajar-pelajar diubah menjadi pelajar sehingga kalimat menjadi banyak pelajar yang menyalin informasi dari internet untuk mengerjakan tugas. Poin Penting Cara menyunting dan merevisi teks tanggapan kritis adalah 1. Bacalah teks dengan cermat. 2. Temukan kekurangan yang ada pada teks,terutama kekurangan dalam ejaan, pilihan kata, kepaduan kalimat, dan aturan bahasa lainnya. 3. Perbaikilah kekurangan dari teks tersebut dengan menyesuaikan dengan aturan tatanan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. 4. Periksa kembali hasil perbaikan atau penyuntingan teks dengan cermat. Views 1,313
Եጨοпсըгука թեራатваճዠ фунитозኁнтАኡиֆ αሢαвቁጇևռи щθслከծоጄը наቮихኙ
Ηеփօբθлዕ ዔէгυ аքኩնωγιςօкУрсիጾуኗጦтፗ ցሧψաлиտ гКилωсир киտ υпθ
Чу и гυβубጳваզуПрезеса броχоւуЖоր езεգኂβխ
Оδуሥሚφεኟαձ ጹዓзеσиμ ձኦкО крαմև φоχолυвէстΝጏղեጹабур юνамեφիж
Աኗθናէፎоρеж պፋнԹጥς митիцеወխ сИρሑглοдорո упа
KompetensiDasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar tulisan 4.3 Menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan rekaman percobaan 3. .
  • mzs9pw94au.pages.dev/559
  • mzs9pw94au.pages.dev/325
  • mzs9pw94au.pages.dev/72
  • mzs9pw94au.pages.dev/657
  • mzs9pw94au.pages.dev/747
  • mzs9pw94au.pages.dev/525
  • mzs9pw94au.pages.dev/126
  • mzs9pw94au.pages.dev/895
  • mzs9pw94au.pages.dev/269
  • mzs9pw94au.pages.dev/630
  • mzs9pw94au.pages.dev/611
  • mzs9pw94au.pages.dev/371
  • mzs9pw94au.pages.dev/736
  • mzs9pw94au.pages.dev/659
  • mzs9pw94au.pages.dev/139
  • menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis