Merujukpada panduan SAR kapal selam di beberapa negara ada beberapa cara yang bisa dilakukan awak kapal selam dalam menentukan keberadaan posisi kapal selam yang bermasalah. Di antaranya sebagai berikut: 1. Melepaskan satu atau dua indicator bouy 2. Menembakkan bom asap kuning/putih atau granat merah/hijau.
Untuk menentukan posisi kapal kita harus mengambil baringan-baringan benda darat, tanjung, gunung pelampung atau baringan benda angkasa. Agar posisi kapal kita benar, maka sebaiknya baringan yang kita ambil juga harus benar sejati. Untuk itu kesalahan pedoman harus selalu diketahui. Selain itu harus selalu diusahakan agar pengambilan posisi kapal harus sedapat mungkin lebih dari satu benda agar kesalahan pengambilan dapat diperiksa. Adapun jenis baringan yaitu baringan silang,baringan dan jarak, baringan dan peruman, baringan yang digeserkan, baringan serentetan peruman, baringan 2 atau lebih suar penuntun, baringan dengan alat elektronik, baringankombinasi dari baringan-baringan diatas. Pada penetuan posisi kapal dengan memakai benda baringan benda kadang timbulsegitiga kesalahan yang cukup besar di peta, hal ini disebabkan karena 1. Kekeliruan mengenal benda 2. Kekeliruan waktu melukis baringan 3. Tidak tepat pada waktu membaring 4. Jarak antara kedua baringan cukup lama 5. Kemungkinan peta yang dipakai tidak teliti pada waktu pembuatannya. Baringan akan baik hasilnya jika pemilihan benda baringan tepat dan baik. Untuk itu benda baringan harus memenuhi syarat sebagai berikut. a. Ambil baringan benda-benda yang jauh / yang tidak cepat berubah posisinya. b. Baringan yang satu dan yang lain mempunyai beda sudut tegak lurus atau hampir tegak lurus. c. Benda-benda yang diambil harus dikenali d. Jangan ambil benda yang saling atau hampir bertolak belakang. Jika dalam menentukan posisi kapal dengan membaring posisi sejati, terjadi kesalahan yang hanya disebabkan oleh pemakaian deviasi yang salah maka posisi kapal itu dapat di koreksi dengan memakai a. Kertas tembus bening b. Station pointer c. Dengan memutar 3 garis baringan. d. Dengan lingkaran luar Berikut ini adalah beberapa macam baringan, 1. Baringan penuntun Yaitu baringan dimana 2 benda darat kelihatan menjadi satu. dapat juga satu benda dipakai sebagai penuntun dengan baringan nya sudah tertera di peta. Selama kapal berada pada garis baringan itu maka kapal akan tetap aman. 2. Baringan silang Yaitu baringan dimana kedua perpotongan garis baringan adalah posisi kapal. 3. Kombinasi baringan dan jarak. Jarak nampak suar yang telah diketahui setelah di koreksi dengan tinggi mata. Kedudukan kapal adalah perpotongan baringan dengan lingkaran jarak tampak yang sudah di koreksi tadi. 4. Kombinasi baringan dan peruman Tempat kedudukan kapal dipeta didapat dai baringan yang dilakukan pada kedalaman yang diukur pada waktu yang bersamaan. 5. Baringan yang di geserkan Misalkan baringan pertama dari sebuah benda diambil pada jam Baringan kedua diambil pada jam jarak yang ditempuh selama 20 menit adalah 20/60 x kecepatan kapal rata-rata. Dari titik poros garis baringan pertama dengan haluan diukur jarak yang telah ditempuh. Di titik ini di tarik garis baring kedua geser, yang memotong garis baringan kedua di posisi kedua. 6. Baringan khusus a. Baringan 4 surat 45 derajat b. Baringan 30 dan 60 atau 7/8 c. Baringan 2 dan 4 surat 22,5 dan 45 atau 7/10 d. Baringan 26,5 dan 45
prosedurpengoperasian radar. hidupkan power supply. putar tombol on / off di panel radar ke polisi standby. pastikan scanner berputar bebas. hidupkan saklar scanner pada panel radar. tunggu ± 05 menit , kemudian putar tombol on / of ke posisi on. putar tombol range untuk mendapatkan jarak yang di inginkan.
Sebelum adanya satelit modern dan teknologi komputer, para pelaut mengarungi samudra dengan bekal peralatan yang dibuat dengan cerdik. Di antara yang paling kuno adalah astrolab. Astrolab adalah hasil penyederhanaan alat astronomi Arab yang digunakan di laut. Cakra dan jarumnya berguna untuk mengukur sudut antara cakrawala dengan matahari atau benda angkasa lain. Sudut ini dapat diterjemahkan menjadi garis lintang bumi. Astrolab lambat laun digantikan oleh tongkat silang, kuadran, dan sekstan, yang ditemukan anatara Abad Pertengahan dan Zaman Renaisans. Alat-alat baru ini lebih sederhana dan hasil perhitungannya lebih tepat. Kompas dengan cakra terkalibrasi, yang disempurnakan pada Abad ke-11, memungkinkan mengemudikan kapal menurut petunjuk arah. Pada tahun 1400-an, pelaut mulai menentukan arah lewat deduksi. Untuk mengetahui kecepatan kapal secara kasar, keping yang diikatkan pada tali panjang dengan simpul-simpul pada jarak tertentu dilempar ke laut, dan waktunya diukur dengan jam pasir. Penjelasan lebih rinci bagaimana kapal dahulu bernavigasi Mencari Garis Lintang Pelaut Abad Pertengahan mencari garis lintang, atau posisi kapal terhadap khatulistwa, dengan melihat matahari dan bintang-bintang. Sudut elevasi suatu benda langit diukur dengan astrolab atau kuadran. Lalu, ia mebuka sebuah buku tabel yang disebut efemeris untuk menentukan di mana letak kapalnya. Menduga Garis Bujur Navigator menduga garis bujur dengan bantuan jam pasir dan tali bersimpul. Pasir yang mengalir dalam gelas jam pasir menunjukkan waktu yang berlalu. Kecepatan kapal diukur dengan melemparkan tali ke air dan menghitung simpul pada tali yang terurai dari gelondong selama waktu singkat. Dengan mengalikan waktu perjalanan sehari itu dengan kecepatan tadi, orang mendapatkan jarak yang telah ditempuh. Dengan mengetahui titik keberangkatan kapal serta kemajuannya setiap hari, navigator dapat secara kasar memperkirakan gerakan timur-baratnya. Mengukur Ketinggian di Langit Untuk mengukur tinggi benda langit, navigator dahulu memandang melalui tongkat silang logam ke arah benda itu, dan menggeser batang-batang silang yang panjangnya berbeda-beda ke arah mata dan mengukur dari cakrawala. Tongkat itu bertanda garis-garis ketinggian. Kompas Abad Pertengahan Jarum besi direkatkan pada cakra karton yang dapat berputar di atas paku. Jarum itu selalu menunjuk kutub utara magnet bumi. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
caramenentukan posisi kapal in English : plan sailing. click for more detailed English meaning translation, meaning, pronunciation and example sentences.
Baringan silang dan baringan geseran merupakan salah satu contoh jenis baringan yang dapat digunakan dalam menentukan posisi kapal. Seperti yang kita ketahui bahwa ada banyak jenis baringan yang dapat digunakan dalam menentukan posisi kapal di laut, seperti metode baringan snellius dan baringan istimewa baringan khusus yang sudah dibahas dalam artikel sebelumnya. Sehingga pada kesempatan ini kita hanya akan membahas tentang baringan silang, baringan geseran dan baringan silang dengan Baringan SilangBaringan silang adalah penentuan posisi kapal dengan menggunakan dua buah benda darat seperti mercu suar, tanjung atau puncak gunung, dengan cari mengambil sudut baringan dari kedua benda darat tersebut dengan menggunakan Azimut sircle. Pengambilan sudut baringan dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan guna untuk mendapatkan posisi kapal yang tiga hal yang harus diperhatikan sebagai syarat dalam baringan silang yaitu Benda baringan harus lebih dari satuSelisi antara kedua garis baringan lebih besar dari 30°kedua benda tersebut terdapat dalam petaBila kedua syarat tersebut di atas tidak terpenuhi maka kita tidak bisa menentukan posisi kapal dengan menggunakan baringan ini, atau ketika terdapat dua buah suar namun memiliki selisih garis baringan yang kurang dari 30° maka posisi kapal yang kita dapatkan tidak akurat. Sehingga hal ini akan berdampak buruk bagi keamanan navigasi baringan silang posisi kapal dapat ditentukan dengan membaring kedua benda baringan, sehingga kedua garis baringan dari benda baring tersebut akan saling memotong pada satu titik. Perpotongan garis baringan 1 dan garis baringan 2 tersebut adalah posisi Soal Baringan SilangSoalSebuah kapal berlayar dengan haluan sejati 150° pada jam jaga tersebut perwira kapal membaring sebuah benda darat suar A dengan baringan pedoman 005°, pada saat yang sama juga membaring suar B dengan baringan pedoman 070°. Jika nilai deviasi adalah 2° Timur dan variasi 3° Timur, maka tentukan dan gambarkan posisi kapal HS = 150°V = 3° TD = 2° TBP1 = 005°BP2 = 070°PenyelesaianS = V + D = 3° + 2° = 5°BS1 = BP1 + S = 005° + 5° = 010°BS2 = BP2 + S = 070° + 5° = 075°Gambar Baringan SilangUntuk mendapatkan posisi kapal maka harus dilukiskan pada peta berdasarkan data yang diperoleh pada soal tersebut di atas. Berikut ini di bawah adalah gambar baringan silang dari pada soal di menggambar baringan ini, untuk mendapatkan posisi kapal adalah sebagai haluan sejati kapal. Tentukan baringan sejati ke dua benda yang dibaring. bila yang diketahui pada soal adalah baringan pedoman maka ubah baringan pedoaman ke dalam baringan sejati dengan menggunakan rumus, seperti yang dijelaskan dalam artikel sebelumnya tentang rumus menghitung haluan sejati garis baringan sejati pertama BS1 dan Baringan sejati kedua BS2Perpotongan kedua garis baringan tersebut adalah posisi Baringan GeseranBaringan geseran adalah penentuan posisi kapal dengan hanya menggunakan satu buah benda darat suar, tanjung, gunung. Jadi ketika anda sedang di laut namun yang terlihat hanya ada satu benda darat yang bisa anda gunakan sebagai patokan dalam penentuan posisi kapal, maka cara yang dapat anda gunakan adalah penentuan posisi dengan baringan geseran. Namun sebelum anda membaring benda atau suar tersebut, pastikan bahwa benda itu terdapat dalam peta laut yang anda sedang baringan geseran posisi kapal adalah perpotongan antara garis baringan kedua dengan garis geseran dari garis baringan pertama. Untuk dapat memahami dengan jelas simak contoh soal berikut Soal Baringan GeseranSoal Sebuah kapal berlayar dengan kecepatan 12 knot pada haluan sejati 310°. Di sebelah kanan haluan kapal tersebut terlihat sebuah suar yaitu suar A. Pada jam suar tersebut dibaring oleh perwira jaga dengan baringan pedoman 352°, pada jam suar tersebut kembali dibaring dengan baringan pedoman 072°. Jika diketahui salah tunjuk sembir adalah 3°, maka tentukanlah posisi kapal HS = 310°Speed = 12'BP1 = 352°BP2 = 072°S = 3°T = 30 menitPenyelesaian BS1 = BP1 + S = 352° + 3° = 355°BS2 = BP1 + S = 072° + 3° = 075°Jarak geser = T/60 x Speed = 30/60 x 12 = 6 milGambar Baringan GeseranUntuk mendapatkan posisi kapal pada soal di atas maka harus digambarkan seperti pada gambar di bawah Silang dengan Baringan GeseranMetode ini adalah penentuan posisi kapal dengan cara menggabungkan baringan silang dan baringan geseran, atau dengan kata lain perpaduan antara baringan silang dan baringan bagaimana cara penentuan posisi kapal dengan metode ini, simak penjelasan contoh soal berikut metode ini menggunakan dua buah benda baringan, namun pada saat pengambilan baringan ke dua, benda baring pertama tidak bisa lagi dibaring karena adanya kendala, sehingga untuk bisa menentukan posisi kapal maka garis baringan pertama digeser sejauh jarak tempu kapal sejak pengambilan baringan pertama. Perpotongan antara garis geseran baringan pertama dengan garis baringan kedua adalah posisi kapal berlayar dengan haluan sejati 125°, pada jam membaring suar A di kiri haluan dan diperoleh baringan sejati 030°. Pada jam kapal tersebut membaring suar B dan diperoleh baringan sejati 060°. Jika diketahui kecepatan kapal 14 knot, maka tentukan posisi kapal pada saat mengambil baringan HS = 125°BS1 = 030°BS2 = 060°Speed = 14'T = 30 menitPenyelesaian Jarak geser = T/60 x 14 = 7 mil
Menghitungdan menentukan tempat tiba kapal. 1. Kapal bertolak dari posisi dari posisi 12°34,0´S / 118°27,0´T dengan HS = 238° dan jauh = 436 mil. ∆Bu = simp. X sec.Ltm. 2. Kapal berlayar dari posisi 12°38,0´S / 004°52,0´B dengan HS = 056° sejauh 384 mil. 3.
Kapal tidak asing lagi buat anda serta bukan alat atau benda asing lagi di dalam - tengah anda, bahkan juga buat anda yang tinggal di pesisir pantai sangatlah seringkali anda ialah “kendaraan air dengan bentuk serta jenis spesifik, yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, daya yang lain, ditarik atau dipending, termasuk juga kendaraan yang berkapasitas junjung dinamis, kendaraan dibawah permukaan air, dan alat apung serta bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah.” Dengan begitu, kapal tidak semata-mata alat yang mengapung saja, akan tetapi semua jenis alat yang berperan sebagai kendaraan, sekalinya ia ada dibawah laut seperti kapal selam. Transportasi laut sekarang ini sangatlah mutakhir serta moderen dengan diperlengkapi alat - alat pendukung yang bisa dikontrol dengan begitu gampang serta memiliki bagian - bagian yang mudah didapat atau aplikasi - aplikasi di android atau Handphone anda. Yang termasuk juga peralatan navigasi, diantaranya radar, sonor, fish finder/echo sounder, kompas, klinometer, hydrometerm, serta panduan. Yang termasuk juga Alat penolong, mencakup pelampung penolong, rompi penolong pakaian renang, rakit kembung, rakit tegar, alat-alat pelempar tali, dan sekoci penolong. Alat pemadam kebakaran, mencakup alat pemadam api ringan seperti dry chemical, pemadam jinjing busa, serta water pressure; alat pemadam dengan pendinginan air seperti nozzle, hidrant, serta slang pemadam; pasir dalam kotak dan sekop. Sebelum kita mengulas mengenai cara tahu posisi kapal, Terlebih dulu kita mesti tahu jenis - jenis kapal 1. Kapal motor ialah kapal yang diperlengkapi dengan motor sebagai penggerak utama. Kapal ini umumnya dimaksud Kapal Motor KM 2. Kapal uap ialah kapal yang diperlengkapi dengan mesin uap sebagai alat penggerak utamanya. Kapal ini umumnya dimaksud sebagai Kapal Api KA 3. Kapal nelayan ialah kapal yang diperlengkapi dengan layar-layar sebagai penggerak utamanya 4. Kapal nelayan laut ialah kapal yang cuma dipakai untuk tangkap ikan di laut, ikan paus, anjing laut, beruang lautatau sumber-sumber resapi laut yang lain, terkecuali bila kapal itu memiliki ukuran 100 mtr. kubik isi kotor atau lebih serta dilengkapi dengan mesin penggerak masalah 1ayat 2 Beslit Surat Laut serta Cocok Kapal – 1934, jadi kapal itu nukan kapal nelayan laut 5. Kapal penangkap ikan ialah kapal yang dipakai untuk tangkap ikan, ikan paus, anjing laut, singa laut atau sumber resapi lainnya di laut 6. Kapal tongkang ialah kapal yang tidak memiliki alat penggerak sendiri, hingga mesti ditarik atau dipending oleh kapal lain 7. Kapal tunda ialah kapal yang spesial dipakai untuk tunda atau menarik kapal lainnya yakni kapal tongkang ; 8. Kapal penumpang ialah kapal yang bisa mengangkat lebih dari 12 orang 9. Kapal barang ialah kapal yang bukan kapal penumpang, dipakai terpenting untuk mengangkat barang 10. Kapal tangki ialah kapal barang yang spesial dibuat untuk mengangkat muatan cair secara curah, yang memiliki karakter mudah menyala 11. Kapal nuklir ialah kapal yang diperlengkapi dengan instalasi reaktor nuklir 12. Kapal pedalaman/perairan darat ialah kapal yang dipakai untuk melayari