Meskipunaplikasi ini banyak digunakan untuk menavigasi dan berpindah alamat tidak mudah untuk melihat koordinat titik tertentu atau dalam format geografis apalagi koordinat UTM di google maps. Cara pengambilan koordinat menggunakan aplikasi google map offline sebagai berikut. Titik koordinat ini pun bisa memberikan titik lokasi yang lebih
File Excel Template untuk Konversi koordinat dari sistem geografis decimal degrees & DMS ke UTM atau sebaliknya untuk penggunaan yang lebih cepat dan – Konversi koordinat dari sistem proyeksi geografis ke UTM atau konversi koordinat dari UTM ke Geografis /Lat Long sudah tersedia pada software koordinat sendiri sebenarnya bisa menggunakan tool lain selain harus menggunakan software GIS, misalnya menggunakan tool konversi koordinat juga Konversi Koordinat DMS DD UTM Secara OnlineCara lainnya untuk melakukan konversi koordinat dari UTM ke sistem derajat desimal Geografis /Lat Long atau sebaliknya, bisa juga menggunakan software khusus seperti yang disediakan oleh untuk kebutuhan konversi dalam daftar koordinat yang banyak secara cepat dan praktis, file Excel template untuk konversi koordinat berikut bisa jadi pilihan Juga Panduan Teknis Datum dan Sistem Koordinat Peta Rupa Bumi IndonesiaFile Excel Template yang disediakan oleh blog ini memiliki 4 fungsi konversi koordinat, yakni Konversi koordinat dari UTM ke Sistem Derajat Desimal Decimal Degrees/Geografis/Lat LongKonversi koordinat dari Sistem Derajat Desimal Decimal Degrees/Geografis /Lat Long ke UTMKonversi koordinat dari Sistem Derajat Menit Detik Degrees, Minutes,Seconds/DMS ke Sistem Derajat Desimal Decimal Degrees/Geografis /Lat Long Konversi koordinat dari Sistem Derajat Desimal Decimal Degrees/Geografis /Lat Long ke Sistem Derajat Menit Detik Degrees, Minutes,Seconds/DMS Download Excel template untuk konversi koordinat Geografis ke UTM dan juga menyediakan file Excel template untuk menghitung jarak pada sistem koordinat geografis/lat long derajat desimal /decimal degrees. Download file Excel template tersebut dengan klik gambar di bawah iniGaleri Download Excel Template untuk Konversi Koordinat Geografis dan UTMCaraMenggunakan: Masukan salah satu data yang anda ketahui (koordinat Lintang Bujur saja, koordinat DMS saja atau koordinat UTM saja) ke dalam kotak yang telah disediakan lalu klik GO, atau jika tidak ada data yang dimiliki, anda bisa klik pada peta dan geser marker untuk mendapatkan data koordinat yang anda inginkan.
Inilah tutorial lengkap cara mengubah koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS untuk data SHP, raster atau citra, data AutoCAD dwg, dan bagaimana merubah koordinat tanpa menghasilkan data anda berkecimpung di dunia pemetaan dan GIS, pasti tahu bahwa data yang didapatkan dari berbagai sumber terkadang memiliki sistem koordinat yang berbeda-beda. Tidak untuk keperluan pemetaan atau analisis, kita harus menggunakan satu sistem koordinat saja. Oleh karena itu, mau tidak mau kita harus mengubah sistem koordinat yang belum seragam ke satu sistem koordinat yang kita tutorial ini, saya akan menunjukkan bagaimana mengubah sistem koordinat geografis ke UTM di ArcGIS. Pemilihan dua sistem koordinat ini hanya untuk contoh saja. Nanti setelah memahami cara ini anda bisa mengubah atau melakukan transformasi sistem koordinat apapun menggunakan ArcGIS. 1. Mengubah Koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS Untuk Data SHP Feature 2. Mengubah Koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS Untuk Data Raster Citra 3. Merubah Koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS Untuk Data AutoCAD DWG 4. Cara Mengubah Koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS Tanpa Menghasilkan Data Baru Untuk cara dan tahapannya, silakan langsung ikuti tutorialnya di bawah Koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS Untuk Data SHP FeatureBuka data SHP yang akan dirubah koordinatnya. Salah satunya bisa dengan cara klik Menu File > Add Data > Add kotak dialog Add Data, cari data SHP yang akan ditransformasi koordinat ArcToolbox. Salah satunya bisa dengan cara klik Menu Geoprocessing > jendela ArcToolbox, klik tanda + Data Management Tools > + Projections and Transformations > + Feature. Kemudian double klik Project. Untuk lebih jelas lihat gambar di bawah kotak dialog Project, lakukan beberapa pengaturan sebagai berikutPada bagian Input Dataset or Feature Class, klik tanda segitiga kecil. Kemudian klik nama layer yang sudah kita buka sebelumnya. Jika tidak ada, berarti data SHP belum dibuka sebelumnya. Solusinya klik tombol Open, cari datanya. Kemudian klik bagian Input Coordinate System, data sistem koordinat akan otomatis bagian Output Dataset or Feature Class, klik tombol Open. Kemudian tentukan tempat untuk menyimpan data hasil transformasi nanti. Selanjutnya beri nama dan klik tombol Save. Alamat penyimpanan dan nama file bagian Output Coordinate System, klik tombol untuk memilih koordinat. Kemudian pada kotak dialog Spatial Reference Properties, klik tanda + Projected Coordinate Systems > + UTM > + WGS 1984 > + Southern Hemisphere > klik WGS 1984 UTM Zone 50S. Kemudian klik Zone UTM silahkan disesuaikan dengan letak data yang anda miliki. Saya memilih Zone 50S karena data yang akan saya transformasi terletak di Kalimantan Selatan dan zone UTM nya masuk dalam pengaturan yang saya lakukan tampak seperti gambar di bawah sudah dilakukan pengaturan seperti gambar di atas, selanjutnya bisa klik OK. Biarkan proses transformasi berjalan sampai muncul tanda berhasil di kanan bawah seperti gambar hasil transformasi secara pengaturan bawaannya akan terbuka di ArcMap. Anda bisa cek sistem koordinat yang melekat pada data tersebut dengan cara klik kanan nama layernya, pilih Properties. Kemudian klik tab Koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS Untuk Data Raster CitraBuka data raster atau citra yang akan dirubah koordinatnya. Caranya sama dengan langkah Nomor 2 di atas, yaitu bisa klik Menu File > Add Data > Add kotak dialog Add Data, cari data raster yang akan ditransformasi koordinat geografisnya. Kalau sudah ketemu, bisa klik tombol ArcToolbox. Caranya sama dengan langkah Nomor 4 di atas, yaitu bisa dengan cara klik Menu Geoprocessing > jendela ArcToolbox, klik tanda + Data Management Tools > + Projections and Transformations > + Raster. Kemudian double klik Project Raster. Untuk lebih jelas lihat gambar di bawah kotak dialog Project Raster, lakukan beberapa pengaturan seperti langkah Nomor 6 Mengubah Koordinat Geografis Ke UTM Di ArcGIS Untuk Data SHP di atas. Untuk gambaran, hasil pengaturan yang saya lakukan terlihat seperti gambar di bawah bagian Geographic Transformation, Resampling Technique, Output Cell Size, dan Registration Point tidak perlu dirubah. Biarkan sesuai pengaturan sudah dilakukan pengaturan seperti gambar di atas, selanjutnya bisa klik OK. Biarkan proses transformasi berjalan sampai muncul tanda berhasil di kanan bawah seperti gambar Lamanya proses transformasi tergantung besar kecilnya data. Jika data rasternya besar, maka proses tranformasi yang berjalan akan memakan waktu yang lebih lama. Jadi jangan ditutup ArcMap sampai ada pesan berhasil atau gagal proses Raster hasil transformasi akan terbuka di ArcMap. Anda bisa cek sistem koordinat yang melekat pada data citra tersebut dengan cara yang sama pada langkah Nomor 8 Mengubah Koordinat Geografis Ke UTM Di ArcGIS Untuk Data SHP di pelajari juga tutorial Cara Memotong Peta di ArcGIS Untuk Data Citra dan Koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS Untuk Data AutoCAD DWGBuka ArcMap. Kemudian buka ArcToolbox. Caranya bisa dengan cara klik Menu Geoprocessing > jendela ArcToolbox, klik tanda + Data Management Tools > + Projections and Transformations. Kemudian double klik Define Projection. Untuk lebih jelas lihat gambar di bawah kotak dialog Define Projection, lakukan pengaturan sebagai bagian Input Dataset or Feature Class, klik tombol Open. Kemudian cari file AutoCAD dwg yang akan ditentukan sistem koordinatnya. Kalau sudah ketemu, klik tombol bagian Coordinate System, klik tombol untuk memilih sistem koordinat. Kemudian pada kotak dialog Spatial Reference Properties, klik tanda + Geographic Coordinate Systems > + World > klik WGS 1984. Kemudian klik Pastikan posisi atau nilai koordinat gambar AutoCAD berada dalam sistem Koordinat Geografis LL84. Proses pendefinisian proyeksi akan gagal jika nilai koordinat gambar AutoCAD adalah UTM atau tidak jelas, sementara pada proses ini didefinisikan WGS sudah dilakukan pengaturan, bisa klik tombol OK. Biarkan proses berjalan sampai muncul tanda berhasil di kanan bawah seperti proses-proses yang kita lakukan buka data AutoCAD DWG yang sudah kita definisikan proyeksinya dengan cara yang sama seperti langkah Nomor 2 dan 3 dari Mengubah Koordinat Geografis Ke UTM Di ArcGIS Untuk Data SHP di Kalau muncul kotak dialog Unknown Spatial Reference, berarti data AutoCAD yang kita buka tidak memiliki sistem koordinat. Jadi silahkan ulangi langkah ke-2 sampai ke-4. Jika proses pendefinisian proyeksi sudah berhasil, seharusnya tidak muncul kotak dialog jendela ArcToolbox, klik tanda + Data Management Tools > + Projections and Transformations > + Feature. Kemudian double klik Project. Tool Project yang akan kita gunakan sama seperti tutorial yang transformasi data shp di kotak dialog Project, lakukan beberapa pengaturan sebagai berikutPada bagian Input Dataset or Feature Class, klik tanda segitiga kecil. Kemudian klik tanda + pada nama layer yang sudah kita buka sebelumnya. Untuk 1 data AutoCAD ada berbagai jenis data yang terdapat dalam 1 group. Pilih 1 jenis data sesuai isi data gambarnya. Sebagai contoh, isi gambar AutoCAD saya berupa data titik titik Points. Maka yang saya pilih untuk ditransformasi adalah jenis data Point. Agar lebih jelas lihat gambar di bawah bagian Output Dataset or Feature Class, klik tombol Open. Kemudian tentukan tempat untuk menyimpan data hasil transformasi nanti. Selanjutnya beri nama dan klik tombol Save. Alamat penyimpanan dan nama file bagian Output Coordinate System, klik tombol untuk memilih koordinat. Kemudian pada kotak dialog Spatial Reference Properties, klik tanda + Projected Coordinate Systems > + UTM > + WGS 1984 > + Southern Hemisphere > klik WGS 1984 UTM Zone 50S. Kemudian klik Zone UTM silahkan disesuaikan dengan letak data yang anda pengaturan yang saya lakukan tampilannya seperti gambar di bawah sudah dilakukan pengaturan seperti gambar di atas, selanjutnya bisa klik OK. Biarkan proses transformasi berjalan sampai muncul tanda berhasil di kanan bawah seperti proses transformasi-transformasi hasil transformasi secara pengaturan bawaannya akan terbuka di ArcMap. Anda bisa cek sistem koordinat yang melekat pada data tersebut dengan cara yang sama pada tutorial bagian atas, yaitu klik kanan nama layernya, pilih Properties. Kemudian klik tab Data hasil transformasi yang langsung terbuka di ArcMap, jika dilihat nilai koordinatnya di kanan bawah masih dalam koordinat geografis. Hal ini disebabkan karena sistem koordinat frame atau layar penggambaran ArcMap, jika tidak diatur dia mengikuti sistem koordinat data yang pertama dibuka. Untuk lebih memahami mengenai koordinat frame, silahkan ikuti bagian selanjutnya dari tutorial baca juga tutorial Cara Membuat Grid dan Layout Peta di Mengubah Koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS Tanpa Menghasilkan Data BaruBuka ArcMap. Kemudian pada bagian Table Of Contents klik kanan Layers, pilih Properties. Agar lebih jelas lihat gambar di bawah kotak dialog Data Frame Properties, klik tab Coordinate System. Kemudian klik tanda + Projected Coordinate Systems > + UTM > + WGS 1984 > + Southern Hemisphere > klik WGS 1984 UTM Zone 50S. Kemudian klik Data yang akan saya Add ke ArcMap terletak di UTM Zone 50S. Untuk itu Zone UTM silahkan disesuaikan dengan letak data yang anda data yang akan dirubah tampilan koordinatnya. Bisa data shp, data raster, data AutoCAD dwg, dll. Caranya sama dengan yang di atas, bisa dengan cara klik Menu File > Add Data > Add kotak dialog Add Data, cari data yang akan dibuka. Kalau sudah ketemu, bisa klik tombol data yang sudah di Add, meski memiliki sistem koordinat apapun maka akan dirubah tampilan sistem koordinatnya ke sistem koordinat frame yang sudah kita tentukan di langkah Nomor mengecek sistem koordinat sumber data, bisa klik kanan nama layernya, pilih Properties. Kemudian klik tab Source. Untuk gambaran data yang saya buka seperti gambar di bawah dilihat pada gambar di atas, sistem koordinat sumber data masih GCS_WGS_1984 Koordinat Geografis. Sedangkan menurut informasi koordinat di kanan bawah, data ini dari angka koordinatnya dan jumlah digit angkanya kita bisa tahu kalau data ini ditampilkan dalam sistem koordinat UTM WGS sistem koordinat sumber data tidak dirubah. Perubahan atau transformasi koordinat hanya pada frame yang aktif ini. Oleh karena itu, jika nanti anda membuka data ini dalam frame yang berbeda dan tidak ditentukan sistem koordinat frame-nya, maka dia akan tampil tetap dalam sistem koordinat mengubah sistem koordinat dengan cara ini tidak merubah sistem koordinat sumber data dan juga tidak menghasilkan data baru seperti tiga cara yang saya tunjukkan pada bagian menambah referensi mengenai transformasi, silahkan pelajari juga Cara Transformasi Koordinat Geografis ke UTM dengan AutoCAD panduan cara mengubah koordinat geografis ke UTM di ArcGIS yang bisa saya bagikan kali ini. Semoga tutorialnya bisa diikuti dan semoga bermanfaat. Sampai berjumpa lagi di tutorial-tutorial saya yang lain, terima kasih.
.