Hargaikan buntal air tawar bervariasi dan juga tergantung domisili, untuk mengetahuinya mungkin bisa anda coba lihat di kaskus. Cara memelihara ikan buntal air tawar ini juga tergolong mudah, karena ikan buntal termasuk ikan predator maka ia menyukai pakan hidup seperti seperti cacing darah, siput, kerang ataupun pakan beku. 8. Belida
Ikan buntal air tawar pufferfish adalah ikan yang sangat interaktif dan menarik. Meskipun bukan jenis ikan yang paling mudah dipelihara, buntal tidak seperti spesies ikan lain dalam hobi ini. Ikan ini sangat cantik dan berkepribadian menarik sehingga bisa menjadi hewan peliharaan yang hebat! Panduan kali ini akan membahas beberapa jenis ikan buntal air tawar yang umum dipelihara orang lengkap dengan informasi tentang makanannya. Tentang ikan buntal air tawarTemperamenHabitat alamiJenis-jenis ikan buntal air tawar1. Pea Puffer Carinotetraodon travancoricus2. Congo Puffer Tetraodon miurus3. Fahaka Puffer Tetraodon lineatus4. Eyespot Puffer Tetraodon biocellatus5. Red-eyed Puffer Carinotetraodon miurus6. Mbu Puffer Tetraodon mbu Tentang ikan buntal air tawar Istilah “ikan air tawar” mengacu pada banyak spesies berbeda. Beberapa di antaranya membutuhkan air tawar selamanya, sementara yang lain harus dialihkan ke air payau. Ikan buntal hidup dalam berbagai macam air, termasuk air payau dan laut. Kelompok ikan ini sangat beragam, jadi kami juga akan membahas perawatan individual beberapa spesies ikan buntal. Sebagian besar ikan buntal ditangkap secara liar, sehingga parasit internal adalah penyakit yang umum ditemukan dan ikan ini cenderung sangat sensitif terhadap senyawa nitrogen. Namun, kesamaan antara semua spesies hanyalah sebatas ini. Temperamen Aturan umum untuk memelihara ikan buntal air tawar adalah memelihara mereka sendirian. Mereka adalah ikan yang sangat agresif, dan bahkan jenis pea puffer, yang panjangnya hanya 3,5 cm, bisa membunuh ikan yang lebih besar dari dirinya sendiri. Mereka dilengkapi dengan gigi berbentuk paruh tajam untuk menggigit cangkang keras moluska, sehingga mereka mampu menimbulkan kerusakan ekstrim pada teman seakuariumnya. Beberapa ikan buntal yang akan kita diskusikan dapat dipelihara bersama buntal jenis lain, tetapi Anda harus selalu memiliki rencana cadangan jika Anda mencoba mencampur ikan lain dengan ikan buntal Anda tapi ternyata gagal. Habitat alami Ikan buntal air tawar datang dari seluruh dunia, tetapi mereka cenderung berasal dari perairan yang sangat hangat. Dedaunan yang melimpah juga umum ditemukan di habitat alami mereka, sebagaimana moluska. Tanpa moluska yang esensial, paruh’ mereka akan terus tumbuh dan tumbuh sampai bagian atasnya terkunci dengan bagian bawah, dan buntal pun akan kelaparan. Jenis-jenis ikan buntal air tawar Kami akan mendiskusikan beberapa jenis ikan buntal air tawar yang paling populer beserta makanan favoritnya. 1. Pea Puffer Carinotetraodon travancoricus Ukuran 2,5-3,5 cm Ikan buntal jenis pea puffer tidak seperti jenis ikan buntal lainnya karena Anda dapat menemukan spesimen hasil penangkaran bukan tangkapan liar. Ikan tangkaran lebih kuat daripada ikan tangkapan karena mereka tidak rentan terhadap parasit internal dan hidup lebih lama dari rekan mereka di alam liar. Alasan lain untuk membeli ikan buntal hasil tangkaran adalah karena berkurangnya populasi alami yang disebabkan oleh perdagangan ikan hias. Selain itu, mereka lebih mungkin berkembang baik di akuarium Anda karena ikan tangkaran mengalami lebih banyak perubahan air daripada ikan yang ditangkap secara liar. Pejantan dan betina dapat dibedakan berdasarkan warna. Keduanya sangat kecil dan berwarna coklat dengan bercak coklat yang lebih gelap. Pejantan memiliki kerutan metalik/hijau neon di sekitar mata mereka yang tidak dimiliki betina. Selain itu, pejantan biasanya memiliki garis gelap di tengah perutnya. Pea puffer dapat dipelihara dalam kelompok, tidak seperti ikan buntal lainnya. Mereka sangat teritorial dan Anda harus menyediakan setidaknya 18 liter air untuk setiap satu ekor pea puffer di akuarium yang penuh tanaman. Pea puffer tidak bisa hidup berdampingan dengan ikan lain dan akan menghabisi ikan lain di akuarium komunitas. Meski berukuran kecil, mereka memiliki gigi yang sangat tajam dan akan memenggal dan mengambil potongan tubuh ikan lainnya. Mereka lebih suka ruang horisontal daripada ruang vertikal karena mereka membangun teritori berdasarkan ruang horizontal. Makanan Soal makanan, pea puffer adalah jenis yang paling tidak rewel/pilih-pilih. Mereka tidak membutuhkan moluska sebagai bagian dari makanan mereka, meskipun mereka suka memakan hama keong. Namun pea puffer seringkali hanya menggigit kepala siput alih-alih menghancurkan cangkang. Makanan utama mereka di penangkaran biasanya adalah cacing. Cacing bervariasi dari cacing tambang California, cacing darah, cacing putih, hingga cacing tubifex. Ikan buntal tidak akan memakan pelet atau pakan kering, jadi Anda harus menyediakan makanan hidup. Beberapa buntal di penangkaran bisa memakan pelet, tetapi kebanyakan pea puffer tidak mau. 2. Congo Puffer Tetraodon miurus Ukuran 7,5-15 cm Ikan ini mampu berubah warna dan membutuhkan krustasea dalam makanannya. Perawatan mereka yang cukup unik dibanding ikan buntal lainnya adalah kebutuhan mereka terhadap substrat. Congo puffer membutuhkan setidaknya substrat pasir sedalam 7,5 cm. Congo puffer adalah predator penyergap dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka terkubur di substrat, dengan hanya mata dan sebagian kecil tubuh mereka yang terlihat. Mereka juga bisa mengubah warna agar sesuai dengan warna substrat dan cukup mahir melakukan perubahan ini. Mirip dengan spesies ikan cerdas lainnya, ikan Congo puffer memiliki kepribadian yang berbeda. Beberapa pemilik menceritakan bahwa ikan mereka suka duduk di tangan mereka dan menanggapi pelatihan, sementara yang lain digigit oleh mereka. Akuarium komunitas sangat tidak cocok untuknya karena predator penyergap ini akan membunuh apa pun yang bergerak. Ikan lain tidak akan tahu apa yang terjadi sampai segalanya sudah terlambat. Di alam liar, Congo puffer kebanyakan memangsa ikan, jadi mereka secara naluriah akan melakukan hal yang sama di akuarium. Makanan Menu makanan normal mereka di akuarium cenderung berbasis udang atau cacing darah. Cacing darah sangat berlemak dan tidak boleh diberikan setiap makan, sedangkan udang harus berukuran besar dan memiliki cangkang. Mereka juga bisa makan keong ramshorn besar, keong terompet Malaysia, keong tambak, dan keong hama lainnya. Tidak seperti pea puffer yang kecil, mereka akan menggigit hingga menembus cangkang dan merusaknya. 3. Fahaka Puffer Tetraodon lineatus Ukuran 35-45 cm Mereka yang memelihara fahaka puffer cenderung terpesona karena keindahannya yang memikat dan ukurannya yang mengesankan. Ini bukanlah ikan untuk penghobi ikan biasa, tetapi khusus untuk mereka yang ingin memelihara ikan monster di akuarium mereka. Fahaka puffer harus ditempatkan dalam akuarium besar bervolume minimum 450 liter, tetapi akuarium yang lebih besar mungkin diperlukan tergantung pada seberapa besar ikan buntal ini tumbuh. Jika mencapai 45 cm, Anda membutuhkan akuarium yang lebih besar untuk memberikan ruang yang cukup bagi ikan ini untuk berputar. Makanan Makanan ikan fahaka puffer sangat mahal. Gigi mereka harus dikikis secara manual, yang sangat berbahaya bagi Anda dan buntal Anda, atau dikikis secara alami dengan makanan keras. Ikan buntal fahaka biasanya diberi makan kerang, kepiting, crayfish udang karang, cacing, udang, dan moluska lainnya. Udang, kepiting, dan kerang harus disajikan mentah dan tidak berbumbu. Anda juga bisa menggunakan kepiting, udang karang, dan keong. Ikan ini harus makan berbagai jenis makanan pada tahap yang berbeda dalam hidup mereka karena perbedaan ukuran. Sebagai contoh, fahaka puffer muda harus diberi makan keong ramshorn, sementara yang besar bisa memakan mystery snail. Untuk cacing, mereka seringkali tidak memiliki minat besar pada cacing darah, cacing hitam, atau cacing putih begitu mereka menjadi besar, tetapi mereka selalu suka cacing tanah yang penuh protein. 4. Eyespot Puffer Tetraodon biocellatus Ukuran 7,5 cm Eyespot puffer juga sering disebut sebagai figure 8 pufferfish. Kedua nama ini berasal dari bintik-bintik di bagian belakang ikan buntal yang menyerupai dua mata atau angka delapan. Mirip dengan pea puffer, ini adalah ikan yang relatif kecil, seringkali tidak melebihi 7,5 cm, tetapi seperti fahaka, mereka membutuhkan krustasea hidup dalam makanan mereka untuk menjaga gigi mereka tetap terkikis. Ada perdebatan apakah ini ikan air tawar atau tidak. Beberapa orang berpendapat bahwa mereka hidup lebih lama di air payau, sementara yang lain menyatakan bahwa air tawar membuat mereka lebih sehat. Mereka mampu hidup di kedua jenis air, tetapi secara alami mereka berasal dari air tawar. Sangat sedikit orang yang melaporkan bisa memelihara eyespot puffer di akuarium komunitas. Selalu ada risiko besar bahwa puffer akan membunuh semua ikan lain, tetapi beberapa orang telah mampu mengelola sifat agresifnya. Ikan ini relatif aktif dan teritorial, sehingga mereka menyukai setiap ruang ekstra yang Anda sediakan. Mereka yang telah berhasil menggunakan ikan seperti molly dan tetra, yang relatif besar, cepat, dan bergerombol. Ini menunjukkan bahwa ikan yang sama besar dan cepat dapat dicampur dengan puffer Anda. Makanan Mereka harus diberi makanan keras setiap hari, seperti udang, kerang, dan moluska lainnya. Puffer ini sering membutuhkan makanan hidup, yang merupakan masalah dalam akuarium komunitas karena mereka mungkin akan mengejar teman seakuarium mereka. 5. Red-eyed Puffer Carinotetraodon miurus Ukuran 5-7,5 cm Red-eyed puffer alias buntal mata merah memiliki tubuh abu-abu bergaris-garis mencolok dengan mata merah cemerlang. Pejantan dan betina menunjukkan pola yang sangat berbeda, dan betina sering terlihat lebih menyala. Ini adalah spesies lain dari ikan buntal kecil, hanya mencapai dua atau tiga inci panjangnya. Tak diragukan red-eyed puffer adalah ikan air tawar sepenuhnya. Mereka agresif pada jenis mereka sendiri dan pada setiap ikan lainnya sehingga mereka tidak dapat ditempatkan di akuarium komunitas. Jika disediakan ruang yang cukup, Anda bisa memelihara sepasang jantan dan betina. Makanan Red-eyed puffer harus diberi makan moluska, udang, dan keong untuk menjaga pertumbuhan gigi mereka. Karena ikan ini bersumber dari toko minus keong, mereka kemungkinan akan dibekukan. Pembekuan pakan sangat bermanfaat karena membuat buntal lebih sulit mengunyah, sehingga giginya akan lebih cepat terkikis. Karena kecil, keong air tidak boleh terlalu besar. Sama seperti pea puffer yang cenderung menggigit kepala alih-alih cangkang, red-eyed puffer juga akan melakukan hal yang sama pada keong besar. Mereka harus memakan keong hama yang lebih kecil untuk mengikis gigi mereka. 6. Mbu Puffer Tetraodon mbu Ukuran 60-75 cm Sama seperti fahaka, ikan buntal ini tidak cocok untuk aquarist pemula. Mereka menjadi sangat besar dan memakan sejumlah besar kerang, yang sebagaimana kita semua tahu, tidaklah murah harganya. Ikan Mbu puffer yang cantik ini sangat langka dalam perdagangan ikan hias karena alasan yang baik. Kebanyakan orang tidak memiliki sarana atau cukup dana untuk merawat seekor ikan yang berpotensi mencapai panjang hampir 90 cm ini, oleh karena itu mereka juga disebut “ikan buntal raksasa.” Ikan ini membutuhkan akuarium yang dibuat khusus untuk mereka dan saran terbaiknya adalah memulainya dengan akuarium besar. Meski ikan ini berpotensi tumbuh besar, sebagian besar dari mereka tidak lebih dari 60 cm panjangnya. Semua Mbu puffer ditangkap secara liar karena saat ini mereka tidak mungkin berkembang biak di akuarium. Ini kemungkinan karena kurangnya ruang untuk ikan besar ini dan kesulitan untuk menentukan jenis kelamin mereka. Mbu puffer unik karena dapat ditampung dengan ikan lain, bahkan yang ukurannya besar. Makanan Mbu puffer juga memiliki masalah dengan pertumbuhan paruhnya sehingga mereka membutuhkan moluska, udang, udang karang, dan keong dalam skala harian seperti ikan buntal lainnya. Karena ukurannya yang besar, ada manfaat untuk memberi mereka makanan yang masih beku. Ukuran akuarium ideal untuk ikan ini masih jadi perdebatan. Karena puffer lebih menyukai ruang horisontal daripada ruang vertikal, sebaiknya buatlah akuarium selebar dan sepanjang mungkin namun relatif rendah, hanya sekitar 60 cm. Akuarium ini juga lebih mudah untuk dibersihkan. Ikan buntal suka mencabik-cabik mangsanya dan menciptakan kekacauan besar sehingga harus sering Anda bersihkan. Demikianlah beberapa jenis ikan buntal alias pufferfish yang populer dipelihara orang. Anda naksir yang mana?
Ikanbuntal Fahaka dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 45 cm. Dengan ukuran sebesar ini, mereka akhirnya mampu meraih predikat sebagai ikan buntal air tawar terbesar di dunia urutan kedua, setelah ikan buntal mbu ( Tetraodon mbu ). Sejatinya, Fahaka bisa tumbuh dengan sangat cepat, lho. Terlebih lagi di tahun pertama kehidupannya.
FilterPerawatan HewanPerawatan IkanHewan PeliharaanPertukanganLedengMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 403 produk untuk "buntal air tawar" 1 - 60 dari 403UrutkanAdBuntal Fahaka / Puffer Fish / Ikan Hias Air 250+AdBuntal Hijau Totol / Puffer Fish / Ikan Hias Air 1 rb+AdKoleksi Mas Koki Ikan Hias Aquascape Air Tawar TimurJenaga 1 rb+AdDISCUS SANMERAH BLUERIM/RED COVER 2INCH/ikan discus air 5AdIKAN HIAS AIR TAWAR IKAN DISCUS / DISKUS LEOPARD 3 UtaraMARVEL TOY'SIKAN HIAS AIR TAWAR - BUNTAL /PUFFER FAHAKA ±5cm 3%Jakarta PusatVilirium 50+IKAN HIAS AIR TAWAR - BUNTAL /PUFFER MINI ±1cm 3%Jakarta PusatVilirium 250+Sisa 8IKAN HIAS AIR TAWAR - BUNTAL /PUFFER GREEN SPOTTED ±5cm 3%Jakarta PusatVilirium 100+Buntal Hijau Totol / Puffer Fish / Ikan Hias Air 1 rb+IKAN BUNTAL AIR 70+
Spesiesikan buntal air tawar yang pertama adalah green spotted pufferfish alias 'ikan buntal bintik hijau'. Sesuai namanya, mereka memiliki tubuh berwarna kuning-kehijauan dengan bintik hitam mirip macan tutul di sekujur punggungnya. Kontras, bagian perutnya berwarna putih. Ikan buntal air tawar? Emang ada, ya? Iya, ada. Ikan buntal itu bukan cuma di laut. Beberapa jenisnya diketahui menempati… Ikan buntal air tawar? Emang ada, ya? Iya, ada. Ikan buntal itu bukan cuma di laut. Beberapa jenisnya diketahui menempati perairan tawar sebagai habitatnya. Jadi, ikan buntal itu ternyata bisa digolongkan menjadi 3 kelompok berdasarkan habitatnya. Di antaranya meliputi Ikan buntal air tawarBrackish air payau, atau boleh deh, disebut semi air tawar kalau mauLalu kelompok terakhir, ikan buntal laut Nah, kamu jadi ingin tahu lebih jauh tentang ikan ini, bukan? Untuk itu, pada kesempatan kali ini, kita akan sama-sama membahas berbagai hal tentangnya. Mulai dari habitat, karakteristik, jenis-jenis ikan buntal air tawar, hingga tentang perawatannya secara umum. Mengenal Ikan Buntal Air Tawar1. Habitat Ikan Buntal Air Tawar2. Karakteristik Ikan Buntal Air TawarTemperamenPemakan Hewan Bercangkang atau Berkulit KerasBisakah Menggembung?Memiliki RacunJenis Ikan Buntal Air Tawar1. Mbu Puffer Tetraodon Mbu2. Fahaka Puffer Tetraodon Lineatus3. Congo Puffer Tetraodon Miurus4. Dwarf Puffer Carinotetraodon Travancoricus5. Red Eye Puffer Carinotetraodon Lorteti6. Ikan Buntal Kelapa Pao Palembangensis7. Hairy Puffer Pao BaileyiSering Dianggap Ikan Buntal Air TawarPerawatan Umum Ikan Buntal Air Tawar1. Mengenali Jenis Ikan Buntal yang Akan Dipelihara2. Akuarium dan Sistem Filtrasi3. Pakan4. Pemeliharaan Air5. Saat Ikan Buntal SakitAkhir Kata Mengenal Ikan Buntal Air Tawar YouTube Secara umum, ikan buntal air tawar memiliki beberapa kesamaan, khususnya dari segi habitat, juga sebagian karakternya. Sebelum membahas soal ragam jenisnya, kita kenali dulu beberapa hal tentang mereka, yuk. 1. Habitat Ikan Buntal Air Tawar Sesuai sebutannya, ikan buntal air tawar tentunya mendiami daerah-daerah perairan tanpa kandungan garam, alias berair tawar. Misalnya, sungai dan danau, yang mana setiap jenisnya memiliki area penyebarannya masing-masing. Sebagian besar jenisnya berasal dari daerah perairan yang relatif hangat, termasuk area vegetasi, serta memiliki stok moluska yang cukup melimpah. Sebab, hewan bercangkang keras seperti siput adalah di antara makanan favoritnya. 2. Karakteristik Ikan Buntal Air Tawar Kemudian soal karakteristiknya, ikan buntal air tawar juga memiliki beberapa kesamaan antara tiap jenisnya. Misalnya dalam hal-hal berikut ini Temperamen Konsep single-tank harus diterapkan saat kamu memutuskan memelihara ikan ini. Meski banyak di antara jenisnya yang sangat interaktif, bukan berarti mereka bersahabat dengan ikan lainnya. Kematian tankmate adalah satu kasus yang sangat sering terjadi. Ikan buntal biasanya memiliki karakter yang agresif. Mereka tidak segan memakan teman serumahnya baca akuarium, atau berkelahi dengan jenisnya sendiri. Selain menyebabkan kematian, cacat fisik seperti kerusakan ekor dan sirip, atau bahkan kehilangan sebelah mata, juga termasuk contoh kasus penganiayan yang biasa dilakukan oleh ikan ini. Keagresifannya tersebut sangat didukung dengan senjata andalannya, yang berupa gigi besar lagi tajam pada mulutnya. Coba bayangkan, tubuh lobster hingga kerang saja bisa dihancurkannya, apalagi ikan lain yang tidak memiliki perlindungan semacam itu. Ada juga jenis yang tidak begitu aktif, namun menjadi pembunuh dalam diam. Saat ikan lain lengah dan mendekatinya, mereka mendadak bergerak untuk menerkamnya. Pemakan Hewan Bercangkang atau Berkulit Keras Ikan buntal air tawar biasanya merupakan jenis ikan moluskivora, yang berarti pemakan moluska, khususnya lagi yang bercangkang keras seperti kerang. Meski begitu, ada juga yang disebut-sebut tidak boleh diberi pakan berupa kerang-kerangan, seperti ikan buntal fahaka di antaranya. Selain kerang, mereka juga gemar memakan hewan-hewan keras lainnya, seperti siput-siputan, kepiting, lobster, udang, kelabang, jangkrik, dan lain sebagainya. Ikan-ikan kecil juga kerap menjadi santapannya, termasuk mereka yang seharusnya menjadi rekan seakuariumnya. Mengapa mereka membutuhkan pakan yang keras? Di antara alasannya ialah guna mengontrol pertumbuhan giginya yang sangat tajam. Mirip seperti mamalia pengerat. Jika giginya dibiarkan terus tumbuh, hal ini bisa berbalik menjadi bencana bagi mereka sendiri. Bisakah Menggembung? Bisa, dong. Kalau tidak bisa, bukan ikan buntal namanya. Mereka dibekali kemampuan menghirup udara atau air dari sekelilingnya, untuk menggembungkan dirinya hingga 2 sampai 3 kali lipat dari ukuran semula. Memiliki Racun Sebagian besar jenis ikan buntal, baik mereka yang hidup di air tawar maupun air laut, mempunyai kandungan racun di dalam tubuhnya. Meski bukan untuk menyerang musuh, namun siapa saja yang memakan ikan ini dapat merasakan akibat dari racunnya. Racun tetrodotoksin merupakan jenis racun yang dimiliki ikan buntal. Racun ini menyerang syaraf, sangat mematikan, bahkan disebut-sebut lebih kuat dari sianida. Sebagian besar orang yang terdampak racun ini tidak dapat diselamatkan. Jadi, jangan pernah sekali-kali mencoba untuk mencicipinya, sekalipun kamu sudah bosan untuk memeliharanya. Kecuali, jika kamu memesan hidangan siap makan dari koki ahli dengan kemampuan yang terjamin. Ada beberapa jenis ikan buntal yang diketahui berasal dari wilayah perairan tawar. Sebagian di antaranya, akan kami ulas dalam bahasan berikut ini 1. Mbu Puffer Tetraodon Mbu Mbu, merekalah yang memegang rekor sebagai jenis ikan buntal air tawar terbesar di dunia. Ukurannya nggak main-main. Untuk seekor ikan buntal, jenis ini diketahui dapat tumbuh hingga 75 cm. Wow! Berikut data diri tentang ikan buntal mbu Nama IlmiahTetraodon mbuNama UmumIkan buntal mbu, mbu puffer, ikan buntal raksasa, dan sebagainyaDaerah AsalAfrika, termasuk danau Tanganyika dan sungai KongoUkuranBisa tumbuh hingga 75 cmMakananMoluska, siput-siputan, krustasea, ikan, dan lain-lainPerilakuAgresif, interaktifpH air7,0 sampai 8,0Suhu air24 sampai 26 derajat celciusHargaLebih dari Rp. per ekor untuk ukuran kecilnya saja 2. Fahaka Puffer Tetraodon Lineatus Selanjutnya adalah ikan buntal fahaka. Mereka adalah jenis yang terbesar kedua setelah saudaranya, mbu. Mereka juga termasuk salah satu jenis yang paling sering dipelihara, khususnya oleh penghobi puffer di Indonesia. Kamu bisa cek data-data dari ikan buntal fahaka dalam tabel berikut ini Nama IlmiahTetraodon lineatusNama UmumIkan buntal fahaka, fahaka puffer, nile puffer, globe puffer, dan lain-lainAsalnyaAfrika, salah satunya sungai NilUkuran TubuhBisa mencapai panjang 45 cmPakanSiput, cacing tanah, serangga, krustasea, ikan, dan pelet karnivoraKarakterAgresif, interaktif dengan pemiliknya, gemar mengubur diri dalam pasirpH Air6,5 sampai 7,5Suhu Air22 sampai 26°CHargaSekitar Rp. untuk ukuran kecil, sedangkan dewasa bisa dijual lebih dari Rp. 3. Congo Puffer Tetraodon Miurus Pinterest Ikan buntal kongo, ini merupakan spesies ikan buntal air tawar yang masih jarang ada di Indonesia. Hal ini terbukti dari masih sepinya pembicaraan tentang ikan ini di grup komunitas penghobi dan nihilnya stok di toko-toko online. Penasaran dengannya? Berikut beberapa data penting yang mungkin berguna Nama IlmiahTetraodon miurusNama SapaanIkan buntal kongo, congo puffer, potato puffer, dan sebagainyaNegara AsalSesuai dengan namanya, berasal dari KongoUkuran TubuhBisa tumbuh sampai sekitar 15 cmDietCenderung piscivora pemakan ikan, utamanya pakan hidupPerilakuHobi bersembunyi, bisa berubah warna seperti bunglon, agresifpHRelatif netral, antara C 4. Dwarf Puffer Carinotetraodon Travancoricus Dwarf puffer atau si ikan buntal kerdil. Dinamakan “kerdil”, karena memang ukurannya yang sangat mungil. Ukuran terbesar diketahui hanya mampu tumbuh sampai 3,5 cm saja. Sebuah pilihan tepat buat kamu yang hanya bisa memiliki akuarium kecil. Berikut sebagian data-data penting dari ikan buntal jenis ini Nama LatinCarinotetraodon travancoricusNama LainIkan buntal kerdil, dwarf puffer, malabar puffer, pea puffer, pygmy puffer, indian puffer, dan lain-lainDaerah AsalEndemik IndiaUkuran Maksimal3,5 cm sajaPakanZooplankton, krustasea, moluska, cacing, seranggaPerilakuBisa dipelihara dalam kelompok, namun agresif terhadap ikan lainKebutuhan pH6,8 sampai 8,3Kebutuhan SuhuBerada di antara 22 dan 26 derajat celciusKisaran HargaBiasanya di bawah Rp. 5. Red Eye Puffer Carinotetraodon Lorteti Si ikan buntal bermata merah, merupakan penghuni air tawar seutuhnya. Mata merahnya memang menjadi nilai tambah dari ikan ini. Sedangkan untuk ukurannya terbilang kecil, karena hanya dapat tumbuh hingga 7,5 cm saja. Berikut data diri tentang ikan buntal jenis ini Nama IlmiahCarinotetraodon lortetiNama PanggilanIkan buntal mata merah, red eye puffer, somphong’s puffer, dan lain-lainHabitatMendiami perairan berarus lambat di beberapa daerah AsiaUkuran TubuhMaksimal 7,5 cmMakananCacing beku, udang kecil, kerang, keong airKarakterAgresif, terutama para pejantannyaKebutuhan pH Air6,5 sampai 7Suhu Air24-27°C 6. Ikan Buntal Kelapa Pao Palembangensis Ada juga ikan buntal kelapa, di mana ikan buntal ini akan benar-benar terlihat seperti buah kelapa saat menggembungkan dirinya. Mereka menghabiskan banyak waktunya di dasar air, berdiam diri, namun sejatinya sangat agresif terhadap ikan lain. Cek lebih banyak hal tentangnya dalam tabel di bawah ini Nama LatinPao palembangensisPanggilanIkan buntal kelapa, ikan buntal palembang, dragon puffer, humpback puffer, dan lain-lainTempat AsalThailand, Laos, Malaysia, dan IndonesiaUkuranBisa tumbuh hingga hampir 20 cmDietMenyukai semua jenis kerang, siput, cacing, dan pakan hidup maupun beku lainnyaPerilaku IkanBanyak berdiam diri, agresifParameter pH6,8 sampai 7,6Kehangatan Air25 sampai 28, dalam satuan derajat celciusRentang HargaRp. tergantung ukuran 7. Hairy Puffer Pao Baileyi Hairy puffer berarti berambut/berbulu. Hal ini mengarah pada tubuhnya yang memang dihiasi semacam rambut. Warnanya dominan gelap. Karakternya agak mirip dengan buntal kelapa, yakni termasuk ikan tipe bawah dan banyak menghabiskan waktu di antara sela dan batu. Berikut hal-hal yang harus kamu ketahui tentang puffer jenis ini Nama LatinPao baileyiNama UmumHairy puffer alias ikan buntal berbuluDaerah AsalSungai Mekong di Thailand dan LaosUkuran DewasaSekitar 12 cmVariasi MakananCenderung pilih-pilih, namun seharusnya menyukai udang, siput, atau ikan perenang lambatKarakternyaIkan tipe bawah dan banyak berdiam diriHarga600 ribu sampai 1 jutaan rupiah Sering Dianggap Ikan Buntal Air Tawar Wikipedia Banyak aquarist -khususnya pemula- yang keliru mengenai beberapa jenis ikan buntal. Jenis-jenis ini kadang dianggap sebagai penghuni air tawar. Padahal, mereka membutuhkan air payau, yang notabene merupakan tempat bertemunya antara air laut dan air tawar. Karena pemahaman yang salah, maka cara si aquarist memeliharanya pun salah. Alih-alih dipelihara di air payau, mereka malah memiliharanya di air tawar. Akibatnya, ikan yang dipelihara tak mampu bertahan lama, hingga harus kehilangan nyawanya. Nah, berangkat dari maraknya kasus semacam ini, maka penting sekali bagi kita untuk mengetahui terlebih dahulu ikan puffer apa yang ingin kita pelihara. Paling tidak, ketahui dulu jenis apakah ia, serta di mana habitat aslinya. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan buntal yang termasuk penghuni air payau, bukan air tawar Green spotted puffer Dichotomyctere nigroviridisEyespot puffer Dichotomyctere ocellatusMilk spotted puffer Chelonodon patocaReticulated puffer Arothron reticularisDan lain-lain Perawatan Umum Ikan Buntal Air Tawar Sebetulnya, kalau kamu memutuskan untuk memelihara ikan buntal air tawar, maka alangkah lebih baiknya jika kamu mempelajari cara merawatnya secara spesifik, tergantung jenis ikan buntal apa nanti yang ingin kamu pelihara. Mengapa demikian? Sebab, beberapa jenis buntal mungkin memiliki beberapa poin perawatan yang berbeda. Salah satu yang paling menonjol ialah soal parameter air, mengingat mereka berasal dari daerah-daerah yang berbeda. Namun secara garis besar, seperti inilah proses perawatan ikan buntal air tawar yang harus kamu lakukan 1. Mengenali Jenis Ikan Buntal yang Akan Dipelihara Pertama, kenali terlebih dahulu, jenis ikan buntal air tawar apakah yang akan kamu pelihara. Kamu bisa memutuskan jenisnya dulu sebelum membeli lebih disarankan, atau menanyakan langsung kepada penjual jenis apa yang akan kamu beli. Alasannya sama seperti tadi, karena tiap jenis ikan buntal mungkin memiliki perawatan yang berbeda. Kalau tidak begini, bisa-bisa kamu keliru, seperti yang banyak terjadi pada kasus green spotted puffer yang kerap dianggap ikan air tawar. 2. Akuarium dan Sistem Filtrasi Selanjutnya soal akuarium pemeliharaan. Ukuran akuarium perlu disesuaikan dengan ukuran ikan buntal serta potensi pertumbuhan ke depannya. Jangan lupa kalau sebagian jenis ikan buntal bisa tumbuh cukup cepat. Misal, kalau kamu memelihara mbu puffer, tentu akuarium yang digunakan tidak bisa seadanya, karena ikan ini bisa tumbuh hingga 75 cm. Lain cerita kalau kamu ingin memelihara dwarf puffer, di mana ikan ini masih bisa disimpan di dalam akuarium kecil. Kebanyakan ikan buntal air tawar juga tidak tahan terhadap kondisi air yang buruk. Padatnya amonia dan parameter air yang tidak sesuai, bisa menjadi masalah serius bagi kesehatannya. Untuk itu, penggunaan sistem filtrasi adalah wajib, serta harus dibuat sebaik mungkin. 3. Pakan Ikan buntal secara umum adalah karnivora. Mereka mengonsumsi hewan lain, baik dalam kondisi hidup maupun beku. Pakan hidup akan menghidupkan jiwa predatornya, sedangkan pakan beku diketahui lebih aman dari parasit. Hewan yang biasa dikonsumsinya, antara lain meliputi MoluskaKrustaseaIkan lainCacingDan lain-lain Ketahui lebih lanjut soal pakan terkait jenis apa yang nanti kamu pelihara. Sebab, bisa jadi ada satu dua jenis pakan yang justru tidak disarankan untuk diberikan pada buntal jenis tersebut. Seperti fahaka, yang justru tidak boleh diberi kerang-kerangan. Satu lagi soal pakan. Bagi ikan buntal, masalah pakan juga berkaitan dengan perawatan giginya. Pakan keras harus diberikan, karena berfungsi untuk mengasah dan menumbuk giginya, agar tidak menjadi masalah bagi kesehatannya sendiri. 4. Pemeliharaan Air Seperti yang telah dikatakan tadi, ikan buntal harus mendapatkan perawatan air yang baik. Maka di antara rutinitas yang perlu kamu lakukan ialah senantiasa menguras akuarium, setidaknya 1 kali dalam sepekan. Berapa banyak air yang diganti? Kurang lebih 30 sampai 50 persen dari total keseluharan air. Tidak disarankan menguras semua, karena akan terjadi perubahan parameter air secara penuh, sehingga ikan buntal mesti beradaptasi kembali. Membersihkan dinding kaca, mengaduk substrat agar tidak memadat dan tidak pula mengikat kotoran, hingga mengganti media filter yang harus diganti secara berkala, adalah poin-poin lain yang juga harus kamu lakukan dalam rangka merawat air. 5. Saat Ikan Buntal Sakit Setiap makhluk hidup bisa sakit. Begitu pun dengan ikan buntal air tawar. Sayangnya, penyakit yang dialami mungkin berbeda, meski yang paling sering terjadi adalah white spot. Maka, apa yang harus dilakukan saat ikan buntal sakit? Biasanya, ikan buntal akan dikarantina ke akuarium lain, tanpa substrat dan dekorasi. Di akuarium ini, barulah kamu bisa melakukan langkah pengobatan berikutnya, seperti menggunakan penghangat air heater dan memberinya obat tertentu. Sebaiknya kamu berkonsultasi dulu kepada komunitas, untuk mengetahui penyakit apa yang dialami, serta treatment seperti apa yang sebaiknya dilakukan. Melakukan karantina sendiri bertujuan agar penyakit tidak menyebar atau berkembang di dalam akuarium utama. Kamu juga sebaiknya membersihkan akuarium utama, agar kembali higienis saat digunakan kembali. Akhir Kata Itulah beberapa pembahasan soal ikan buntal air tawar. Setidaknya, ada 4 sub topik utama yang kita bahas di sini. Mulai dari perkenalan, jenis-jenisnya, jenis lain yang juga kerap dianggap hidup di air tawar, hingga langkah perawatannya secara garis besar. Jadi, sudahkah kamu memutuskan ikan buntal air tawar apa yang akan dipelihara? Ceritakan di kolom komentar, ya! Semoga bermanfaat. Makananikan nemo terbagi menjadi ikan air tawar dan laut, semuanya tersedia dalam beberapa pilihan makanan yang bisa kamu berikan berikut ini. Mengenal Beberapa Jenis Makanan Ikan Nemo Air Tawar dan Air Laut. Makanan Ikan Rabu, 04 Agustus 2021, 10:00 WIB Carinotetraodon travancoricus alias ikan buntal kerdil atau ikan buntal mini adalah member terkecil di keluarga tetraodon. Namanya saja kerdil. Ukuran maksimalnya juga hanya 2,5 cm. Tidak seperti spesies lain, ikan asal India ini hanya bisa bertahan di air tawar. Ikan buntal mini menjadi salah-satu hewan peliharaan yang senang mengamati keadaan sekitar. Mereka mengobservasi apa yang terjadi di balik akuarium. Mereka juga bisa mengenal pemiliknya. Ya, ikan ini memang cerdas seperti siklid. Ketika pemiliknya memasuki ruangan atau mendekati akuarium, ikan akan berenang di dekat kaca. Mereka seakan sengaja ingin menarik perhatian. Dengan kata, mereka ingin diberi umpan. Namun tetap saja, gestur itu begitu manis. Kesimpulannya, ikan buntal kerdil ini bisa menjadi salah-satu penghuni akuarium komunitas anda. Namun anda mesti mencamkan beberapa hal Ikan buntal kerdil memang berukuran mungil, namun mereka adalah predator Sifat mereka agresif Sebaiknya jauhkan mereka dari ikan lain Ikan ini butuh air akuarium yang selalu bersih. Meski demikian, mereka sendiri cepat mencemarinya dengan sisa makanan. Dalam setiap menu makannya mesti tersedia siput Habitat Asli Ikan Buntal Kerdil Air Tawar Ikan ini berasal dari Kerala, India. Mereka mendiami sungai Pamba, yang airnya tulus dari gunung menuju danau Vembanad. Danau ini juga menjadi wilayah yang dihuni ikan. Sungai Pamba sendiri memiliki banyak tumbuhan air dan alirannya bergerak lambat. Jelaslah, buntal mini adalah ikan air tawar sejati. Mereka agak berbeda dengan saudara-saudaranya’ yang lain, yang setidaknya memerlukan air payau. Deskripsi Ikan Buntal Air Tawar Dalam famili tetraodon sendiri, buntal mini ini menjadi ikan paling kecil. Ukuran mentoknya hanya 2,5 cm. Sementara usianya diprediksi bisa mencapai 4 tahunan. Uniknya, mata ikan ini bisa bergerak mandiri satu sama lain. Dengan demikian, mereka bisa mengamati sekitar tanpa harus bergerak-gerak. Warna ikan bervariasi, tergantung dari mood atau suasana hatinya. Mereka bisa berwarna hijau sampai cokelat, lengkat dengan bintik-bintik gelap di sekujur tubuhnya sehingga ada yang menyebutnya ikan buntal tutul. Sedangkan area perutnya berwarna kekuning-kuningan atau putih. Merawat dan Memelihara Ikan Hias Buntal dalam Akuarium via Karena ukurannya mungil, ikan ini tidak menuntut akuarium berkapasitas jumbo. Cukup sediakan tangki ukuran 20 liter. Jika anda hanya memelihara seekor ikan, cukup tempatkan dalam tangki ukuran 7,5 liter. Jika komunitasnya kecil, mereka bisa hidup bersama dalam akuarium 10 liter. Kapasitas pasti akuarium tergantung dari banyaknya ikan yang akan menghuninya. Akuarium mesti diatur sedemikian rupa, sebab ikan ini cenderung sensitif terhadap kandungan nitrat dan amonia. Ada yang menyarankan penambahan garam ke dalam air akuarium mereka. Namun sebenarnya hal tersebut tidak dianjutkan. Akibatnya riskan juga, sebab harapan hidup ikan ini bisa memendek. Baca Ikan Kecil yang Cantik dan Indah Siapkan filter yang kuat, sebab ikan ini selalu menyisakan banyak makanan. Ketika melahap siput, selalu ada saja sisa yang tergeletak di dasar akuarium. Kalau tidak segera dibersihkan, siput tersebut bisa membusuk dan mencemari akuarium. Selain itu, anda juga mesti raji memperbarui air. Pastikan anda menekan kandungan nitrat dan aminia. Kemudian, kurangi aliran air yang kuat. Ikan ini lebih senang jika alirannya lambat dan tenang. Parameter airnya sendiri tidak begitu ketat. Mereka cenderung mampu beradaptasi dengan keadaan. Tetapi jangan sampai perubahan dalam air jadi esktrem. Perlahan saja. Suhu idealnya ada di kisaran 22-26 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya antara 6,0-7,5. Makanan Ikan Buntal Satu dari sekian kunci perawatan ikan ini terletak pada pakannya. Di alam liarnya, ikan ini memakan serangga, siput, dan hewan tak bertulang lain. Jika anda terlalu menggantungkan diri pada produk pakan ikan berupa butiran atau serpihan, bisa dijamin ikan ini akan kelaparan. Sebab, mereka memang lebih membutuhkan makanan hidup. Kalau mau, anda bisa mengkombinasikan pakan beku dengan siput kecil seperti ramshorn, physa, dan MTS. Ada pun makanan beku kesukaan buntal mini yaitu daphnia, cacing darah, dan udang air asin. Tetapi ketika ikan tampak menolak makanan beku tersebut, anda bisa mencampurnya dengan umpan langsung. Biasanya nafsu makan ikan akan tersulut dengan makanan yang hidup dan bergerak. Usahakan anda selalu menyediakan siput untuk ikan buntal kerdil. Bisa dibilang, siput adalah makanan pokok di habitat aslinya. Ikan juga akan menggiling giginya menggunakan cangkang siput. Lebih baik lagi kalau anda menggonta-ganti siput umpan. Biasanya ikan akan mengabaikan siput jumbo. Mereka lebih tertarik melahap siput kecil yang cangkangnya mudah retak. Ikan ini bahkan bisa menikmatinya dengan cepat. Jika diperhatikan, ikan ini memiliki cara berburu mangsa yang aneh. Ikan akan tampak berada di atas calon makanannya, misalnya siput, lalu memerhatikannya. Setelah waktunya tepat, ikan akan langsung menyerang dan menelannya. Proses ini cukup memakan waktu. Teman yang Cocok untuk Ikan Buntal Mini Rupanya semua ikan buntal kerdil di dalam akuarium saja memiliki karakter yang bebeda-beda. Ada aquarist yang menyatakan, kalau ikan ini masih bisa berbaur dengan yang lain. Ada juga yang mengklaim, kalau ikan buntal mini bukan teman hidup ideal. Banyak yang mengeluh mengenai ikan-ikan lain yang tertekan atau siripnya digigit. Perbedaan situasi ini bisa jadi dipengaruhi juga oleh kondisi akuarium dan ikannya sendiri. Namun umumnya, aquarist berpengalaman akan merekomendasikan untuk memisahkan ikan buntal mini dari yang lain. Bagaimana pun, mereka aktif dan agresif, sehingga berpotensi menyakiti ikan lain. Baca Ikan Hantu, Black Ghost Knife Ada kalanya ikan ini ditempatkan bersama dengan udang. Namun hati-hati, ikan ini bisa memandang udang sebagai makanan, bukan sebagai teman. Dalam akuarium komunitas, anda bisa menempatkan 5-6 spesies ikan, lengkap dengan berbagai tanaman pelindung. Dengan demikian, mereka bisa menentukan wilayah aman dengan mudah. Mereka juga jadi lebih mudah menemukan pasangan. Perbedaan jenis kelamin ikan buntal kerdil Jika ikan kurcaci’ ini masih anak-anak, anda mungkin akan kesulitan menentukan mana yang jantan dan mana yang betina. Namun ketika memasuki fase dewasa, barulah terlihat kalau ikan jantan memiliki garis hitam pada perutnya. Selain itu, bentuk perut ikan betina juga tampak lebih buncit. Pembiakan Ikan Buntal Mini Kebanyakan pakar merekomendasikan agar anda menempatkan pasangan ikan, atau seekor jantan dengan beberapa betina. Ikan buntal kerdil yang jantan memang memiliki reputasi sebagai ikan agresif nan galak. Bahkan mereka bisa memukul musuhnya hingga tewas. Karena itu, jika betinanya banyak, diharapkan sang jantan tidak akan terlalu kejam. Reproduksi ikan buntal adalah dengan cara bertelur. Tempatkan ikan dalam akuarium berkapasitas kecil. Filter yang sedang bisa diperlukan. Namun jika anda rutin memperbarui air, maka filter tidak lagi menjadi keharusan. Yang jelas, akuarium mesti memiliki tanaman lebat dengan dedaunannya yang kecil. Anda bisa mencoba lumut jawa, Limnophila aquatica, dan cabomca. Baca Jenis Tanaman Akuarium Pastikan ikan diberi makanan yang lebih banyak dan berkualitas, terutama makanan hidup seperti siput. Jika warna ikan terlihat lebih jenuh, itu tandanya ikan sudah siap bertelur. Kalau tidak, ikan jantan akan terus mengejar-ngejar betinanya. Jika sang betina menunjukkan ketidaksiapan, sang jantan akan menggigitnya. Kemudian aksi kejar-kejaran itu berhenti di satu titik, di mana mereka akan tinggal sementara waktu untuk bertelur. Terlurnya mungil, berukuran sekitar 1 mm. Telurnya jatuh begitu saja dan tidak lengket. Proses pemijahan akan berlangsung beberapa kali, lalu berhenti ketika semua betina sudah bertelur. Jumlah telurnya relatif sedikit, kurang dari 10. Meski demikian, ikan bisa memproduksi telur setiap harinya. Amankan telur menggunakan selang atau pipet besar, sebab orang tua telur bisa memakan mereka. Beberapa hari kemudian, telur akan menetas. Di masa itu, mereka makan dari vesikula umbilikalis. Lalu anda bisa melanjutkan dengan memberikan infusorian dan vinegar eel. Setelah sebulanan, anda bisa memberikan pakan beku berupa siput kecil atau udang. Anda mesti menyortir anak-anak ikan demi menghindari aksi kanibalisme. Mereka cenderung tumbuh cepat. Dalam waktu 2 bulan saja, ikan bisa berukuran 1 cm. dari berbagai sumber RD

Ikan buntal merupakan salah satu jenis ikan berbahaya yang mengandung racun mematikan. Melansir National Geographic, ada lebih dari 120 spesies ikan buntal di seluruh dunia.. Sebagian besar ikan buntal ditemukan di perairan laut tropis dan subtropis tetapi beberapa spesies lainnya hidup di air payau bahkan air tawar.

Ikan buntal tutul hijau atau Green spotted puffer atau adalah sejenis ikan yang termasuk dalam keluarga Tetraodontidae. Ikan ini biasanya ditemukan di perairan tawar dan asin di wilayah Asia Tenggara, khususnya di sungai-sungai dan danau-danau air tawar di Indonesia. Ikan buntal tutul hijau air tawar Ikan buntal tutul hijau air tawar memiliki tubuh yang agak bulat dan pipih, dengan kulit yang dilapisi oleh sisik yang sangat kecil dan lunak. Ikan ini memiliki dua sirip yang besar di kedua sisinya, dan gigi tajam yang menonjol dari mulutnya. Seperti halnya jenis ikan puffer lainnya, ikan buntal tutul hijau dapat mengembangkan ukuran tubuhnya secara drastis ketika merasa terancam, dengan cara menghisap air atau udara ke dalam perutnya sehingga bentuk tubuhnya berubah menjadi bola yang sulit untuk dimakan oleh predator. Green spotted puffer dikenal sebagai ikan yang agresif dan memiliki kebiasaan memakan jenis makanan yang keras, seperti kerang, siput, atau cangkang kecil. Ikan buntal tutul hijau ini juga dikenal memiliki keunikan, yaitu kemampuan untuk memproduksi racun neurotoksin yang sangat berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup besar. Green spotted puffer dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 10-12 cm, dan biasanya memiliki umur hidup antara 5-8 tahun. Ikan ini dapat dipelihara di akuarium, tetapi memerlukan perhatian khusus dalam hal kondisi lingkungan hidupnya. Mereka membutuhkan air yang bersih dan berventilasi baik, dengan suhu air yang berkisar antara 22-28 derajat Celsius dan pH antara 7,0-8,0. Dalam akuarium, green spotted puffer dapat diberi makan dengan berbagai jenis makanan seperti artemia, cacing darah, ikan kecil, udang, atau makanan buatan yang tersedia di toko ikan. Namun, karena kebiasaannya yang suka mengunyah makanan yang keras, pemilik ikan perlu memberikan kerang atau cangkang yang lunak agar ikan tetap sehat dan tidak mematikan giginya. Sama seperti jenis ikan puffer lainnya, green spotted puffer sangat sensitif terhadap kualitas air yang buruk, dan mudah terserang oleh penyakit seperti parasit dan bakteri. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebersihan dan kualitas air di dalam akuarium, serta menjaga kondisi lingkungan hidup ikan dengan baik. Baca Jenis Ikan Buntal Air Tawar Cara Memelihara Ikan Buntal Tutul Hijau Berikut adalah beberapa tips dalam memelihara Ikan Buntal Tutul hijau atau Green spotted puffer 1. Pilihlah akuarium yang tepat Green spotted puffer membutuhkan tempat yang cukup besar untuk hidup, sehingga dibutuhkan akuarium dengan ukuran minimal 50 liter. Pastikan akuarium memiliki filter yang baik untuk menjaga kebersihan air, serta dekorasi seperti batu atau kayu untuk memberikan tempat berlindung bagi ikan. 2. Perhatikan kondisi air Green spotted puffer memerlukan air yang bersih dan berventilasi baik, dengan suhu antara 22-28 derajat Celsius dan pH antara 7,0-8,0. Air dalam akuarium juga harus diubah secara teratur untuk menjaga kualitasnya. 3. Berikan makanan yang tepat Green spotted puffer memiliki kebiasaan memakan makanan yang keras, seperti kerang atau cangkang. Namun, mereka juga dapat diberi makanan seperti artemia, microworms, cacing darah, ikan kecil, atau udang. Pastikan makanan yang diberikan bersih dan segar, dan hindari memberikan makanan yang mengandung racun atau bahan kimia berbahaya. 4. Jangan campurkan dengan ikan lain Green spotted puffer dapat menjadi agresif terhadap ikan lain dalam akuarium, sehingga sebaiknya dipelihara sendiri atau dengan ikan jenis yang memiliki sifat yang sama. 5. Perhatikan kesehatan ikan Green spotted puffer rentan terhadap penyakit seperti parasit dan bakteri. Perhatikan tanda-tanda sakit pada ikan seperti perubahan warna, kulit yang terlihat aneh, atau perilaku yang tidak biasa. Jika terjadi masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan ahli akuakultur, dokter hewan atau mungkin penjual ikan di lingkungan Anda yang pernah dan berhasil memelihara ikan ini. Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memelihara Ikan Buntal Tutul Hijau dengan baik dan membuat mereka tetap sehat dan bahagia. Sebagai pemilik ikan, penting untuk memahami kebutuhan dan sifat-sifat ikan ini agar dapat memberikan perawatan yang tepat dan membuat mereka tetap sehat dan bahagia. Kesimpulannya, green spotted puffer adalah jenis ikan yang menarik dan unik, tetapi memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang tepat dalam pemeliharaannya. JenisIkan Buntal Air Tawar Dari Bebagai Negara 1. Ikan Buntal Fahaka (Tetraodon lineatus) Ikan buntal air tawar Tetraodon lineatus ditemukan di lembah Sungai Nil, Chad, Niger, Volta, Gambia, Geba dan Senegal Rivers di Afrika. Kamu pasti kenal sama karakter Nyonya Puff di kartun SpongeBob SquarePants, kan? Ia merupakan seekor ikan buntal dan sering sekali tubuhnya menggembung akibat ulah SpongeBob. Namun, selain di laut, ada juga spesies ikan buntal yang hidup di air tawar, lho!Menurut laman Aquascape guru, ikan buntal air tawar semakin populer di antara kalangan penghobi akuarium karena tampilannya yang imut dan bisa menjadi seperti bola. Lantas, ada spesies apa saja, ya? Yuk, langsung simak informasi selengkapnya berikut ini! Baca Juga 5 Fakta Ikan Gabus, Predator Air Tawar yang Bernilai Ekonomis Tinggi 1. Ikan buntal bintik hijauikan buntal bintik hijau ikan buntal air tawar yang pertama adalah green spotted pufferfish alias 'ikan buntal bintik hijau'. Sesuai namanya, mereka memiliki tubuh berwarna kuning-kehijauan dengan bintik hitam mirip macan tutul di sekujur punggungnya. Kontras, bagian perutnya berwarna nama ilmiah Tetraodon nigroviridis, si bintik hijau berukuran 15–17 cm. Meskipun ukurannya yang relatif kecil, ikan dewasanya ternyata tergolong agresif, lho! Menurut laman fish in aquarium, green spotted pufferfish menyerang ikan lain bisa karena sedang lapar, mempertahankan teritori, merasa terancam, atau sekadar iseng menggigit nigroviridis sendiri berasal dari adalah Afrika dan Asia. Mereka mendiami perairan tawar maupun payau, seperti sungai dan kawasan mangrove. Aquascape guru menambahkan, bagian perut si bintik hijau bisa berubah menjadi hitam apabila sedang Ikan buntal kerdilikan buntal kerdil travancoricus adalah spesies ikan buntal terkecil yang pernah ada. Ukuran maksimum tubuhnya hanya mencapai 2,5 cm saja. Itulah mengapa mereka dijuluki sebagai dwarf pufferfish atau 'ikan buntal kerdil'.Di samping ukurannya yang lebih mungil, ikan buntal kerdil juga berbeda dalam hal gaya hidup. Gak seperti spesies lain dari ordo Tetraodontiformes, Fishkeeping World menyebutkan bahwa kawanan ikan kerdil ini lebih senang hidup secara berkelompok ketimbang soliter sendiri.Carinotetraodon travancoricus lebih senang hidup di perairan tawar, seperti sungai maupun danau, dengan arus lambat. Sayangnya, hewan endemik dari perairan Kerala, India barat daya, ini termasuk spesies vulnerable rentan dalam Daftar Merah IUCN. Baca Juga 5 Fakta Ikan Pari Air Tawar Raksasa yang Sangat Sulit Dijumpai 3. Tetraodon biocellatusTetraodon biocellatus KressleinSpesies ikan buntal air tawar berikutnya adalah Tetraodon biocellatus. Secara fisik, mereka terlihat seperti buntal bintik hijau. Namun, Tetraodon biocellatus memiliki tubuh berwarna cokelat di bagian punggung dan putih pada bagian bagian atasnya penuh dengan bintik dan garis kuning. Garis-garis tersebut membentuk motif dan tak jarang tampak seperti angka 8. Nah, dari motif unik tersebutlah ikan ini mendapat julukan figure eight puffer atau 'ikan buntal angka delapan'.Di samping itu, ikan yang asalnya dari Asia Tenggara, meliputi Kamboja, Malaysia, dan Indonesia, ini juga memiliki eyespot alias 'lingkaran yang menyerupai mata' di depan sirip ekor dan bawah sirip punggungnya. Dilansir Aquascape guru, eyespot tersebut berguna untuk mengelabui predator sehingga figure eight puffer tak jadi didekati maupun Ikan buntal fahakaikan buntal fahaka sebelumnya membahas spesies yang mungil-mungil, kali ini, ada ikan buntal fahaka Tetraodon lineatus yang mampu tumbuh hingga 45 cm. Nama lainnya adalah Nile Puffer ikan buntal Nil karena mereka tersebar di Sungai Nil beserta perairan Afrika lain, seperti Danau Chad, Sungai Senegal, dan Danau buntal fahaka senang memakan moluska, misalnya kerang atau siput, dan cacing. Beri kerangnya secara utuh karena mengunyah cangkang dapat membantu menjaga ketajaman gigi ketika memberi makan, kamu harus hati-hati. Soalnya, Nile Puffer termasuk ikan yang sangat agresif. Mereka gak segan menggigit jarimu dan menurut Pet Keen, gigitannya terasa sangat sakit. Waduh, ganas banget, sih?!5. Mbu puffermbu puffer atau ikan buntal air tawar raksasa terakhir adalah mbu puffer. Gak tanggung-tanggung, merujuk maidenhead aquatics, panjang tubuh spesies ini bisa mencapai 70 cm. Ukurannya yang begitu besar tersebut membuat mbu puffer juga populer dengan sebutan giant freshwater pufferfish ikan buntal air tawar raksasa.Asalnya dari danau dan sungai di Afrika, Tetraodon mbu, nama ilmiahnya, mempunyai tubuh yang berwarna hijau zaitun. Tampilannya menjadi semakin cantik berkat pola mirip labirin yang ada di sekujur punggungnya. Pola tersebut dapat berubah seiring bertambahnya cantik, memelihara ikan yang mampu hidup hingga 10 tahun ini terbilang susah. Berdasarkan Pet Keen, sulit untuk mencari akuarium yang dapat menyediakannya ruang gerak yang cukup. Selain itu, menjaga filtrasi juga penting supaya si ikan tetap sehat. Oleh sebab itu, mbu puffer hanya direkomendasikan kepada mereka yang sudah ahli dan ikan buntal pun dapat hidup di air tawar, seperti kelima spesies di atas. Para penghobi akuarium, kamu pernah memelihara salah satu jenis ikan buntal di atas, gak? Baca Juga 9 Spesies Ikan Ini Dapat Mengubah Jenis Kelaminnya, Unik dan Tak Biasa IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. JenisIkan Buntal Serta harga jualnya. Mbu Puffer; Ikan eksotis dari keluarga ikan buntal ini bisa berkembang sampai 80 centimeter. Semacam seluruh kerabatnya. Ikan buntal air tawar ini lumayan terkenal di golongan kolektor ikan hias serta banyak ditemui di pasaran. Tetapi, bila berminat memelihara Fahaka Puffer, yakinkan buat sediakan Ikan buntal air tawar atau dikenal dengan istilah puffer fish, merupakan jenis ikan yang sangat menarik untuk dipelihara. Bentuk ikan ini terlihat unik dan menggemaskan, apalagi jika sedang menggelembung. Bukan hanya bentuknya saja yang unik, corak warna yang dimiliki ikan buntal juga tidak kalah menarik dengan corak yang sangat beragam, seperti garis hingga bertotol. Tidak heran jika banyak penghobi ikan hias yang tertarik untuk memeliharanya. Karakteristik Ikan Buntal Air Tawar Source Secara umum, ikan buntal memiliki sifat yang sangat agresif, bahkan tidak jarang jenis ikan ini mampu membunuh ikan lainnya yang lebih besar. Hal ini tidak terlepas dari karakter giginya yang sangat tajam. Biasanya, ikan buntal akan bersembunyi sembari menunggu mangsa yang datang. Jenis ikan ini berasal dari wilayah perairan yang sangat hangat dengan kondisi air yang selalu mengalir. Beberapa jenis ikan buntal membutuhkan air tawar sebagai tempat untuk hidup, sementara jenis yang lainnya bisa hidup di berbagai jenis air seperti air payau dan air laut. Jenis Ikan Buntal Air Tawar Ada banyak jenis ikan buntal yang hidup di air tawar dengan berbagai karakter dan keunikannya masing-masing, mulai dari corak maupun warnanya. Bagi para penghobi ikan hias yang tertarik memelihara ikan buntal, berikut ini adalah 11 jenis ikan buntal yang perlu diketahui 1. Pea Puffer Source Jenis ikan buntal pertama yang bisa dijadikan peliharaan di akuarium adalah Pea Puffer yang bisa didapatkan di penangkaran. Jenis ikan ini jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan yang didapatkan di alam liar. Nama latin dari Pea Puffer adalah Carinotetraodon travancoricus, dan biasanya ukuran tubuhnya sekitar 2,5 – 3,5 cm. Meskipun ukurannya kecil, namun dengan karakter giginya yang sangat tajam jenis ikan ini bisa memangsa ikan hias lainnya jika dijadikan dalam satu akuarium. Ikan ini cenderung menyendiri dan tidak bisa berdampingan dengan ikan lainnya, sehingga sebaiknya disediakan akuarium khusus dengan banyak tanaman dan kapasitas 18 liter air untuk 1 ekor Pea Puffer. Sementara untuk makanannya harus disediakan pakan hidup. 2. Congo Puffer Source Ikan buntal dengan nama latin Tetraodon miurus ini panjangnya bisa mencapai 7,5 – 15 cm. Salah satu ciri khas dari jenis ikan ini adalah kemampuannya dalam mengubah warna serta kebutuhannya terhadap substrat pasir hingga kedalaman 7,5 cm. Jenis ikan ini bisa menyesuaikan warna tubuhnya dengan lingkungan di sekitarnya, kecuali untuk warna biru. Ada beberapa warna pada ikan buntal jenis ini, diantaranya adalah hitam, merah dan warna pasir. Predator penyergap ini banyak menghabiskan waktunya di dalam substrat pasir dan hanya menyisakan sebagian kecil tubuh serta mata yang terlihat. Sama seperti jenis ikan buntal sebelumnya, ikan buntal ini juga tidak cocok jika dipelihara bersama dengan jenis ikan lainnya. 3. Eyespot Puffer Source Eyespot Puffer atau Tetraodon biocellatus memiliki ukuran yang relatif kecil dan maksimal hanya mencapai 7,5 cm saja. Jenis ikan ini membutuhkan krustasea hidup agar kondisi gigi tetap terkikis. Makanan yang dianjurkan adalah udang, kerang serta jenis moluska lainnya. Secara alami, ikan buntal ini berasal dari air tawar, meski begitu tidak menutup kemungkinan untuk hidup di air payau. Dengan sifatnya yang aktif dan teritorial, jenis ikan buntal ini sangat suka dengan ruang ekstra di akuarium. 4. Fahaka Puffer Source Ikan buntal dengan nama latin Tetraodon lineatus ini panjangnya bisa mencapai 35 – 45 cm sehingga membutuhkan akuarium dengan kapasitas minimal 450 liter untuk memeliharanya. Karena jika ukurannya mencapai 45 cm dibutuhkan akuarium yang lebih besar lagi. Memelihara jenis ikan ini mungkin terlihat seperti memelihara monster di akuarium, karena ukurannya yang cukup besar dengan sifat predatornya yang cukup berbahaya. Ikan ini juga membutuhkan makanan yang keras seperti kepiting, kerang, udang kerang dan lainnya. Untuk jenis Fahaka Puffer yang masih mudah biasanya diberi makan keong ramshorn, sedangkan yang sudah berukuran besar bisa diberi makan mystery snail. Jenis ini juga lebih tertarik untuk memakan cacing tanah daripada jenis cacing lainnya. 5. Red Eyed Puffer Source Ikan buntal dengan mata merah ini memiliki nama latin Carino Tetraodon miurus. Tubuhnya cenderung berwarna abu-abu dengan garis mencolok dan mata merah yang terlihat cemerlang. Jenis ikan ini memiliki ukuran yang relatif kecil, hanya sekitar 5 – 7,5 cm saja. Ikan buntal ini sepenuhnya hidup di air tawar dan tidak bisa ditempatkan di akuarium komunitas yang berisi jenis ikan lainnya. Meski begitu, untuk ukuran akuarium yang memadai penghobi ikan hias bisa menempatkan sepasang Red Eyed Puffer jantan dan betina di dalamnya. Sementara untuk pakan biasanya jenis ikan buntal ini diberikan keong dengan ukuran yang kecil sehingga bisa membantu mengikis giginya. 6. Mbu Puffer Source Ikan buntal ini memiliki nama latin Tetraodon mbu dengan ukuran panjang hingga mencapai 60 – 75 cm. Dengan ukuran yang cukup besar, jenis ikan ini kurang cocok bagi penghobi ikan hias yang masih pemula. Karena dengan ukurannya yang cukup besar tersebut maka bisa dipastikan kebutuhan akuarium untuk memelihara juga harus besar dan memadai. Jenis ikan buntal ini biasanya ditangkap di alam liar karena tidak memungkinkan untuk berkembang biak di dalam akuarium. Mbu Puffer memiliki motif yang cukup unik pada tubuhnya dan akan mengalami perubahan seiring dengan pertambahan usia. Sementara untuk pakan biasanya diberikan udang, udang karang, keong serta jenis moluska lainnya sebagai makanan harian. 7. Spotted Green Puffer Source Jenis ikan buntal ini sangat terkenal dan biasa disebut dengan ikan buntal totol karena merujuk pada corak kulitnya yang bertotol. Ikan buntal air tawar ini merupakan spesies asli Indonesia yang biasanya ditemukan di wilayah perairan Sumatera dan Kalimantan. Jenis ikan ini biasanya hidup aliran sungai yang mengalir sehingga akan merasa stres jika dipindahkan ke tempat yang airnya tidak mengalir. Jenis ikan ini lebih suka menyendiri dan mempertahankan wilayahnya sehingga jika ada yang mengganggu akan langsung dilawan. 8. Amazon Puffer Source Ikan buntal ini memiliki nama latin Colomesus asellus dan memiliki banyak julukan, di antaranya adalah Peru Puffer, The South American Puffer, hingga Asellus Puffer. Jenis ikan ini berasal dari perairan di cekungan Sungai Amazon, Orinoco dan Esafteribo di Amerika Selatan. Jenis ikan ini termasuk sulit dipelihara di akuarium sehingga hanya direkomendasikan bagi penghobi yang sudah terampil dan berpengalaman. Untuk akuriumnya sendiri harus sangat memadai dengan ukuran panjang setidaknya 120 cm dengan air saringan serta vegetasi lebat. 9. Golden Puffer Source Golden Puffer memiliki nama latin Arothron meleagris dan biasanya dibudidayakan sebagai komoditi untuk pasar ikan hias. Ada dua jenis Golden Puffer, yaitu versi gelap yang bertubuh hitam dengan bintik kuning serta versi terang yang bertubuh putih dengan bintik kuning. Ikan buntal ini memiliki tonjolan kecil pada bagian kulitnya yang menyerupai gigi dan akan terlihat jelas ketika tubuhnya menggelembung. Untuk ukurannya sendiri bisa mencapai 20 inchi jika sudah dewasa. 10. Dwarf Puffer Source Ikan buntal kerdil ini memiliki nama latin Carinotetraodon travancoricus dan sering disebut dengan ikan buntal kacang karena ukurannya yang terbilang mini, maksimal hanya sekitar 4 cm saja. Dengan ukuran tubuhnya yang kecil, jenis ikan buntal ini sangat populer di kalangan penghobi ikan hias akuarium. Karena jika dibandingkan dengan ikan buntal jenis lainnya, pengadaan akuarium serta penyaringan untuk memelihara akan jauh lebih mudah. 11. Pufferfish Ocellated Source Jenis ikan buntal ini termasuk yang paling langka dan merupakan hasil penangkaran yang ada di wilayah perairan di Asia Selatan. Pada jenis ikan buntal jantan, biasanya akan menjaga telur secara ketat. Selain itu, mereka juga lebih suka jika dipasangkan. Dengan nama latin Tetraodon cutcutia atau Leiodon cutcutia, ikan buntal ini bisa dipelihara di akuarium yang berkapasitas 75 liter. Meski begitu, agar kondisi ikan tetap sehat dan nyaman maka diperlukan sistem penyaringan yang baik. Ikan buntal air tawar merupakan salah satu jenis ikan hias yang menarik untuk dipelihara di akuarium. Dengan karakteristiknya yang sangat teritorial dan predator, ikan buntal sebaiknya ditempatkan di akuarium khusus dan tidak dicampur dengan jenis ikan lainnya karena dikhawatirkan akan dimangsa.