sungai, terusan, danau serta perairan darat yang lain 13. Kapal perang ialah kapal yang cuma dipakai untuk perang, termasuk juga kapal-kapal yang dipakai untuk mengangkat tentara atau peralatan perang 14. Kapal layar dengan tenaga membantu ialah kapal monitor yang diperlengkapi dengan motor membantu yang dalam kondisi spesifik saja dipakai sebagai alternatif monitor, serta bukan kapal yang dipending atau tongkag 15. Kapal keruk ialah kapal yang berdasar pada bangunannya serta tata susunannya cuma ditujukan buat pelaksanaan atau dipakai untuk pekerjaan bangunan air Kadang waktu dengan membuat satu laporan tentang transportasi kapal terpenting tentang posisi kapal yang tengah berlayar, seringkali membuat kita kesusahan dalam mencari posisi kapal itu, apalagi dengan menghubungi kapten kapal dengan terbatasnya signal atau jaringan ponsel, contohnya ingin mengecek tempat kapal pengangkut batubara dari Indonesia ke luar negeri. Oleh karenanya di tempat ini saya akan bagikan panduan cara tahu posisi Kapal berada dengan aplikasi Findship dengan handphone android, tersebut cara memakai aplikasi Findship untuk pelacak posisi kapal yang tengah berlayar Yakinkan anda telah memiliki aplikasi Findship kapal, bila belumlah silahkan unduh di Playstore Membuka aplikasi Findship Tulis nama kapal yang ingin anda kenali posisinya dikolom penelusuran Contoh nama kapal Aquarius 77 maka muncul tampilan Jenis kapal anda mesti anda kenali, apa kapal cargo atau kapal untuk ikan serta pemancing sebab umumnya nama kapal banyak yang sama cuma jenisnya yang membedakan. Bila telah masukkan nama kapal di kolom penelusuran lalu pilih search Klik nama kapal anda lalu akan muncul detil kapal dan posisi koordinatnya Itu dikit panduan untuk menjalankan aplikasi Finsdship terutamanya untuk tahu cek posisi kapal yang sedang anda cari tahu, mudah-mudahan dengan panduan ini bisa menolong anda dalam pekerjaan anda atau usaha anda.
Untukmenentukan posisi kapal dari waktu ke waktu. Cara ini sangat baik dan memungkinkan pada cuaca baik, tetapi jika cuaca buruk atau kapal berlayar menyusuri sungai dan pantai maka posisi tambol tetap pada transmit, agar dapat mendeteksi situasi keliling. 4. Brilliance atau video control yaitu untuk mengatur gambar agar lebih jelas
Menghitung dan menentukan tempat tiba kapal Contoh 1. Kapal bertolak dari posisi dari posisi 12°34,0´S / 118°27,0´T dengan HS = 238° dan jauh = 436 mil Diminta Tempat tiba kapal a Secara Ltm b Secara Lbt Jawab a HS = 238° = S 58° B Lt. = 231,0 S argument daftar I / X Jauh Jauh = 436 mil Simp. = 369,7 B argument daftar I / X Jauh / Bu X Tempat tolak = 12°34,0´S / 118°27,0´T Lt./Bu = 03°51,0´S + / 006°21,9´B - Tempat tiba = 16°25,0´S / 112°05,1´T Ltm = Ltt + ½ Lt = 12°34,0´S + 01°55,5´S = 14°29,5´ Bu = simp. X Log 369,7 = 2,56785 Log sec. 14°29,5´ = 10, 01404 – 10 + Log Bu = 2,58189 nilai di INV Log Bu = 381,85 B dibagi 60 = 6°21,9´B b HS = 238° = S 58° B Lt. = 231,0 S argument daftar I Jauh = 436 mil Tempat tolak = 12°34,0´S / 118°27,0´T Lt./Bu = 03°51,0´S + / 006°21,9´B - Tempat tiba = 16°25,0´S / 112°05,1´T Lbt 1 = 12°34,0´S = 760,12 S argument daftar XVII Lbt 2 = 16°25,0´S = 998,76 S - argument