Inilah6 Jenis Ikan Buntal. I . Jenis Ikan Buntal. ikan buntal adalah keluarga besar ikan air tawar yang terdiri dari 100 spesies berbeda. Berbagai jenis ikan buntal disebut dengan nama umum seperti balon, blowfish, bubblefish, toadfish dan sea squabs. Ikan buntal sangat erat kaitannya dengan ikan landak tetapi tidak memiliki duri eksternal
Ikan Buntal Air Tawar, - Tak heran jika ikan buntal adalah ikan hias yang populer. Karena selain warnanya yang cantik, ikan ini juga lucu dan menggemaskan, bagaimana tidak menggemaskan, kemampuanya yang dapat menghisap udara atau air hingga bentuknya mirip dengan balon yang ditiup ataupun bola yang bundar. Ada banyak jenis ikan buntal Puffer Fish di dunia, yang terbanyak dari semua spesiesnya hidup di air laut, yang hidup di air payau ada kurang lebih 40 spesies, sedangkan untuk ikan buntal yang hidup di air tawar hanya ada 29 spesies. Nah, mari kita tengok untuk ikan buntal air tawar dulu sebelum merambah yang habitatnya di air laut. Bangganya kita sebagai warga Indonesia, karena ternyata di antara semua jenis ikan buntal di seluruh dunia, kita punya juga. Akan tetapi penyebaranya terbatas cuma ada di pulau sumatra dan kalimantan. Spotted Green Puffer Ikan Buntal Air Tawar Asli Indonesia Layaknya ikan arwana, ranbow, belida, yang mana merupakan ikan hias asli indonesia, kita juga punya Ikan Buntal Air Tawar. Seperti yang admin utarakan, bahwasanya Spotted Green Puffer ini berasal dari Sumatra ya'ni di kab. Banyuasin dan di Kalimantan Barat yang tepatnya di sungai sambas. Sebenarnya Spotted Green Puffer, juga menyebar dari Afrika ke Asia, mulai dari Sri Lanka ke Indonesia dan utara ke Cina. Spotted Green Puffer juga sering disebut dengan nama Green Spotted Puffer atau Spotted Puffer Ukuran tubuhnya yang super mini sangat cantik dengan warna tubuh dan juga belang hitam bulat-bulat yang mengkombinasinya. Pada postingan sebelumnya yang ber-judul Jenis Jenis Ikan Hias Kecil Yang Super Cantik, admin tidak menyebutkanya, akan tetapi sebaiknya juga jangan dilewatkan untuk di simak, karena pembahasanya sangat menarik. Selain menggembungkan badanya untuk menakut-nakuti predator lain atau sebagai bentuk pertahanannya, ciri khusus ikan buntal air tawar yang lian diantaranya adalah adanya duri - duri beracun yang berfungsi untuk melindungi diri dari musuh. Selain ciri-ciri itu, ikan buntal ternyata adalah ikan karnivora pemakan daging Puffer Fish atau ikan buntal ini ketika hidup pada alam liar ya'ni baik di sungai sambas maupun di sungai yang ada di banyuasin biasa dan dapat kita jumpai pada pinggir-pinggir sungai yang mana terdapat banyak vegetsi yang tertarik ingin memelihara ikan hias lucu ini. Jika iya, tentunya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk cara merawat ikan buntal air tawar ini di akuarium ini bertujuan agar ikan buntal yang akan anda pelihara tidak stres dan juga sehat, karena akuarium harus dibuat sedemikian rupa layaknya habitat berikut ini adalah beberapa - Tips Untuk Cara Merawat Ikan Buntal Air Tawar Hal pertama adalah memahami sifatnya dan perilaku ikan buntal air tawar. 1. Ikan buntal air tawar tidak suka cahaya terang, untuk itu berilah akuarium tanaman air yang mengapung supaya menghalangi cahaya dari atas dan menjadikan kondisi air di dalam akuarium Ikan buntal air tawar cenderung teritorial, penambahan akar bogwood sangat disukai karena layaknya ia hidup di habitat itu akar bogwood, berguna untuk tempat persembunyianya dan daerah teritorial ini berarti jangan sekali-kali mencampur ikan buntal dengan ikan lain dalam satu akuarium. Apalagi jenis ikan hias yang pergerakanya lambat, seperti ikan koki atau ikan hias yang bersirip ikan yang bergerak cepat dan ukuranya sama seperti ikan corydoras, rasbira, danio dan rainbowfish adalah pilihan tepat jika ingin mencampur ikan hias buntal dengan jenis ikan Ikan buntal air tawar adalah predatorSiapa sangka bahwasanya ikan mungil ini termasuk jenis ikan predator air itu ketika memeliharanya, pemberian pakan ikan buntal air tawar yang paling bagus dan disukainya adalah pakan hidup seperti misalnya Siput, kerang, cacing darah. Yang perlu dperhatikan dalam memeberi makanan ikan buntal air tawar adalah adanya pemberian siput secara rutin. Dalam hal ini bertujuan agar gigi ikan buntal tidak tumbuh panjang ke bawah. Yang kedua adalah memahami kondisi air di habitat alami dimana ikan buntal air tawar hidup 4. Di habitat alaminya dimana ikan buntal air tawar hidup adalah sungai, yang mana kualitas air selalu baik karena air pastikan kualitas air akuarium dalam kondisi baik, Untuk itu mengganti air akuarium secara berkala harus itu usahakan pH air dalam akuarium berada di sekitar 5-7 dan suhunya di antara 24-28 derajad Cecius. Itulah ikan buntal air tawar ikan hias asli Indonesia, yang berikutnya adalah jenis-jenis yang lain dari berbagai negara. Jenis Ikan Buntal Air Tawar Dari Bebagai Negara 1. Ikan Buntal Fahaka Tetraodon lineatus Ikan buntal air tawar Tetraodon lineatus ditemukan di lembah Sungai Nil, Chad, Niger, Volta, Gambia, Geba dan Senegal Rivers di Afrika. Tetraodon lineatus mendiami sungai besar dan air terbuka, serta bersarang di gulma ruput pinggiran sungai dan daerah bervegetasi. Nama-nama umum lain dari Tetraodon lineatus adalah Striped Puffer, Nil Puffer, Band Puffer, lineatus puffer, dan Globe Fish. 2. Ikan Buntal Amazon Colomesus asellus Colomesus asellus ditemukan di seluruh lembah Sungai Amazon di Amerika Selatan. Nama-nama umum untuk Colomesus asellus adalah Amerika Selatan Pufferfish, SAP, Amerika Selatan Freshwater Puffer, Bee Puffer, Bumble Bee Puffer Fish, Brasil Puffer, Brasil Freshwater Puffer, dan Asell ini Puffer 3. Golden Puffer Auriglobus modestus Golden Puffer adalah ikan asli negara Thailand, Malaysia dan juga Indonesia. Biasanya ditemukan di sungai-sungai besar dan yang arusnya deras. Nama lain untuk Golden Puffer adalah Alpukat Puffer dan Bronze Puffer. 4. Malabar Puffer Carinotetraodon travancoricus Malabar Puffer merupakan ikan buntal air tawar yang di temukan di Asia; Sri Lanka ke Indonesia dan utara ke China. Nama- nama yang umun untuk Malabar Puffer adalah Dwarf Puffer Fish, Pea Puffer, Indian Malabar Pufferfish. 5. Pignose Puffer Tetraodon suvattii Pignose Puffer merupakan ikan buntal air tawar yang ditemukan di sungai Mekong di Asia Tenggara. Nama lain dari Pignose Puffer adalah Mekong Puffer, Suvatti Puffer, Hognose Puffer, dan Ikan buntal berwajah babi. Pignose Puffer adalah predator yang menakjubkan dikala berburu, cara ikan buntal air tawar Pignose Puffer dalam berburu pasalnya dia mengburkan diri di pasir hingga yang terlihat matanya saja, tetkala ikan lain lewat di depanya maka Pignose Puffer menyergap dan memangsanya dengan ganas. Inilah Ikan Buntal Air Tawar Spotted Green Puffer Asli Indonesia Dan Jenis - Jenisnya Dari Berbagi Belahan Dunia. Semoga bermanfaat.
20Jenis Ikan Hias Air Tawar. Jenis-jenis ikan hias yang hidup di air tawar sangatlah beragam dan memiliki keunikan serta karakteristik masing-masing. Sebelum memelihara ikan yang diinginkan, ada baiknya mengetahui terlebih dulu beberapa jenis ikan yang sudah cukup populer berikut ini. 1. Ikan Arwana.
FilterPerawatan HewanPerawatan IkanPerawatan BurungPerawatan KelinciHewan PeliharaanMakanan & MinumanSeafoodMakanan KeringMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 343 produk untuk "ikan buntal air tawar" 1 - 60 dari 343UrutkanAdBuntal Hijau Totol / Puffer Fish / Ikan Hias Air 1 rb+AdBotana KUNING Size S - Ikan Hias Air 14AdBuntal Fahaka / Puffer Fish / Ikan Hias Air 250+AdBUNTAL Babi - Ikan Hias Aquarium Air AquamarineAdPaket 10ekor Ikan Sedaker/Sodaker Ikan Hias Air 30+ikan buntal air 13ikan hias buntal air tawar size 5,6, SelatanIkan hias 250+IKAN HIAS BUNTAL/IKAN HIAS AQUASCAPE /IKAN HIAS AIR aquatic 26Buntal Fahaka / Puffer Fish / Ikan Hias Air 250+ikan hias buntal fahaka size s aquascape air SelatanIkan hias 100+
  1. Еሾи еኁθнт
  2. Еνኘρоռакወ ዞօмюрсотв
    1. ናኑա εζ учаηաпсετ իхрሏኻетоβ
    2. Хеσሟկи г
    3. Ивሞ ηерул
  3. У բяፖαщ троኀи
    1. Цапрըшиски иጤеρопсуቶ տօкляνегер
    2. Упрሊպонի тሩроዐизуπ οջ ишυ
.
  • mzs9pw94au.pages.dev/313
  • mzs9pw94au.pages.dev/663
  • mzs9pw94au.pages.dev/286
  • mzs9pw94au.pages.dev/547
  • mzs9pw94au.pages.dev/738
  • mzs9pw94au.pages.dev/39
  • mzs9pw94au.pages.dev/271
  • mzs9pw94au.pages.dev/842
  • mzs9pw94au.pages.dev/481
  • mzs9pw94au.pages.dev/796
  • mzs9pw94au.pages.dev/45
  • mzs9pw94au.pages.dev/114
  • mzs9pw94au.pages.dev/401
  • mzs9pw94au.pages.dev/353
  • mzs9pw94au.pages.dev/897
  • jenis ikan buntal air tawar