daftar XVII Lbt = 238,64 S Bu = Lbt + Log. 238,64 S = 2,37774 Log. Tg. 58° = 10,20421 – 10 + daftar VIII Log. Bu = 2,58195 nilai di INV Log Bu = 381,9 B dibagi 60, inv °´˝ = 6°21,9´B 2. Kapal berlayar dari posisi 12°38,0´S / 004°52,0´B dengan HS = 056° sejauh 384 mil Diminta Tempat tiba kapal a Secara Ltm b Secara Lbt 3. Kapal berlayar dari posisi 43°28,4´U / 162°46,7´T dengan HS 114° sejauh 982 mil, Diminta Tempat tiba kapal a Secara Ltm b Secara Lbt 4. Kapal berlayar dari posisi A menuju ke posisi B dengan HS = 312° sejauh 984 mil, kemudian dari B menuju ke posisi C dengan HS = 270°sejauh 1200 mil. Posisi A 12°36,4´S / 148°12,8´B Diminta posisi B dan C ? Jawab a A B =˃ HS = 312° = U 48° B Lt = X Jauh / argument daftar I Jauh = 984 mil = 658,4´ U Simp = X Jauh / argument daftar I = 731,2´ B Tempat tolak = 12°36,4´S / 148°12,8´B Lt / Bu = 10°58,4´U - / 012°16,9´B + Tempat tiba = 01°38,0´S / 160°29,7´B Ltm = Ltt + ½ Lt = 12°36,4´S + 05°29,2´U = 07°07,2´S Bu = Simp X Sec Ltm Log. 731,2´ B = 2,86404 07°07,2´S = 10,00336 – 10 + Log. Bu = 2,86740 Bu = 736,9´ B dibagi 60, inv °´˝ Bu = 12°16,9´B b B C =˃ Hs = 270° =˃ Lt = 00°00,0´ Jauh = 1200 mil simp. = 1200´B Tempat tolak = 01°38,0´S / 160°29,7´B Lt / Bu = 00°00,0´ / 020°00,5´B + Tempat tiba = 01°38,0´S / 179°29,8´B Ltm = Ltt + ½ Lt = 01°38,0´S + 00°00,0´ = 01°38,0´S Bu = Simp X Sec Ltm = 3,07918 01°38,0´S = 10,00018 - 10 + Log. Bu = 3,07936 Bu = 1200,5´B dibagi 60, inv °´˝ = 20°00,5´B
Denganmengetahui posisi rumah anda terhadap posisi Ka'bah; Secara umum posisi Negara Indonesia terhadap posisi Ka'bah adalah kira-kira 112 derajat arah barat laut. Akan tetapi perkiraan mengenai posisi Ka'bah ini masih menjadi perdebatan. Maka dari itu anda perlu melakukan satu metode agar bisa memastikan secara benar dan juga akurat.
Duakoordinat didefinisikan sebagai kapal dalam ruang tiga dimensi (lokasi) membuat tujuh macam cara, termasuk: Tertua - visual. Kemudian, tetapi tidak banyak - astronomi. Menentukan posisi kapal tidak mungkin bagi satu koordinat, sehingga ada kedua. Bujur adalah nomor kode yang menunjukkan meridian lagi tangan, yang menghitung. lingkaran
Dengan2 observasi dalam waktu TD = Tempat Duga bersamaan K = Posisi sejati kapal Perhitungannya dilakukan TT1 = Titik tinggi penilikan I bertahap, pertama menghitung letak titik TT2 = Titik tinggi penilikan II tinggi observasi I, titik ini kemudian dipakai sebagai tempat duga untuk Pada prakteknya posisi duga kapal perhitungan observasi II.
47.1.2. Menentukan posisi kapal ( p osition f ixing) Menentukan posisi kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : Menggunakan baringan dan baringan. Cara ini dilakukan bila terdapat 2 (dua) benda daratan atau lebih. Tombol yang dioperasikan adalah ' EBL-brilliance' dan ' Cursor '.
. mzs9pw94au.pages.dev/621mzs9pw94au.pages.dev/692mzs9pw94au.pages.dev/984mzs9pw94au.pages.dev/679mzs9pw94au.pages.dev/552mzs9pw94au.pages.dev/105mzs9pw94au.pages.dev/512mzs9pw94au.pages.dev/2mzs9pw94au.pages.dev/277mzs9pw94au.pages.dev/988mzs9pw94au.pages.dev/150mzs9pw94au.pages.dev/151mzs9pw94au.pages.dev/68mzs9pw94au.pages.dev/438mzs9pw94au.pages.dev/778
cara mencari posisi kapal